Home Highlight Anime Terdepresif 2025? Takopi’s Original Sin Buktikan Kesan Pertama Bisa Menipu

Anime Terdepresif 2025? Takopi’s Original Sin Buktikan Kesan Pertama Bisa Menipu

332
0
cuplikan Takopi’s Original Sin - sumber foto netflix
cuplikan Takopi’s Original Sin - sumber foto netflix
Mercure

Hi Urbie’s! Anime Takopi’s Original Sin baru saja tamat dan langsung mencetak sejarah sebagai salah satu anime paling menyayat hati di tahun 2025. Setiap episodenya mendapat rating di atas 9 di IMDb, menjadikannya anime dengan rating tertinggi untuk rilisan baru tahun ini. Dalam perbincangan hangat seputar Anime of the Year, Takopi’s Original Sin bersanding dengan Solo Leveling sebagai kandidat terkuat.

Awalnya, Takopi’s Original Sin mungkin terlihat seperti anime lucu dan ringan. Premis awalnya menampilkan karakter utama bernama Taki, alien imut dari Planet Happy yang datang ke Bumi dengan misi menyebarkan kebahagiaan. Namun, cerita dengan cepat berbelok tajam ke arah gelap dan emosional ketika Taki bertemu Shizuka, seorang gadis kecil yang hidupnya dipenuhi kekerasan, pengabaian, dan trauma yang dalam.

Shizuka bukanlah anak biasa. Ia memikul beban emosi yang berat untuk usianya—terlalu berat bahkan untuk sebagian orang dewasa. Taki yang tidak mengerti kompleksitas emosi manusia, mencoba memperbaiki semuanya dengan ‘alat kebahagiaan’ dari planetnya. Tapi seperti pepatah: “jalan ke neraka sering kali diaspal dengan niat baik.”

Setiap usaha Taki untuk memperbaiki keadaan malah membawa konsekuensi yang lebih tragis. Dalam kebingungannya, penonton dibawa menyusuri tema-tema berat seperti bullying, kekerasan dalam rumah tangga, pengkhianatan, dan rasa bersalah yang membekas.

Berbeda dengan anime lain yang biasanya memberi harapan di akhir cerita, Takopi’s Original Sin justru menghadirkan akhir yang menggugah, ambigu, dan menyisakan ruang perenungan bagi penontonnya. Anime ini tidak memberi ‘pelangi setelah hujan’, tapi justru mempertanyakan apakah badai itu pernah benar-benar berhenti.

Baca Juga:

Bukan hanya alur cerita yang membuat anime ini melekat di hati, tapi juga cara penyampaian visual yang kontras. Karakter Taki digambar dengan gaya khas anime anak-anak: bulat, menggemaskan, dengan mata besar penuh ekspresi. Tapi lingkungan sekitarnya penuh warna suram, latar gelap, dan suasana penuh tekanan emosional. Kontras ini memperkuat efek emosional yang ditinggalkan di setiap episodenya.

Selain menyentuh aspek psikologis, Takopi’s Original Sin juga berhasil mengangkat diskusi di media sosial. Banyak penggemar anime dan kritikus menganggapnya sebagai salah satu karya paling berani tahun ini. Bukan karena sadisnya, tetapi karena keberaniannya mengeksplorasi sisi tergelap dari kehidupan anak-anak dengan cara yang tak menggurui.

Urbie’s, jika kamu mencari tontonan anime yang lebih dari sekadar aksi, komedi, atau kisah cinta manis, maka Takopi’s Original Sin adalah pilihan tepat. Tapi ingat, ini bukan tontonan untuk kamu yang sedang ingin merasa “ringan.” Justru anime ini akan membuatmu bergulat dengan emosi, mempertanyakan makna kebahagiaan, dan betapa niat baik kadang bisa berujung pada luka yang dalam.

Tak heran jika serial ini disebut-sebut sebagai anime paling depresif tahun 2025. Tapi justru dalam kegelapan itulah kita bisa melihat refleksi terdalam dari kemanusiaan: empati, penyesalan, dan harapan kecil yang kadang datang dari tempat tak terduga.

Dengan hanya beberapa episode, Takopi’s Original Sin telah menetapkan standar baru untuk genre drama-psikologis dalam anime. Ia bukan hanya menghibur, tapi juga mengajak kita semua untuk merenung, terutama tentang bagaimana kita memperlakukan orang lain, dan betapa pentingnya perhatian kecil dalam hidup seseorang.

Siap atau tidak, Takopi’s Original Sin akan membuatmu menangis, marah, tersentuh, dan mungkin… berubah.

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here