Hi Urbie’s! Shigeru Miyamoto bergabung dengan Nintendo pada tahun 1977 bukan sebagai kreator game, melainkan sebagai desainer mainan. Saat itu, ia sebenarnya bermimpi menjadi seorang mangaka, namun jalannya justru membawanya ke arah yang berbeda. Dari tangan Miyamoto lahirlah karakter-karakter legendaris seperti Mario, Zelda, dan Donkey Kong—franchise yang kini bernilai lebih dari 100 miliar dolar AS.
Hi Urbie’s! Kisah perjalanan Miyamoto ini bukan hanya soal industri video game, tapi juga tentang bagaimana keterampilan bisa membuka pintu yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Dari Impian Manga ke Dunia Game
Sejak kecil, Miyamoto memiliki ketertarikan besar pada gambar dan cerita. Ia tumbuh di Kyoto dengan kecintaan pada alam dan dunia fantasi, hingga terinspirasi untuk menjadi seorang mangaka. Namun, jalannya tidak mulus. Ketika kesempatan menjadi mangaka sulit diraih, ia pun mencoba jalur berbeda: bergabung dengan Nintendo yang kala itu masih dikenal sebagai perusahaan pembuat kartu dan mainan.
Siapa sangka, justru dari titik ini ia menemukan panggilan sejatinya. Dengan imajinasi liar dan kemampuan mendesain, Miyamoto berhasil mentransformasikan dunia hiburan.
Lahirnya Mario, Zelda, dan Donkey Kong
Perjalanan kariernya berubah drastis ketika ia dipercaya menggarap sebuah proyek game arcade. Hasilnya adalah Donkey Kong pada tahun 1981, yang kemudian memperkenalkan karakter ikonik Mario. Dari sana, lahirlah Super Mario Bros. (1985) yang menjadi fenomena global, hingga kini masih menjadi salah satu game paling dicintai sepanjang masa.
Tak berhenti di situ, Miyamoto kembali menggebrak industri dengan menciptakan The Legend of Zelda pada tahun 1986, sebuah game yang memperkenalkan dunia open-world dan petualangan epik. Karakter Link dan Princess Zelda kini berdiri sejajar dengan Mario sebagai ikon budaya pop.
Bayangkan, dari seorang anak yang ingin menggambar manga, Miyamoto berubah menjadi “Bapak Video Game Modern” yang karyanya memengaruhi miliaran orang di seluruh dunia.
Pelajaran Berharga: Jangan Terjebak pada Satu Jalan
Kisah Miyamoto memberi kita pelajaran penting, terutama untuk generasi muda yang sedang mencari arah hidup. Sering kali kita begitu terobsesi dengan satu tujuan hingga menutup mata pada peluang lain. Miyamoto bisa saja memaksa diri untuk terus menjadi mangaka dan mungkin gagal. Tapi ia memilih terbuka pada kesempatan yang ada, dan justru dari situ ia menemukan panggung terbesar dalam hidupnya.
Banyak orang beranggapan bahwa passion harus dikejar mati-matian. Padahal, keterampilan yang kita miliki bisa punya banyak pintu masuk. Miyamoto membuktikan, skill menggambar, mendesain, dan bercerita bisa diterapkan di medium berbeda. Dari kertas manga, ia beralih ke layar game—dan hasilnya adalah sejarah.
Baca Juga:
- Romansa ke Masa Depan, Konser Hologram Glenn Fredly di Grand Sahid…
- BLACKPINK Ukir Rekor Baru di Inggris, Jadi Girl Group K-pop Pertama Konser di Wembley
- Ganti Pasangan, Tapi Luka Tetap Sama: Kenapa Kamu Terjebak di Pola yang Itu-Itu Lagi?
Inspirasi untuk Urbie’s
Coba bayangkan perjalananmu sendiri. Mungkin kamu bercita-cita jadi musisi, tapi justru sukses sebagai content creator. Atau kamu ingin jadi arsitek, tapi malah menemukan kebahagiaan di dunia desain grafis. Tidak ada jalan yang benar-benar lurus dalam hidup, yang penting adalah bagaimana kamu memanfaatkan kemampuanmu untuk menciptakan sesuatu yang bermakna.
Shigeru Miyamoto adalah bukti bahwa kreativitas tidak pernah sia-sia. Apa pun bentuknya, kreativitas akan menemukan jalannya sendiri, bahkan di tempat yang tidak kamu rencanakan. Jadi, jangan takut jika jalur yang kamu tempuh sekarang berbeda dari mimpi awalmu. Bisa jadi, justru di situlah kesempatan emas menunggumu.
Dari Jepang untuk Dunia
Lebih dari empat dekade setelah bergabung dengan Nintendo, Miyamoto tetap menjadi sosok penting dalam industri game. Karyanya tidak hanya menghibur, tapi juga membentuk cara kita berinteraksi dengan teknologi. Dari konsol klasik hingga Nintendo Switch, warisan Miyamoto selalu hidup dalam setiap generasi pemain.
Kini, Mario bukan sekadar karakter game, tapi ikon global yang punya film, merchandise, hingga theme park sendiri. Zelda pun terus berkembang dengan judul-judul baru yang selalu memukau, termasuk Breath of the Wild yang memenangkan berbagai penghargaan. Semua itu berakar dari satu hal sederhana: seorang anak muda yang berani memanfaatkan peluang di luar mimpinya.
Mari kita ambil inspirasi dari Shigeru Miyamoto. Jangan takut bila hidupmu berbelok dari rencana awal. Kadang, belokan itu justru mengantarkanmu pada tujuan yang lebih besar. Yang penting, tetap asah keterampilanmu, tetap terbuka pada peluang, dan jangan pernah berhenti berkreasi.






















































