Home Highlight Slovenia Buka Visa Nomaden Digital Mulai November, Ini Syarat dan Keuntungannya!

Slovenia Buka Visa Nomaden Digital Mulai November, Ini Syarat dan Keuntungannya!

194
0
Slovenia Buka Visa Nomaden Digital Mulai November, Ini Syarat dan Keuntungannya!
foto: the slovenia
Mercure

Hi Urbie’s!
Kabar segar datang dari Eropa Tengah nih. Mulai 21 November 2025, Slovenia — negara kecil nan cantik yang mungkin belum banyak kamu lirik — bakal resmi memperkenalkan visa digital nomad. Artinya, kamu bisa tinggal dan bekerja jarak jauh di Slovenia hingga satu tahun penuh, asal kamu bekerja untuk perusahaan atau klien yang berbasis di luar negeri. Seru banget kan?

Langkah ini bikin Slovenia menyusul lebih dari 60 negara lain yang lebih dulu punya skema serupa, seperti Portugal dan Spanyol. Bedanya, Slovenia menawarkan pengalaman yang lebih sepi, lebih alami, dan lebih ringan di kantong. Negara ini juga dikenal dengan pemandangan indah seperti Danau Bled yang ikonik, kota Ljubljana yang artsy, hingga jalur pegunungan Alpen yang bikin betah ngadem.

Untuk bisa apply visa ini, kamu butuh paspor yang masih berlaku, asuransi kesehatan, dan bukti dana yang cukup. Dana yang dimaksud setidaknya dua kali lipat dari rata-rata gaji bulanan di Slovenia, yang kalau dirupiahkan kira-kira lebih dari €2.200 (sekitar Rp38 jutaan) per bulan. Visa ini berlaku selama 1 tahun dan tidak bisa diperpanjang, tapi kamu bisa apply lagi setelah enam bulan tinggal di luar Slovenia.

Kalau kamu punya keluarga, kamu bisa ajak mereka ikut, tapi syaratnya: mereka juga harus punya penghasilan dari luar Slovenia. Jadi, sistem ini benar-benar untuk digital nomad sejati. Berbeda dari Spanyol atau Yunani, visa ini tidak otomatis membuka peluang untuk jadi penduduk tetap atau mengurus kewarganegaraan.

Baca Juga:

Tapi jangan salah, meskipun persyaratannya terbilang ketat, Slovenia punya daya tarik yang sulit ditolak. Biaya hidup di negara ini relatif rendah — bahkan bisa setengah dari biaya hidup di Amerika Serikat. Di kota seperti Maribor atau Koper, kamu bisa sewa apartemen satu kamar mulai dari $375 atau sekitar Rp6 jutaan per bulan. Makan di restoran juga jauh lebih terjangkau dibanding negara tetangga seperti Italia dan Austria.

Slovenia juga termasuk negara yang aman, bersih, dan hijau. Menurut indeks Legatum, negara ini masuk 10% teratas dunia dalam hal keamanan dan keindahan alam. Gaya hidupnya santai, suhu nyaman (jarang lebih dari 30°C), dan konektivitas transportasi publiknya oke banget. Bahkan kamu bisa ke Italia, Austria, Hungaria, atau Kroasia hanya dalam waktu beberapa jam aja.

Selain Ljubljana, kota-kota seperti Celje, Kranj, dan Maribor juga mulai menyediakan coworking space, Wi-Fi cepat, dan komunitas ekspat yang ramah buat para digital nomad. Jadi, kamu nggak akan kesepian atau merasa terasing di sana.

Tapi perlu dicatat juga ya Urbie’s, visa ini bukan tanpa kekurangan. Tidak semua orang cocok dengan sistem ini, terutama mereka yang ingin menetap lebih lama atau membangun usaha lokal. Sistem perpajakannya juga tergolong rumit untuk freelancer dan wiraswasta. Jadi pastikan kamu riset dulu sebelum packing koper!

Menurut Sepi Tabibian dari See Hit Refresh, ini adalah kesempatan emas buat para pekerja remote yang ingin tinggal di Eropa tanpa ribet soal izin tinggal jangka panjang. Sementara itu, Jen Barnett dari Expati menyebut Slovenia punya potensi besar untuk jadi “Portugal baru” bagi digital nomad. Menurutnya, negara ini cocok untuk pensiun atau tinggal jangka pendek sambil explore Eropa.

Jadi, kalau kamu lagi cari suasana kerja yang tenang, aman, dan penuh inspirasi alam — sekaligus menjajal gaya hidup Eropa tanpa harus ribet jadi warga negara tetap — Slovenia bisa jadi pilihan terbaikmu di tahun ini.

Tinggal setahun di Eropa dengan modal laptop dan semangat petualangan? Slovenia siap menyambut kamu, Urbie’s!

Swiss-Belexpress Kuta

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here