Home Lifestyle Ketika Material Menjadi Gaya: AICA Hadir di JFW 2026 dengan Sentuhan Desain...

Ketika Material Menjadi Gaya: AICA Hadir di JFW 2026 dengan Sentuhan Desain dan Inovasi Jepang

249
0
AICA tampil di Jakarta Fashion Week 2026 dengan konsep “Design Meets Fashion”, menghadirkan inovasi material interior yang menyatukan dunia desain, arsitektur, dan fashion. (Foto: Urbanvibes/R Indriani)
Urbanvibes

Hi Urbie’s! Jakarta Fashion Week (JFW) 2026 bukan cuma soal kain, potongan, dan siluet. Di balik setiap langkah model di runway, ada cerita tentang ruang, tekstur, dan material. Tahun ini, AICA Indonesia hadir untuk menunjukkan bahwa desain interior pun bisa punya tempat di dunia fashion — memadukan inovasi, estetika, dan gaya hidup urban dalam satu harmoni visual.

Ya, PT Aica Indonesia (AICA) yang dikenal sebagai produsen High Pressure Laminates (HPL) dan material interior lokal yang mengadopsi teknologi Jepang sejak 1974 ini hadir dengan semangat baru, yaitu, menghubungkan desain interior, arsitektur, dan fashion dalam satu panggung kreatif.

Dengan mengusung konsep “Design Meets Fashion: When Material Defines Style”, AICA ingin menunjukkan bahwa material bukan sekadar elemen fungsional dalam ruang, tapi juga bisa menjadi bagian dari narasi gaya hidup modern.

“Jakarta Fashion Week merupakan panggung yang tepat untuk menunjukkan bahwa material interior juga memiliki peran strategis dalam membangun narasi gaya hidup. Kami ingin menginspirasi bagaimana desain material menjadi medium kreatif yang memperkuat identitas dan ekspresi lintas bidang, termasuk fashion,” ujar Kevin Octavius, Sales & Marketing Manager PT AICA Indonesia di acara Press Conference AICA @JFW 2026 bertajuk “Design Meets Fashion: When Material Defines Style” di Jakarta, Senin (27/10/2025).

Desain yang Bertemu dengan Fashion

Dalam kolaborasi spesial di JFW 2026, AICA menampilkan inovasi produknya secara langsung di berbagai area acara. HPL tampil elegan di dinding dan lantai runway, SPC Flooring menghiasi area VIP, sementara ToughTop digunakan di lounge untuk menambah nuansa premium dan artistik.

Ketiga material ini merepresentasikan filosofi “Reimagination of Spaces”—cara pandang baru tentang bagaimana ruang dan material dapat menjadi bagian dari ekspresi artistik dan pengalaman manusia.

AICA tampil di Jakarta Fashion Week 2026 dengan konsep “Design Meets Fashion”, menghadirkan inovasi material interior yang menyatukan dunia desain, arsitektur, dan fashion. (Foto: Dok. AICA)

Kolaborasi Lintas Disiplin: Interior Bertemu Fashion

Tak sendiri, AICA menggandeng Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Jakarta untuk menciptakan instalasi dan pengalaman desain yang interaktif. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata semangat lintas disiplin dalam industri kreatif Indonesia.

Baca Juga:

“Kolaborasi antara interior dan fashion membuka perspektif baru bagi desainer dalam memaknai fungsi estetika. AICA menunjukkan bahwa material tidak hanya mendukung fungsi ruang, tetapi juga bisa menjadi sumber inspirasi visual yang membentuk karakter dan gaya,” jelas Ranu Scarvia, Ketua HDII Jakarta.

Lebih dari Sekadar Material: Filosofi Gaya dan Keberlanjutan

Keikutsertaan AICA di JFW 2026 bukan hanya tentang tampilan visual, tapi juga tentang nilai keberlanjutan. Dengan standar kualitas tinggi dari Jepang, AICA terus mengembangkan produk yang tahan lama, higienis, dan ramah lingkungan—sejalan dengan tren global yang menyeimbangkan estetika dan tanggung jawab ekologis.

“Kami ingin menegaskan bahwa desain material bisa mendefinisikan gaya. Melalui platform seperti Jakarta Fashion Week, kami berharap dapat memperluas dialog antara industri interior, arsitektur, dan fashion, serta menginspirasi desainer muda untuk berkolaborasi lintas disiplin,” jelas Kevin.

Menyatukan Ide, Ruang, dan Gaya Hidup

Partisipasi AICA di JFW 2026 menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif nasional. Melalui instalasi, sesi diskusi, dan pengalaman desain interaktif, AICA mengajak pengunjung untuk melihat bahwa desain adalah bahasa universal—yang menghubungkan ide, ruang, dan gaya hidup.

AICA tidak lagi hanya berbicara soal material, tetapi tentang bagaimana gaya hidup bisa lahir dari sentuhan desain. Di tangan para kreator dan desainer, setiap permukaan, tekstur, dan warna kini menjadi bagian dari ekspresi diri—dan di situlah, material benar-benar mendefinisikan gaya.

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here