Home Business Perjuangan Sarihusada Cegah Anemia pada Anak Indonesia

Perjuangan Sarihusada Cegah Anemia pada Anak Indonesia

186
0
Memasuki 71 tahun, Sarihusada menegaskan komitmennya mendukung generasi emas yang sehat yang berkontribusi langsung terhadap Indonesia Emas 2045. (Foto: Dok. Sarihusada)
Mercure

Hi Urbie’s! Masih banyak orang tua yang belum menyadari bahwa lesu, sulit konsentrasi, atau lambatnya tumbuh kembang anak bisa jadi pertanda masalah serius: anemia. Padahal, kondisi ini bisa menghambat masa depan anak. Untungnya, sejumlah pihak sudah bergerak cepat—salah satunya Sarihusada, yang sejak 1954 telah berdedikasi menyediakan solusi nutrisi untuk anak Indonesia. Tahun ini, perusahaan tersebut menegaskan kembali komitmen tersebut lewat edukasi, inovasi, dan pendekatan berbasis sains.

Masalah Gizi Anak, Anemia Defisiensi Zat Besi

Sebagai calon penerus bangsa, anak-anak jelas memegang peran vital dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Tapi sebelum melangkah ke masa depan, ada satu persoalan mendasar yang masih jadi pekerjaan rumah besar: masalah gizi anak, khususnya anemia defisiensi zat besi.

Menurut data Riskesdas 2018, 1 dari 3 anak Indonesia usia balita menderita anemia, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan prevalensi anemia tertinggi di Asia Tenggara. Mirisnya, kondisi ini kerap dianggap sepele. Padahal, zat besi berperan penting dalam membentuk hemoglobin, membantu kinerja otak, dan menentukan semangat belajar anak di sekolah.

“Anemia defisiensi besi bukan cuma soal lemas atau pucat. Ini bisa memengaruhi konsentrasi, daya ingat, bahkan prestasi anak di sekolah,” jelas dr. Devie Kristiani, Sp.A, Dokter Spesialis Anak, saat Talk Show bertajuk “71 Tahun SGM Menutrisi Indonesia” yang merupakan rangkaian kegiatan kunjungan ke Pabrik Sarihusada pertama di Yogyakarta, belum lama ini.

Masalah ini tentu tak bisa ditangani oleh satu pihak saja. Dibutuhkan kolaborasi lintas sektor, termasuk peran aktif perusahaan yang bergerak di bidang nutrisi anak.

Komitmen 71 Tahun dari Yogyakarta ke Seluruh Indonesia

Di sinilah Sarihusada, bagian dari Danone Indonesia, kembali menegaskan perannya. Berdiri sejak 1954 di Yogyakarta sebagai pionir produk nutrisi anak, Sarihusada tak hanya menghadirkan susu pertumbuhan berkualitas, tapi juga aktif mengedukasi masyarakat soal pentingnya zat besi dan pencegahan stunting.

“Yogyakarta bukan hanya tempat pabrik pertama kami berdiri, tapi juga rumah bagi pusat inovasi kami. Dari sinilah lahir produk-produk bernutrisi yang kini dikonsumsi puluhan juta anak di Indonesia,” ujar Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia.

Sarihusada juga menggandeng berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga komunitas lokal, untuk menjalankan program edukasi seperti:

  • PAUD Generasi Maju di Taman Pintar Yogyakarta
  • Duta 1000 Pelangi yang fokus pada edukasi tentang pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
  • Kolaborasi untuk pencegahan stunting dan respons bencana

SGM Eksplor dan Solusi Nyata Cegah Anemia

Berangkat dari kebutuhan spesifik anak Indonesia, Sarihusada melalui brand SGM Eksplor menghadirkan formulasi inovatif bernama IronC—kombinasi zat besi dan vitamin C yang terbukti dapat meningkatkan penyerapan zat besi hingga dua kali lipat.

“Dengan kandungan tambahan seperti DHA, Omega 3 & 6, serta vitamin penting lainnya, SGM Eksplor bukan cuma susu pertumbuhan biasa. Ini solusi nutrisi lengkap yang mendukung daya pikir, daya tahan tubuh, dan pertumbuhan anak secara menyeluruh,” jelas Arif Mujahidin, Corporate Communications Director Danone Indonesia di kesempatan yang sama.

Baca Juga:

Tak berhenti di situ, SGM juga meluncurkan Kalkulator Zat Besi di situs www.generasimaju.co.id yang bisa membantu orang tua mengecek kebutuhan zat besi harian si kecil secara praktis dan gratis.

Inovasi Nutrisi yang Berkelanjutan

Selain berfokus pada nutrisi, Sarihusada juga menjalankan produksi yang berkelanjutan. Salah satu contohnya adalah penggunaan Boiler Biomassa yang mengurangi emisi karbon dan memberdayakan petani lokal lewat pemanfaatan limbah sekam.

“Kami menjalankan operasional dengan standar tinggi dan penuh tanggung jawab. Inovasi kami tak hanya soal produk, tapi juga berdampak langsung pada lingkungan dan masyarakat sekitar,” ujar Lastiani Rosalina, Factory Director Danone Specialized Nutrition East.

Menatap Masa Depan Generasi Emas 2045

Dengan kombinasi edukasi, inovasi berbasis sains, dan komitmen jangka panjang, Sarihusada menunjukkan bahwa peran dunia usaha sangat penting dalam membentuk masa depan anak Indonesia.

“Saat kita bicara soal Generasi Emas, kita juga harus bicara soal kesehatan mereka hari ini. Kami ingin setiap anak tumbuh sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan. Itulah mengapa komitmen kami akan terus berlanjut,” tutup Vera.

Swiss-Belexpress Kuta

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here