Home Highlight Meteor Jatuh di Cirebon? BMKG Berikan Faktanya

Meteor Jatuh di Cirebon? BMKG Berikan Faktanya

352
0
Bola Api Misterius di Langit Cirebon - sumber foto Instagram
Bola Api Misterius di Langit Cirebon - sumber foto Instagram
Mercure

Hi Urbie’s! Bayangkan suasana Minggu malam yang biasanya tenang di Cirebon mendadak pecah oleh sebuah dentuman keras. Sekitar pukul 19.00 WIB, warga di berbagai kecamatan di Cirebon bagian timur, khususnya Lemahabang, dikejutkan oleh cahaya terang menyerupai bola api yang melintas cepat di langit sebelum akhirnya menghilang. Tak lama kemudian, suara ledakan keras terdengar hingga membuat pintu rumah bergetar.

Fenomena langit ini langsung jadi perbincangan hangat, baik di jalanan maupun media sosial. Video dan foto yang diunggah warganet menunjukkan cahaya menyilaukan yang seolah jatuh dari langit, memperkuat dugaan bahwa meteor baru saja melintas di atas Cirebon.

Reaksi Warga: Dari Panik hingga Penasaran

Bagi sebagian warga, dentuman itu sempat dikira ledakan ban truk besar di jalan tol. Namun setelah melihat bola api di langit, banyak yang langsung berasumsi itu adalah meteor. “Suara keras banget, rumah sampai bergetar. Awalnya saya kira ban meledak, ternyata katanya meteor jatuh di Lemahabang,” ungkap seorang warga.

Kejadian ini memicu rasa penasaran luar biasa. Warganet membanjiri lini masa dengan pertanyaan: “Apakah benar meteor jatuh di Cirebon?”, “Apa dampaknya buat kita?”, hingga “Kenapa suara dentumannya begitu keras?”

BMKG Angkat Bicara

Tak butuh waktu lama, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kertajati pun memberikan penjelasan. Kepala Tim Kerja Prakiraan, Data, dan Informasi BMKG Kertajati, Muhammad Syifaul Fuad, mengatakan pihaknya masih mengumpulkan data awal terkait fenomena ini.

Dari sisi meteorologi, dentuman keras bisa dipicu berbagai faktor—mulai dari sambaran petir, gempa bumi, hingga longsor. Namun, ada fakta menarik: saat kejadian, kondisi cuaca di wilayah Cirebon dinyatakan cerah berawan. “Biasanya suara ledakan atau getaran muncul dari awan konvektif akibat petir. Tapi citra satelit menunjukkan tidak ada awan konvektif di sekitar Cirebon saat kejadian,” jelas Fuad.

Ia juga menambahkan, hingga kini BMKG belum mencatat adanya aktivitas cuaca ekstrem maupun getaran seismik signifikan di wilayah Cirebon. Artinya, fenomena ini tidak bisa langsung dikaitkan dengan aktivitas cuaca atau gempa.

Meteor atau Fenomena Antariksa?

Lalu, apa sebenarnya yang terjadi di langit Cirebon? Menurut Fuad, BMKG tidak memiliki instrumen khusus untuk mendeteksi pergerakan meteor atau benda langit lainnya. Fenomena terkait antariksa sepenuhnya merupakan kewenangan lembaga seperti BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional).

Dengan kata lain, jika benar yang melintas adalah meteor, maka data lebih lanjut harus menunggu investigasi dari pihak terkait yang memang memiliki alat deteksi benda langit. BMKG sendiri tetap memantau perkembangan informasi, baik dari laporan masyarakat maupun instansi lain.

Baca Juga:

Misteri yang Belum Terjawab

Fenomena langit semacam ini memang selalu meninggalkan rasa penasaran. Secara ilmiah, meteor yang memasuki atmosfer bumi akan terbakar karena gesekan udara, sehingga terlihat seperti bola api atau dikenal sebagai fireball. Suara dentuman bisa muncul ketika meteor pecah di udara, menghasilkan gelombang kejut yang terdengar di permukaan bumi.

Namun, hingga kini, belum ada konfirmasi resmi apakah bola api di Cirebon benar meteor atau bukan. Tim gabungan, termasuk BPBD dan lembaga terkait, masih menelusuri lokasi jatuhnya cahaya tersebut serta dampaknya bagi masyarakat.

Cirebon Jadi Sorotan Nasional

Yang pasti, fenomena ini membuat Cirebon jadi sorotan. Bukan hanya warga lokal, tapi publik di berbagai daerah ikut membicarakannya. Bagi sebagian orang, fenomena langit dianggap sebagai pertanda atau bahkan keajaiban, sementara bagi komunitas sains, ini adalah momen penting untuk mempelajari lebih jauh dinamika benda langit dan dampaknya di bumi.

Fenomena seperti ini mengingatkan kita bahwa alam semesta selalu punya cara untuk membuat manusia kagum sekaligus rendah hati. Kita sering sibuk dengan kehidupan sehari-hari, tapi ketika langit “bicara” lewat cahaya misterius, kita jadi sadar betapa kecilnya kita di hadapan kosmos.

Jadi, Apa Selanjutnya?

Sambil menunggu hasil investigasi resmi, warga Cirebon bisa sedikit lega karena sejauh ini belum ada laporan kerusakan serius akibat dentuman dan cahaya misterius itu. Namun, fenomena ini tentu meninggalkan jejak: sebuah cerita yang akan dikenang, bahwa pada malam Minggu 5 Oktober 2025, langit Cirebon menjadi panggung misteri yang menyatukan rasa takut, penasaran, sekaligus kekaguman.

Urbie’s, bagaimana menurut kamu? Apakah bola api di Cirebon benar meteor jatuh, atau ada penjelasan lain yang lebih mengejutkan?

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here