Home Highlight “Mirai Ningen Sentakuki”: Kapsul Mandi AI Dari Jepang Buat Kamu Yang Malas...

“Mirai Ningen Sentakuki”: Kapsul Mandi AI Dari Jepang Buat Kamu Yang Malas Mandi

33
0
“Mira Ningen Sentakuki”: Kapsul Mandi AI Dari Jepang Buat Kamu Yang Malas Mandi
“Mira Ningen Sentakuki”: Kapsul Mandi AI Dari Jepang Buat Kamu Yang Malas Mandi
Mercure

Urbie’s ada sebuah kapsul tertutup futuristik yang mampu membersihkan dan mengeringkan seluruh tubuh Anda dalam waktu 15 menit, tanpa perlu mandi konvensional sama sekali. Inilah yang diklaim oleh inovasi paling mutakhir dari Osaka, Jepang—produk bernama “Mirai Ningen Sentakuki”, atau lebih kasarnya disebut “Mesin Cuci Manusia Masa Depan”.

Dikembangkan oleh perusahaan Osaka bernama Science Co., kapsul ini dirancang untuk mengubah rutinitas kebersihan manusia. Di balik penampilannya yang menyerupai kapsul kokpit atau pod canggih, tersembunyi teknologi AI dan sensor biologis yang bekerja secara otomatis untuk menyesuaikan proses pembersihan bagi setiap pengguna.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Saat seseorang masuk ke dalam kapsul, penutup transparan akan menutup di belakang mereka. Pod itu kemudian diisi sebagian dengan air hangat, sementara kursi bagian dalam dilengkapi sensor untuk mendeteksi data biologis seperti detak jantung, suhu tubuh, dan respons kulit pengguna. Sensor tersebut memungkinkan sistem untuk menentukan suhu air, tekanan semprotan, dan durasi proses pembersihan berdasarkan kondisi tubuh pengguna saat itu.

Sementara proses pembersihan berlangsung, kapsul juga memproyeksikan visual relaksasi di bagian dalam penutup transparan—misalnya pola alam atau langit biru—agar pengalaman ini tidak sekadar bersih secara fisik, tapi juga “menyegarkan” secara psikologis. Sistem AI akan menentukan kapan harus membilas, mengangkat air limbah, dan kemudian memulai siklus pengeringan, yang menggunakan udara hangat lembut atau uap mikro untuk mengeringkan tubuh. Semuanya diklaim selesai dalam total 15 menit.

Konsep ini bukanlah hal baru dalam imajinasi teknologi Jepang. Sebelumnya, pada World Expo 1970, Sanyo pernah memamerkan versi awal “mesin cuci manusia” berbasis gelombang ultrasonik dan gelembung mikro. Namun versi dulu gagal berkembang ke tahap komersial. Kini Science Co. mencoba menghidupkan kembali konsep itu, namun dengan dukungan AI dan sensor modern.

Peluncuran Perdana dan Demo Publik

Saat ini, Mirai Ningen Sentakuki dijadwalkan untuk dipamerkan di Osaka Kansai Expo 2025, khususnya di Paviliun Kesehatan (Osaka Healthcare Pavilion).

Science Co. berencana memberikan pengalaman terbatas kepada pengunjung expo—mereka akan memilih sekitar 1.000 orang untuk mencoba kapsul ini, dengan hanya sekitar 7–8 sesi per hari agar teknisi bisa memastikan performa optimal.

Ketua perusahaan pun menyebut bahwa versi rumah atau komersial akan dikembangkan di masa depan. Menurut pernyataan internal, mereka telah mencapai sekitar 70% dari target pengembangan.

Baca Juga:

Berapa Biayanya?

Hingga kini, belum ada pengumuman resmi dari Science Co. tentang harga ritel untuk kapsul ini. Namun, beberapa artikel dan laporan spekulatif menyebut bahwa penggunaan (demo) mungkin akan dikenakan tarif khusus saat acara expo—mirip pengalaman eksklusif teknologi baru.

Jika kita mencoba memperkirakan berdasarkan teknologi tinggi dan investasi R&D, harga kapsul rumahan (jika benar-benar dilepas ke pasar) bisa berada di kisaran jutaan hingga puluhan juta yen Jepang. Misalnya, jika kapsul dihargai 10 juta yen (sekitar Rp 900 juta lebih, tergantung kurs), maka hanya segmen premium yang bisa menjangkau. Namun ini baru spekulasi semata berdasarkan kompleksitas teknologi.

Untuk penggunaan demo atau sesi tunggal pada expo, mungkin biaya bisa lebih terjangkau (atau bahkan gratis bagi pengunjung terpilih). Namun belum ada kepastian terkait tarif demo tersebut.

Inovasi ini memiliki potensi besar terutama di kota-kota padat, fasilitas umum premium, hotel mewah, panti lansia, atau tempat yang menginginkan solusi cepat untuk kebersihan. Bayangkan tidak perlu lagi mandi konvensional atau menghabiskan waktu mandi panjang—hanya masuk kapsul, tunggu 15 menit, dan Anda keluar segar dan kering.

Tapi tentu ada tantangan. Privasi bisa jadi masalah, karena penutup transparan mungkin membuat pengguna merasa diawasi. Untuk itu, kemungkinan akan ada fitur penutup buram atau tirai dalam versi akhir.

Selain itu, efektivitas pembersihan—apakah kapsul ini bisa benar-benar menghilangkan kotoran, minyak, kuman sebaik mandi tradisional—perlu diuji secara ilmiah dan disetujui oleh lembaga kesehatan. Biaya produksi dan perawatan juga bisa sangat tinggi.

Terakhir, adopsi publik akan bergantung pada kenyamanan psikologis. Berapa banyak orang yang rela “dimandikan oleh mesin”? Produsen harus mampu meyakinkan konsumen bahwa pengalaman ini aman, higienis, dan bahkan menyenangkan.

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here