Home Entertainment Selamat Jalan Ace Frehley, ‘The Spaceman’ dari KISS Telah Kembali ke Bintangnya

Selamat Jalan Ace Frehley, ‘The Spaceman’ dari KISS Telah Kembali ke Bintangnya

93
0
Ace Frehley gitaris KISS meninggal - sumber foto stevevaihimself
Ace Frehley gitaris KISS meninggal - sumber foto stevevaihimself
Urbanvibes"

Hi Urbie’s Dunia musik rock kembali kehilangan salah satu bintangnya. Ace Frehley, sang gitaris orisinal dari KISS, meninggal dunia pada usia 74 tahun akibat komplikasi serius setelah terjatuh di studionya. Insiden itu menyebabkan pendarahan otak, dan setelah berminggu-minggu menjalani perawatan intensif dengan alat bantu pernapasan, sang legenda akhirnya menghembuskan napas terakhirnya—dikelilingi oleh keluarga yang setia menemaninya di detik-detik akhir.

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh AP News, dan dengan cepat mengguncang dunia musik. Di media sosial, para penggemar dan musisi dari berbagai generasi berduka. Karena bagi banyak orang, Ace Frehley bukan hanya gitaris KISS—ia adalah ikon yang mengubah cara dunia memandang rock and roll.

Ace Frehley The Spaceman Telah Kembali ke Bintangnya

Bagi Urbie’s yang tumbuh bersama lagu-lagu KISS, sosok Ace Frehley pasti tak terlupakan. Dengan kostum peraknya, riasan wajah khas bergaya luar angkasa, dan petikan gitar yang meluncur secepat meteor, Ace dijuluki “The Spaceman”—julukan yang akan melekat selamanya.

Ia adalah salah satu pendiri KISS pada tahun 1973, bersama Gene Simmons, Paul Stanley, dan Peter Criss. Dari tangan dan gitarnya lahir sejumlah riff paling legendaris dalam sejarah musik rock, termasuk Shock Me, Cold Gin, dan Parasite. Gayanya yang flamboyan, improvisasi yang liar di atas panggung, dan solo gitar yang penuh efek suara futuristik menjadikannya pionir dalam performa rock teaterikal.

Setiap kali lampu panggung padam dan sorotan biru menyorot wajah bertopeng perak itu, dunia tahu: Ace Frehley baru saja membawa rock ke dimensi lain.

Ace Frehley Dari KISS ke Karier Solo: Roket yang Tak Pernah Padam

Meski sukses besar bersama KISS, perjalanan Ace tak selalu mulus. Ia meninggalkan band pada awal 1980-an karena konflik internal dan tekanan tur yang melelahkan. Namun, semangatnya untuk terus bermusik tak pernah redup.

Ia membentuk band Frehley’s Comet dan terus menelurkan karya solo yang kuat, membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar bagian dari legenda—ia adalah legenda itu sendiri. Album Frehley’s Comet (1987) dan Anomaly (2009) menunjukkan betapa kuatnya identitas musik Ace: riff yang berat, solo eksplosif, dan humor khasnya yang selalu hadir di balik persona “spaceman”-nya.

Ace dikenal sebagai musisi yang rendah hati dan penuh dedikasi. Ia sering mengatakan bahwa musik adalah “energi dari bintang” yang harus dibagikan kepada semua orang. Kini, energi itu mungkin telah kembali ke alam semesta, tapi getarannya masih terasa di setiap dentingan gitar.

Baca juga

Duka dan Doa dari Dunia Musik

Setelah kabar kematiannya menyebar, berbagai musisi legendaris menyampaikan belasungkawa. Paul Stanley menulis, “Kami mungkin berbeda jalan, tapi tidak ada KISS tanpa Ace.” Gene Simmons pun menambahkan bahwa Ace adalah “jiwa liar yang memberi KISS identitasnya.”

Para gitaris muda seperti Tom Morello (Rage Against The Machine) dan Matt Bellamy (Muse) juga mengakui pengaruh besar Ace pada permainan mereka. Gaya bending khasnya, tone yang menggema seperti dari luar angkasa, dan ekspresinya di atas panggung jadi inspirasi bagi banyak generasi.

Bahkan penggemar yang baru mengenal KISS lewat film Detroit Rock City atau tur reuni 1996 tahu bahwa tanpa The Spaceman, KISS takkan pernah memiliki pesona kosmik yang membuatnya abadi.

Warisan yang Takkan Pernah Mati

Kini, Ace Frehley mungkin telah tiada, tapi warisannya akan terus hidup—di setiap konser rock, di setiap anak muda yang belajar memetik gitar untuk pertama kali, di setiap riff yang dimainkan dengan penuh semangat.

Seperti bintang jatuh yang meninggalkan cahaya panjang di langit malam, Ace meninggalkan jejak yang tak akan pudar. Karena legenda sejati tidak pernah benar-benar pergi, mereka hanya… berpindah dimensi.

Selamat jalan, The Spaceman. Dunia mungkin kehilanganmu, tapi semesta baru saja mendapatkan kembali salah satu nadanya.

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here