Home Lifestyle Main Game Lokal di Hotel? Kolaborasi Ashley Hotel Group & EKRAF Hadirkan...

Main Game Lokal di Hotel? Kolaborasi Ashley Hotel Group & EKRAF Hadirkan Cara Baru Menikmati Liburan

371
0
Irene Umar, Wakil Menteri EKRAF I hadir dalam pembukaan “Pasar Seni Bermain 2025”, yang berlangsung pada 22–24 Oktober 2025 di Ashley Tanah Abang, Jakarta, Rabu (22/10/2025). Berkolaborasi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif (EKRAF), acara yang digelar Ashley Hotel Group ini menjadi bagian dari gerakan nasional #OktoberKreasi, yang mengajak masyarakat untuk merayakan semangat kreatif, kolaboratif, dan inovatif anak bangsa. (Foto: Dok. Ashley Hotel Group)
Urbanvibes

Hi Urbie’s! Siapa bilang pengalaman menginap di hotel hanya soal kasur empuk dan layanan bintang empat? Di tangan Ashley Hotel Group, konsep staycation kini berevolusi menjadi pengalaman yang lebih interaktif — di mana para tamu bisa menikmati game lokal Indonesia di PlayStation 5 (PS5) langsung dari kamar mereka.

Inovasi ini resmi diluncurkan lewat acara “Pasar Seni Bermain 2025”, yang berlangsung pada 22–24 Oktober 2025. Berkolaborasi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif (EKRAF), acara ini menjadi bagian dari gerakan nasional #OktoberKreasi, yang mengajak masyarakat untuk merayakan semangat kreatif, kolaboratif, dan inovatif anak bangsa.

Dari Lobby Hotel ke Dunia Digital Anak Bangsa

Langit Jakarta sore itu tampak bersahabat ketika suara riuh tepuk tangan mengiringi momen peresmian kerja sama antara Ashley Hotel Group dan EKRAF. Dua sosok perempuan — Irene Umar, Wakil Menteri EKRAF I, dan Ade Noerwenda, Director of Operations Ashley Hotel Group — berdiri berdampingan di depan pita merah yang siap digunting.

Tak lama kemudian, seutas pita terpotong, menandai dimulainya kolaborasi yang bukan hanya simbolis, tapi juga penuh makna.

Irene Umar, Wakil Menteri EKRAF I hadir dalam pembukaan “Pasar Seni Bermain 2025”, yang berlangsung pada 22–24 Oktober 2025 di Ashley Tanah Abang, Jakarta, Rabu (22/10/2025). Berkolaborasi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif (EKRAF), acara yang digelar Ashley Hotel Group ini menjadi bagian dari gerakan nasional #OktoberKreasi, yang mengajak masyarakat untuk merayakan semangat kreatif, kolaboratif, dan inovatif anak bangsa. (Foto: Dok. Ashley Hotel Group)

Bersamaan dengan itu, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan sebagai komitmen bersama untuk memperkuat industri kreatif digital Indonesia, khususnya di sektor gim.

“Ashley Hotel Group percaya bahwa hotel bukan hanya tempat untuk beristirahat, melainkan juga ruang untuk berkarya, bermain, dan berinteraksi. Melalui kolaborasi ini, kami ingin menghadirkan pengalaman baru bagi tamu sekaligus mendukung ekosistem game lokal Indonesia agar semakin dikenal luas,” ujar Ade Noerwenda dengan senyum hangat.

Ashley Hotel Group bekerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif (EKRAF) meluncurkan “Pasar Seni Bermain 2025”. (Foto: Dok. Ashley Hotel Group)

Empat Game Lokal Hadir di PS5 Hotel Ashley

Sebagai wujud nyata kolaborasi ini, empat game lokal Indonesia kini resmi tersedia di PS5 yang bisa dinikmati tamu hotel:

  • Petit Island – game eksplorasi open-world bernuansa tropis yang penuh keindahan alam.
  • Gigapocalypse – game aksi pixel art yang memungkinkan pemain menjadi monster raksasa.
  • Kitaria Fables – RPG petualangan yang memadukan pertarungan, bertani, dan crafting.
  • Knight vs Giant: The Broken Excalibur – game roguelite fantasi yang mengisahkan perjuangan King Arthur.

Konsol PS5 dengan game-game ini tersedia di dua unit hotel Ashley:

  • Ashley Tanah Abang (6 kamar Family Room Thematic)
  • Ashley Tugu Tani (9 kamar Family Loft Room)

Bagi keluarga yang menginap, pengalaman bermain ini menjadi hiburan seru sekaligus sarana mengenalkan karya anak bangsa kepada anak-anak.

Talk show “Bermain yang Bermakna” bersama praktisi kesehatan mental dan komunitas board game di Ashley Tanah Abang, Jakarta, Rabu (22/10/2025). (Foto: Dok. Ashley Hotel Group)

Pasar Seni Bermain 2025: Panggung untuk Ide dan Inovasi

Tak hanya soal game, Pasar Seni Bermain 2025 juga menghadirkan berbagai kegiatan inspiratif.
Ada talk show “Bermain yang Bermakna” bersama praktisi kesehatan mental dan komunitas board game, serta diskusi “Masa Depan Hospitality: Inovasi & Kreativitas” yang membahas peran teknologi dan kreativitas dalam dunia perhotelan modern.

Baca Juga:

Sepanjang hari, pengunjung juga bisa ikut Sesi Bermain Bersama APIBGI (Asosiasi Pegiat dan Industri Board Game Indonesia), dan menikmati alunan Ashley Acoustic Band di malam hari.

Lebih dari 30 UMKM lokal ikut meramaikan acara dengan produk kreatif, kerajinan tangan, hingga kuliner khas Nusantara. Kehadiran mereka menambah warna pada acara, sekaligus membuka ruang pertemuan antara pelaku usaha dan masyarakat urban yang haus akan inspirasi baru.

Lebih dari 30 UMKM lokal ikut meramaikan acara “Pasar Seni Bermain 2025”, dengan produk kreatif, kerajinan tangan, hingga kuliner khas Nusantara. (Foto: Dok. Ashley Hotel Group)

Hotel Sebagai Ruang Bermain dan Berkarya

Konsep yang diusung Ashley Hotel Group ini terasa segar dan relevan, terutama di tengah tren masyarakat urban yang kini mencari pengalaman lebih dari sekadar menginap.
Hotel menjadi ruang interaksi, tempat ide dan karya saling bertemu — bukan hanya bagi tamu, tapi juga bagi para kreator lokal.

Kolaborasi dengan EKRAF ini menunjukkan bahwa inovasi di industri perhotelan bisa berjalan beriringan dengan penguatan ekonomi kreatif nasional.

Dengan semangat bermain, berkolaborasi, dan mendukung kreativitas lokal, Pasar Seni Bermain 2025 bukan hanya ajang hiburan, tapi juga simbol optimisme terhadap masa depan industri kreatif Indonesia.

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here