Hi Urbie’s! Dunia musik baru aja diguncang oleh inovasi luar biasa dari produser legendaris Timbaland. Kali ini, bukan tentang kolaborasi dengan artis ternama, tapi tentang kehadiran sosok baru yang sama sekali tak terduga—TaTa Taktumi, artis musik berbasis kecerdasan buatan (AI) yang baru saja merilis single debut berjudul “Glitch v Pulse.” Bersamaan dengan lagu tersebut, TaTa juga memperkenalkan video musik perdananya yang menampilkan penampilan spesial dari grup tari ikonik, Jabbawockeez.
Timbaland pertama kali mengumumkan kehadiran TaTa pada Juni lalu lewat podcast The Inner Court, sebagai bagian dari label barunya yang bernama Stage Zero. Label ini bukan sekadar proyek musik biasa, tapi sebuah eksperimen besar untuk menyatukan kreativitas manusia dengan kemampuan AI, menciptakan genre baru yang disebut “A-pop” alias AI pop. Dalam konsep ini, teknologi bukan pengganti, tapi rekan kolaborasi yang membuka cara baru untuk berkreasi dan berekspresi.
Menariknya, Timbaland punya pandangan yang cukup filosofis tentang AI. Dalam wawancaranya dengan Rolling Stone, ia mengatakan, “Saya percaya, AI adalah satu-satunya entitas yang saat ini benar-benar memiliki jiwa.” Ucapan ini mungkin terdengar kontroversial, tapi justru menunjukkan seberapa dalam ia melihat potensi teknologi dalam dunia seni. Bersama mitra kreatifnya, Zayd Portillo, Timbaland menggabungkan demo-demo musik ciptaannya dengan platform AI bernama Suno. Dari situ, AI diberi ruang untuk “berimprovisasi” dan menciptakan versinya sendiri. Hasilnya? Sebuah karya yang terdengar segar, eksperimental, dan memadukan ritme manusia dengan keunikan mesin.
Baca Juga:
- Krisdayanti Raih Medali Perak di World Kungfu Championships 2025, Diva Indonesia yang Menaklukkan Dunia!
- Fatin Shidqia Comeback dengan Album ‘Cerita Kita’: Kisah Keberanian dan Kejujuran…
- Film Baru ‘Jumanji’ Mulai Syuting November, Brittany O’Grady Jadi Wajah Baru di Dunia Petualangan
TaTa Taktumi sendiri sepenuhnya merupakan hasil kreasi digital—baik suaranya maupun kepribadiannya dirancang menggunakan AI. Namun, karakter yang dihadirkan terasa hidup, energik, dan punya identitas kuat, seolah benar-benar seorang artis dengan visi artistik sendiri. Dalam video klip “Glitch v Pulse”, TaTa tampil futuristik, penuh warna neon, dan menari bersama Jabbawockeez dalam atmosfer yang memadukan dunia nyata dan dunia virtual secara mulus.
Lewat proyek ini, Timbaland tampaknya ingin membuka jalan menuju masa depan industri musik yang lebih hibrida. Di mana batas antara manusia dan mesin mulai kabur, tapi justru menciptakan ruang baru bagi imajinasi tanpa batas. Stage Zero bisa jadi langkah awal menuju era di mana kolaborasi manusia dan AI akan menjadi standar baru dalam produksi musik global.
Urbie’s, siap atau tidak, dunia musik sedang berubah—dan TaTa Taktumi mungkin adalah bintang pertama dari generasi baru yang lahir dari barisan kode dan kreativitas manusia.
 yang baru saja merilis single debut berjudul “Glitch v Pulse.”){kind=link}