
Hi Urbie’s! Pernah nggak sih merasa butuh validasi dari pasangan biar ngerasa cukup? Atau merasa “hampa” setiap kali hubungan berakhir, lalu buru-buru cari tambalan baru? Ini bukan cuma soal move on yang gagal, tapi bisa jadi tanda kamu belum berdamai dengan diri sendiri.
Di era media sosial yang serba cepat ini, hubungan seringkali dipandang sebagai simbol pencapaian. Feed Instagram penuh dengan pasangan yang kelihatan bahagia, seakan-akan hidup mereka lebih “lengkap”. Akibatnya, banyak dari kita yang terjebak dalam pola “asal punya pasangan dulu”. Padahal, hubungan yang sehat berawal dari individu yang sudah utuh dan nyaman dengan dirinya sendiri.
Kenapa Self-Healing Itu Penting Sebelum Memulai Hubungan?
Hubungan asmara bukanlah ruang untuk menyembuhkan luka batin yang belum terselesaikan. Jika kita belum selesai dengan trauma, insecurity, atau self-esteem yang rapuh, hubungan bisa jadi toxic tanpa disadari. Berdamai dengan diri sendiri adalah proses mengenali dan menerima diri apa adanya, termasuk segala kekurangan dan kegagalan di masa lalu.
Baca Juga:
- Takeru Satoh Resmi Gabung TikTok, Pamer Proyek Ambisius ‘Glass Heart’ yang Tayang di Netflix!
- Di Balik Gemerlap Korea, Tingkat Bunuh Diri Peringkat Tertinggi Tapi Harapan Hidup Tetap Tinggi
- 600 Tahun Diam, Gunung Krasheninnikov Bangkit Usai Gempa Kamchatka
Dengan self-healing, kamu belajar untuk mencintai diri sendiri tanpa syarat. Ini penting agar kamu nggak menggantungkan kebahagiaan sepenuhnya pada pasangan. Hubungan yang dibangun atas dasar kebutuhan untuk “diperbaiki” cenderung menjadi beban bagi kedua belah pihak.
Tanda Kamu Belum Berdamai dengan Diri Sendiri
Sebelum memutuskan untuk memulai hubungan baru, coba cek dulu, apakah kamu sering merasa:
- Takut ditinggalkan sampai rela mengorbankan batasan pribadi?
- Overthinking setiap pasangan telat balas chat?
- Merasa kosong saat nggak ada sosok pasangan di hidupmu?
- Sering membandingkan diri dengan “mantan gebetan” pacar?
Kalau iya, mungkin saatnya kamu berhenti sejenak dan fokus ke dalam diri sendiri. Ingat, pasangan bukan obat mujarab untuk menyembuhkan luka-luka yang bahkan kita sendiri belum mau sentuh.
Cara Berdamai dengan Diri Sendiri Sebelum Pacaran
Self-healing itu personal, tapi ada beberapa langkah sederhana yang bisa kamu coba:
Kenali Trigger Emosimu
Sadari apa yang membuatmu insecure dalam hubungan, apakah karena pengalaman masa lalu, atau karena ekspektasi yang nggak realistis?
Jangan Takut Me Time
Nikmati waktu sendiri tanpa merasa kesepian. Pergi nonton sendiri, traveling solo, atau sekedar quality time dengan diri sendiri.
Validasi Diri Sendiri, Bukan dari Orang Lain
Setiap pencapaian kecil layak dirayakan, bahkan kalau cuma kamu sendiri yang tahu.
Terapi Itu Nggak Memalukan
Konsultasi ke psikolog bukan berarti kamu “gila”, tapi tanda kamu peduli dengan kesehatan mentalmu.
Pacaran Sehat Dimulai dari Diri Sendiri yang Sehat
Memulai hubungan dari posisi yang “utuh” membuatmu lebih bisa menikmati perjalanan cinta tanpa beban ekspektasi berlebihan. Kamu bisa mencintai pasangan sebagai partner, bukan sebagai “penyembuh” luka lama. Hubungan pun jadi lebih setara, penuh rasa saling menghargai, bukan bergantung satu sama lain secara tidak sehat.
Jadi Urbie’s, sebelum buru-buru nanya “Kapan punya pacar?”, coba tanya dulu ke diri sendiri, “Apakah aku sudah berdamai dengan diriku?”. Ingat, hubungan yang bahagia itu bukan tentang siapa yang datang, tapi tentang sejauh apa kamu sudah mencintai diri sendiri.