Home Highlight Time Out Nobatkan Jimbocho di Tokyo sebagai Kota Terkeren Dunia, Geser London...

Time Out Nobatkan Jimbocho di Tokyo sebagai Kota Terkeren Dunia, Geser London dan Paris

19
0
Time Out Nobatkan Jimbocho di Tokyo sebagai Kota Terkeren Dunia, Geser London dan Paris
Foto: tokyoing.net
Mercure

Halo Urbie’s, pernahkah kalian membayangkan sebuah kota bisa dinobatkan sebagai yang “terkeren di dunia”? Tahun ini, jawabannya ada di Tokyo, tepatnya di sebuah distrik bernama Jimbocho. Time Out, panduan gaya hidup dan perjalanan global yang terkenal dengan daftar-daftarnya, baru saja menobatkan Jimbocho sebagai peringkat pertama dalam daftar “Kota Terkeren di Dunia 2025.”

Bagi pecinta buku, Jimbocho ibarat surga yang tak pernah habis untuk dijelajahi. Bayangkan, ada sekitar 130 toko buku bekas yang berjajar di sepanjang jalan, menawarkan aroma kertas tua, rak-rak kayu penuh cerita, hingga koleksi langka yang jarang ditemukan di tempat lain. Time Out bahkan menyebut Toko Buku Isseido dan Toko Buku Kitazawa sebagai destinasi wajib bagi siapa saja yang ingin merasakan atmosfer literasi di distrik ini.

Namun, bukan hanya buku yang membuat Jimbocho memikat hati. Budaya kuliner lokalnya juga ikut memberi warna. Restoran kari yang terkenal gurih dan kedai kopi dengan nuansa hangat menjadi pelengkap sempurna untuk menghabiskan satu hari di kawasan ini. Rasanya seperti kota yang mengerti betul bagaimana memanjakan indera: dari rasa, aroma, hingga suasana.

Grace Beard, editor perjalanan Time Out, menjelaskan bahwa daftar tahun ini lebih menekankan pada kota-kota yang tumbuh dari komunitasnya sendiri. Menurutnya, yang membuat sebuah kota terasa keren bukan sekadar gedung tinggi atau landmark populer, melainkan ruang hidup yang benar-benar dicintai oleh penduduk setempat. Hal inilah yang menjadikan Jimbocho lebih istimewa—bukan sekadar destinasi wisata, tetapi sebuah ekosistem yang hidup dan bernafas bersama warganya.

Baca Juga:

Di posisi kedua, ada Borgerhout di Antwerpen, Belgia, yang terkenal sebagai jantung kreatif dengan restoran serta galeri seni yang unik. Lalu, Barra Funda di São Paulo, Brasil, menempati posisi ketiga dengan atmosfer industri sekaligus kreatif yang kuat. Kota-kota lain yang masuk daftar juga nggak kalah menarik, mulai dari Camberwell di London, Avondale di Chicago, Mulrae-dong di Seoul, hingga Labone di Accra, Ghana.

Menariknya, daftar sepuluh besar ini menunjukkan betapa dunia kini semakin terbuka pada kota-kota dengan keunikan lokal, bukan hanya destinasi mainstream yang biasa muncul di brosur pariwisata. Dari Jimbocho yang dipenuhi buku, Borgerhout dengan seni kuliner, hingga Barra Funda dengan bar koktail yang wajib dicoba, semuanya menggambarkan satu hal: “keren” kini punya definisi baru, yaitu tempat yang otentik, hidup, dan dirayakan oleh komunitasnya sendiri.

Jadi, kalau Urbie’s lagi merencanakan perjalanan ke Jepang, jangan hanya terpaku pada Shibuya atau Shinjuku. Sisihkan waktu untuk mampir ke Jimbocho, nikmati aroma buku bekas, cicipi kari hangat, dan rasakan sendiri mengapa distrik ini layak menyandang gelar kota terkeren di dunia.

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here