Hai, Urbie’s! Dunia fashion kembali menorehkan sejarah baru, dan kali ini datang dari sosok inspiratif asal Indonesia—Linda Anggrea. CEO Buttonscarves dan Modinity Group ini resmi masuk ke dalam daftar BoF 500 Class of 2025, yang dirilis oleh The Business of Fashion (BoF), salah satu media paling berpengaruh di industri fashion global.
Setiap tahunnya, BoF 500 menyoroti para inovator, pemimpin, dan kreator yang membentuk arah industri fashion dunia. Sejak pertama kali diluncurkan pada 2013, daftar ini telah berkembang menjadi komunitas eksklusif berisi 1.613 tokoh dari 98 negara. Dan tahun ini, nama Linda bersanding dengan deretan figur besar seperti Hailey Bieber (pendiri Rhode Beauty), Veronica Leoni (Calvin Klein), Michael Rider (Celine), hingga aktris peraih penghargaan Cynthia Erivo.
Pengumuman prestisius ini dilakukan dalam acara eksklusif di Paris—pusat mode dunia—yang mempertemukan para ikon fashion, pemimpin industri, dan visioner dari berbagai belahan dunia. Acara ini bukan hanya sekadar perayaan prestasi, tapi juga pengakuan terhadap kreativitas, kepemimpinan, dan inovasi yang mendorong masa depan fashion global.
Masuknya Linda ke daftar BoF 500 menjadi bukti nyata bahwa Asia Tenggara kini punya posisi penting dalam peta fashion dunia. Nama-nama besar seperti Sabato De Sarno (mantan Creative Director Gucci), Kim Kardashian (pendiri SKIMS), Pharrell Williams, hingga Victoria Beckham pernah menghiasi daftar bergengsi ini. Kini, Linda Anggrea menambah daftar nama dari kawasan Asia yang ikut membentuk arah industri tersebut.
Baca Juga:
- ChatGPT Go Resmi Hadir di Indonesia, Apa Bedanya dengan Versi Gratis?
- Juara Dunia Marc Marquez Terpental di Mandalika, Begini Kondisi Terbarunya
- Mariah Carey dan Rahasia Gelap Album Alternative Rock Someone’s Ugly Daughter
“Pencapaian ini sangat personal bagi saya, namun jauh lebih besar dari itu,” ujar Linda Anggrea dalam pernyataannya. “Ini adalah bukti bahwa suara-suara dari Asia Tenggara kini didengar di panggung dunia. Kreativitas, story, dan kepemimpinan kita memiliki tempat yang sah dalam lingkup fashion global—tidak hanya dilihat, tapi juga diakui dan dirayakan.”
Melalui Buttonscarves dan Modinity Group, Linda tidak hanya membangun brand yang berakar pada nilai budaya Asia Tenggara, tapi juga membawa semangat inovasi dan kolaborasi ke level internasional. Kepemimpinannya sukses membawa pertumbuhan signifikan dan memperluas jangkauan bisnis hingga dikenal di pasar global.
Lebih dari sekadar pengakuan, pencapaian ini menjadi simbol bahwa fashion dari Asia Tenggara mampu bersaing sejajar dengan merek-merek dunia. Bagi banyak kreator muda, kisah Linda adalah cerminan bahwa kerja keras, keaslian, dan keberanian untuk membawa identitas lokal justru bisa membuka pintu menuju panggung internasional.
Dengan terpilihnya Linda Anggrea ke dalam BoF 500 tahun ini, dunia semakin menoleh ke arah Asia Tenggara—bukan hanya sebagai pasar potensial, tapi juga sumber inspirasi dan inovasi fashion global.