Hi Urbie’s! Setelah penantian panjang lebih dari dua dekade, akhirnya kabar yang ditunggu para pencinta horor dan thriller apokaliptik datang juga. Sekuel terbaru dari waralaba legendaris 28 Days Later dan 28 Weeks Later akhirnya siap menghantui layar lebar. Judul resminya adalah “28 Years Later: The Bone Temple”, dan film ini dipastikan tayang serentak di Amerika Serikat pada Jumat, 16 Januari 2026.
Film ini menjadi kelanjutan dari bab sebelumnya yang sukses besar pada Juni 2025 lalu. Kini, tongkat estafet penyutradaraan berada di tangan Nia DaCosta, yang sebelumnya dikenal lewat film The Marvels. Namun, jangan khawatir Urbie’s, karena duo legendaris Danny Boyle dan Alex Garland—sutradara dan penulis naskah dari film pertama—tetap terlibat dalam pengembangan cerita. Jadi, bisa dipastikan atmosfer kelam, intens, dan penuh ketegangan khas seri ini tetap terjaga.
Misteri Sekte Jimmies
Trailer perdana 28 Years Later: The Bone Temple langsung bikin bulu kuduk merinding. Kali ini, fokus cerita beralih pada Spike (diperankan oleh Alfie Williams), seorang anak yang di akhir film sebelumnya berhasil selamat namun akhirnya ditemukan oleh sekte misterius bernama Jimmies. Dipimpin oleh Jimmy (Jack O’Connell), sekte ini digambarkan sebagai kelompok berambut pirang yang mengendalikan manusia lewat hukuman dan rasa takut.
Visual trailer memperlihatkan bagaimana Spike hidup dalam teror, sementara kekuatan Jimmies semakin meluas. Ada nuansa fanatisme dan manipulasi psikologis yang sangat kental, menjadikan sekte ini lebih menakutkan dibandingkan para manusia terinfeksi itu sendiri.
Dr. Kelson, Menara Tulang, dan Alpha yang Ganas
Tak hanya soal sekte, trailer juga menampilkan karakter baru yang diperankan oleh aktor kelas dunia Ralph Fiennes sebagai Dr. Kelson. Ia digambarkan tinggal di bawah tanah di sebuah tempat yang disebut Menara Tulang, sebuah kuil menyeramkan yang menjadi pusat konflik.
Ketegangan semakin tinggi ketika Dr. Kelson berhadapan dengan Alpha, sosok individu terinfeksi yang sudah diperkenalkan di film sebelumnya. Pertemuan ini membuka lapisan baru dari misteri wabah yang menghancurkan dunia, sekaligus memunculkan pertanyaan besar: apakah Alpha hanya monster tanpa akal, atau ada pesan yang ingin disampaikannya kepada manusia?
Baca Juga:
- Maya, Remaja Difabel dari Temanggung yang Menemukan Harapan Lewat Kopi Robusta
- Oguri Shun & Han Hyo Joo Main di Drama Netflix Anonymous Lovers, Kim Chaewon LE SSERAFIM Isi Lagu Tema “Confession”
- Motivation Pen, Alat Tulis Pintar dari Jepang yang Ubah Belajar Jadi Game Seru
Narasi Arthur C. Clarke yang Profetik
Salah satu elemen paling mencolok dari trailer adalah narasi suara latar berupa rekaman asli Arthur C. Clarke, penulis fiksi ilmiah legendaris, yang berbicara dalam program BBC tahun 1964 Horizon. Kata-kata Clarke,
“Ketika kehidupan normal kita sehari-hari tiba-tiba lenyap, kita tidak bisa lagi saling memahami… Perubahan yang lebih mencengangkan pasti akan datang.”
Kalimat tersebut terasa profetik, bukan hanya untuk dunia fiksi film, tapi juga merefleksikan situasi global masa kini.
Poster yang Membakar Imajinasi
Bersamaan dengan trailer, pihak studio juga merilis poster visual resmi. Dalam gambar tersebut, Dr. Kelson tampak berdiri dengan tangan terentang menatap langit, dikelilingi api yang melahap kuil kerangka. Tepat di bawahnya tertulis tagline yang menggugah rasa penasaran:
“FEAR IS THE NEW FAITH.”
Sebuah pesan yang langsung menggetarkan sekaligus menegaskan bahwa film ini akan membawa penonton ke dalam dunia baru, di mana rasa takut bukan lagi musuh, tapi justru menjadi agama baru yang menguasai umat manusia.
Catat Tanggalnya, Urbie’s!
Dengan semua elemen baru ini—sekte misterius, karakter ikonik, narasi filosofis, hingga penyutradaraan yang segar—28 Years Later: The Bone Temple jelas menjadi salah satu film paling ditunggu tahun 2026. Jangan lupa tandai kalendermu, karena pada 16 Januari 2026, teror akan kembali menyerbu layar lebar.
Apakah Spike bisa selamat dari cengkeraman sekte Jimmies? Dan apa sebenarnya rahasia di balik Menara Tulang? Semua jawabannya bakal terungkap saat film ini resmi dirilis.




















































