Hi Urbie’s!
Kalau biasanya kita mengenal Starbucks dengan varian latte, frappuccino, atau minuman musiman yang bikin heboh media sosial, kali ini ada kejutan besar yang datang dari raksasa kopi dunia itu. Starbucks resmi meluncurkan minuman protein rasa pisang yang sedang jadi bahan perbincangan hangat di Amerika Serikat. Yup, kamu nggak salah baca—bukan sekadar kopi, tapi latte dengan busa dingin berprotein yang diklaim mengandung 15 gram protein dalam satu sajian.
Nama produk ini adalah Protein Cold Foam, dan saat ini baru tersedia secara terbatas di beberapa lokasi uji coba di AS. Starbucks memang belum mengumumkan secara resmi toko mana saja yang kebagian, tapi hype-nya sudah lebih dulu sampai ke telinga pecinta kopi dan gaya hidup sehat. Pasalnya, konsep “protein dalam minuman kopi” bukan hal biasa, dan ini bisa jadi game-changer buat mereka yang mencari cara lebih praktis menambah asupan nutrisi harian.
Bayangkan, Urbie’s: kamu lagi sibuk di pagi hari, nggak sempat sarapan, tapi tetap ingin sesuatu yang bikin melek sekaligus sehat. Nah, minuman ini bisa jadi jawabannya. Dengan topping busa rasa pisang yang lembut, creamy, tapi tetap ringan, kamu bisa mendapatkan protein tanpa harus menenggak shake yang sering terasa kapur atau bikin eneg. Menurut laporan dari Fast Company, teksturnya digambarkan “lembut, manis, dan sama sekali nggak berkapur.” Dengan kata lain, Starbucks berhasil membuat protein shake versi mewah yang lebih ramah lidah.
Menariknya lagi, Starbucks nggak berhenti hanya pada rasa pisang. Menurut siaran pers yang dibagikan ke media seperti Delish, sudah ada rencana untuk menghadirkan varian lain, termasuk rasa cokelat. Bayangkan kalau menu ini masuk secara global, mungkin kita akan bisa memilih cold foam berprotein rasa pisang, cokelat, atau bahkan rasa-rasa unik lain ala Starbucks.
Baca Juga:
- Cristiano Ronaldo Siapkan Pernikahan Rp273 Triliun, Akankah Jadi Pesta Selebritas Terbesar Abad Ini?
- Bilal Indrajaya & Eva Celia Kolaborasi di Lagu Ikonik Film “Rangga & Cinta”
- Zodiak Anti Dikekang: Ketika Cinta Butuh Ruang untuk Bernapas
Namun, masih ada satu misteri besar: kapan produk ini akan resmi dirilis secara luas. Sampai saat ini, Starbucks belum membocorkan detail lebih lanjut mengenai jadwal peluncuran. Yang jelas, minuman ini merupakan bagian dari program uji coba bernama “Starting Five” yang dilakukan di lima gerai pilihan. Selain Protein Cold Foam, Starbucks juga tengah menguji menu lain seperti Parisian Flaky Croissant dan Stratos Frappuccino. Jadi, bukan nggak mungkin inovasi ini akan membuka pintu bagi produk-produk serba protein lainnya di masa depan, termasuk latte protein penuh yang bisa jadi andalan bagi mereka yang aktif dan sadar kesehatan.
Kalau dilihat dari tren gaya hidup sekarang, langkah ini sebenarnya cukup tepat. Banyak orang mulai mencari minuman fungsional—nggak cuma sekadar enak di lidah, tapi juga bermanfaat untuk tubuh. Kombinasi kopi, susu, dan protein bisa jadi solusi bagi mereka yang butuh energi sekaligus nutrisi. Starbucks tampaknya membaca peluang ini dengan sangat baik.
Buat kamu yang suka eksperimen rasa dan peduli kesehatan, kabar ini jelas bikin penasaran. Apalagi kalau sudah terbiasa minum cold foam latte, versi berprotein ini bisa memberi pengalaman baru. Siapa tahu, ke depan Starbucks bisa menghadirkan varian lain dengan inspirasi global, seperti matcha berprotein atau bahkan menu lokal yang dipadukan dengan konsep serupa.
Jadi, meski kita di Indonesia harus sabar menunggu kehadiran menu unik ini, nggak ada salahnya untuk mulai excited duluan. Karena siapa tahu, dalam beberapa tahun ke depan, Starbucks di tanah air juga akan menghadirkan Protein Cold Foam dengan varian rasa khas lokal.
Untuk sekarang, yang bisa kita lakukan adalah memantau perkembangan uji coba di Amerika dan berharap kabar baik segera datang. Bayangkan ngopi sore di Starbucks sambil menikmati cold foam rasa pisang dengan tambahan protein—rasanya bukan cuma nikmat, tapi juga bikin tubuh lebih berenergi.
