Hi Urbie’s! The Ascott Limited (Ascott), unit bisnis akomodasi yang sepenuhnya dimiliki oleh CapitaLand Investment (CLI), terus memperkuat posisinya di pasar Indonesia dengan menandatangani delapan properti baru di berbagai destinasi utama dan berkembang. Penandatanganan ini dilakukan secara bertahap pada paruh pertama 2025 dan akan menambah lebih dari 1.000 unit ke dalam portofolio Ascott di Indonesia. Langkah ini mencerminkan ekspansi strategis yang konsisten di salah satu pasar pariwisata dan perhotelan paling dinamis di Asia Tenggara.
Pertumbuhan pesat sektor pariwisata dan perhotelan Indonesia menjadi pendorong utama ekspansi ini. Kepercayaan konsumen yang semakin tinggi, ditambah dukungan pemerintah melalui investasi berkelanjutan dalam infrastruktur pariwisata, membuat permintaan akomodasi kian meningkat. Wisatawan masa kini mencari kenyamanan, fleksibilitas, dan pengalaman yang sesuai gaya hidup mereka—membuka peluang bagi operator seperti Ascott untuk menawarkan portofolio akomodasi yang beragam dan berkualitas.
Ekspansi ke Berbagai Destinasi Strategis
Per Juli 2025, delapan properti baru Ascott akan hadir di Batam, Sumatra Utara, Bali, Bandung, Bogor, dan Tangerang. Masing-masing properti beroperasi di bawah berbagai merek unggulan Ascott seperti Somerset, Oakwood, Citadines, Yello Hotels, dan Fox Hotels. Langkah ini menunjukkan komitmen Ascott untuk menjangkau berbagai segmen pasar—dari pusat kota besar, kawasan wisata populer, hingga destinasi regional yang tengah berkembang.
Strategi brand multi-typology menjadi kunci di balik pengembangan ini. Dengan pendekatan tersebut, Ascott mampu menawarkan berbagai jenis akomodasi yang sesuai dengan kebutuhan beragam tamu, baik untuk perjalanan bisnis, liburan singkat, maupun masa inap jangka panjang. Model operasional flex-hybrid yang diterapkan memungkinkan tiap properti menyesuaikan layanan sesuai karakteristik pasar lokal, tanpa mengorbankan konsistensi kualitas dan standar pengalaman tamu.
Fokus pada Nilai Berkelanjutan
Philip Barnes, Country General Manager The Ascott Limited Indonesia, menegaskan bahwa pertumbuhan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang yang mengombinasikan diversifikasi merek dan fleksibilitas operasional. “Melalui pendekatan ini, kami tidak hanya memperluas jangkauan kami tetapi juga menciptakan nilai berkelanjutan bagi para stakeholder, mulai dari tamu dan mitra hingga komunitas dan pemilik aset,” ujarnya.
Pendekatan strategis Ascott menempatkan relevansi lokal, efisiensi operasional, dan kepuasan tamu di pusat pertumbuhan. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan untuk memberikan pengalaman menginap yang terhubung secara global namun tetap memiliki sentuhan lokal yang autentik.
Hi Urbie’s! Inilah Strategi Cerdas di Balik Ekspansi
Bayangkan kamu sedang liburan ke Bali, urusan kerja di Batam, atau sekadar staycation singkat di Bogor. Dengan pilihan properti Ascott yang semakin beragam, kamu bisa merasakan pengalaman menginap yang konsisten nyaman di mana saja. Dari serviced apartment yang cocok buat kerja remote, hotel lifestyle untuk traveler muda, hingga akomodasi keluarga yang homey—semua ada di bawah payung merek Ascott.
Buat traveler modern seperti Urbie’s, fleksibilitas ini penting banget. Kadang kita butuh akomodasi yang bisa support kerja, tapi tetap punya fasilitas santai. Atau, saat liburan, pengin suasana yang lebih lokal tapi tetap dengan standar internasional. Nah, itu yang Ascott tawarkan lewat strategi multi-typology dan flex-hybrid-nya.
Baca Juga:
- Belum Tayang Season 2, Netflix Resmi Umumkan ‘One Piece’ Lanjut ke Season 3
- TasteAtlas Nobatkan Bubur Ayam Indonesia sebagai Porridge Terbaik di Dunia 2025
- Friendzone atau Bestie? Bisakah Cowok dan Cewek Temenan Tanpa Baper
Posisi Kuat untuk Pertumbuhan Jangka Panjang
Dengan pipeline proyek yang kuat dan jaringan properti yang sudah tersebar di seluruh Indonesia, Ascott berada di jalur tepat untuk mempertahankan momentum pertumbuhannya. Hingga 2028, perusahaan menargetkan mengoperasikan lebih dari 130 properti di Indonesia.
Target ambisius ini tidak hanya sekadar angka. Bagi Ascott, setiap ekspansi harus memberikan nilai tambah—bagi tamu melalui layanan yang relevan, bagi mitra bisnis melalui pengelolaan yang efisien, dan bagi komunitas lokal melalui kontribusi terhadap pariwisata setempat.
Masa Depan Akomodasi di Indonesia
Ekspansi Ascott mencerminkan tren besar di industri akomodasi Indonesia: diversifikasi, fleksibilitas, dan personalisasi. Konsumen tidak lagi hanya mencari tempat menginap, tetapi pengalaman lengkap yang menyatu dengan tujuan perjalanan mereka.
Bagi para pelaku industri, strategi seperti ini menjadi contoh bagaimana menggabungkan kekuatan brand global dengan adaptasi lokal untuk menjawab kebutuhan pasar yang cepat berubah. Sementara bagi traveler, ini berarti pilihan yang lebih luas, layanan yang lebih personal, dan pengalaman yang lebih berkesan—di mana pun mereka berada.
Dengan langkah ini, sepertinya staycation, business trip, atau liburan panjang kita di masa depan akan semakin seru. The Ascott Limited bukan hanya menambah jumlah properti, tapi juga membuka lebih banyak pintu untuk kita menikmati pengalaman menginap yang nyaman, fleksibel, dan penuh sentuhan lokal. Jadi, destinasi mana nih yang mau kamu kunjungi duluan?
, unit bisnis akomodasi yang sepenuhnya dimiliki oleh CapitaLand Investment (CLI), terus memperkuat posisinya di pasar Indonesia dengan menandatangani delapan properti baru di berbagai destinasi utama dan berkembang.){kind=link}