
Halo Urbie’s!
Jakarta Barat tengah diramaikan oleh energi positif dan semangat anak muda dari berbagai penjuru Nusantara. Universitas Mercu Buana (UMB) resmi membuka Mercu Buana Festival ke-15 di Kampus Meruya pada Senin, 29 September 2025. Festival tahunan ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan perayaan kreativitas sekaligus rangkaian peringatan HUT ke-40 UMB. Dengan mengusung tema “Kreatif & Menginspirasi,” festival ini menyatukan kompetisi olahraga, seni, hingga pengetahuan dalam satu ruang kebersamaan.
Selama sepekan, dari 29 September hingga 6 Oktober 2025, kampus Mercu Buana menjadi tuan rumah bagi lebih dari 1.500 siswa SMA/SMK dari 275 sekolah yang tersebar di berbagai daerah. Mulai dari Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, hingga Toraja Utara di Sulawesi Selatan ikut serta dalam ajang ini. Salah satu catatan menarik, peserta terjauh datang dari SMA Kristen Brana, Toraja Utara, yang berani menempuh perjalanan panjang untuk ambil bagian dalam lomba mural.
Mercu Buana Festival memang dikenal sebagai wadah yang memadukan beragam talenta. Tahun ini, ada sembilan cabang lomba yang digelar, mulai dari Matematika, English Speech, Basket 3 on 3, Mini Soccer, Voli, Lomba PBB, E-Sports (Mobile Legend dan FIFA), hingga Tari Ratoh Jaroe. Tak hanya itu, kreativitas mahasiswa pun ikut mewarnai festival ini lewat demo mural yang menghadirkan karya seni di ruang publik kampus. Sementara itu, Biro Kewirausahaan menghadirkan bazaar UMKM mahasiswa yang menampilkan produk lokal karya anak muda, dan Biro Kemahasiswaan menggelar pameran prestasi akademik serta non-akademik mahasiswa UMB.
Baca Juga:
- Nada Tarina Putri, Perjalanan Sembuh dari Operasi Scoliosis, dari Air Mata hingga Rasa Syukur
- Film The Strangers: Chapter 2 (2025) – Teror Bertopeng Kembali Hantui Maya, Kali Ini Lebih Brutal
- Tiara Andini Umumkan Album Baru Edelweiss, Rilis 17 Oktober 2025
Amirullah Munawir, M.I.Kom., selaku Ketua Pelaksana Festival, menegaskan bahwa Mercu Buana Festival jauh lebih dari sekadar perlombaan. “Festival ini telah menjadi tradisi sejak 2008. Kehadiran peserta dari berbagai daerah membuktikan bahwa Mercu Buana Festival adalah wahana tepat bagi siswa dan mahasiswa unggul untuk berkembang di kampus unggul,” ujarnya penuh semangat.
Tak kalah penting, Rektor UMB, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M.Eng., menyampaikan bahwa festival ini sejalan dengan visi besar kampus dalam menciptakan ekosistem modern. “Mercu Buana Festival bukan hanya ajang lomba, melainkan ruang untuk mengembangkan bakat, karakter, dan solidaritas. Inilah gaya hidup sehat, budaya sporty, serta generasi unggul yang ingin kami wujudkan,” ungkapnya.
Dari setiap pertandingan hingga karya seni yang terpampang, Mercu Buana Festival ke-15 membuktikan bahwa kreativitas tak mengenal batas jarak. Dari Jakarta yang padat hingga Toraja yang jauh di timur, semangat muda tetap bisa menyatu. Festival ini bukan hanya panggung kompetisi, tapi juga jembatan inspirasi yang memupuk solidaritas dan persahabatan lintas daerah. Jadi, kalau kamu ingin melihat potret nyata bagaimana energi anak muda bisa menggerakkan ekosistem kampus modern, Mercu Buana Festival adalah jawabannya.


















































