Home Entertainment Dari Distorsi ke Orkestra! HYDE Siap Rilis Album Tenang “JEKYLL” di Musim...

Dari Distorsi ke Orkestra! HYDE Siap Rilis Album Tenang “JEKYLL” di Musim Semi 2026

115
0
HYDE JEKYLL album 2026 tur orkestra merayakan 25 tahun berkarya solo - sumber foto Adi/Urbanvibes
HYDE JEKYLL album 2026 tur orkestra merayakan 25 tahun berkarya solo - sumber foto Adi/Urbanvibes
ohbeauty.id

Hi Urbie’s! Setelah bertahun-tahun dikenal dengan penampilan panggung yang eksplosif dan penuh energi, HYDE — sang legenda rock asal Jepang — kini siap menunjukkan sisi lain dirinya. Tahun 2026 mendatang, HYDE akan merayakan 25 tahun perjalanan solonya dengan cara yang jauh lebih tenang dan emosional melalui album terbarunya yang berjudul “JEKYLL.”

Berbeda dari performanya yang “aktif” dan menggelegar, kali ini HYDE memilih untuk mengekspresikan keheningan dan kedalaman emosi, sebagai kelanjutan spiritual dari album debutnya yang ikonik, ROENTGEN (2001). Album JEKYLL dijadwalkan rilis pada musim semi 2026, menjadi momen reflektif bagi sang musisi yang dikenal selalu berevolusi dalam setiap karyanya.

Dari Dentuman Rock ke Simfoni Keheningan

Jika selama ini HYDE identik dengan vokal garang, makeup teatrikal, dan aksi panggung yang membakar energi penonton, JEKYLL justru menjadi sisi kontras dari dirinya — lembut, introspektif, dan penuh ruang hening.

Dalam pernyataannya, HYDE mengatakan,

“Hyde yang intens sedang beristirahat.”

Kalimat itu menjadi penanda bahwa sang rocker ingin menelusuri kembali sisi melankolis dan spiritual yang dulu ia tunjukkan lewat ROENTGEN. JEKYLL diibaratkan sebagai “cermin” yang memperlihatkan keseimbangan antara dua sisi dirinya: satu liar dan penuh bara, satu lagi sunyi dan penuh renungan.

Musik dalam JEKYLL disebut-sebut akan menonjolkan orkestra megah, piano, dan string section yang menggantikan gitar listrik dan distorsi berat. Hasilnya, HYDE akan membawa pendengarnya ke dalam pengalaman audio yang sinematik — seperti menyelami lautan perasaan yang dalam dan murni.

HYDE Orkestra tur konser 2026 - sumber foto hyde.com
HYDE Orkestra tur konser 2026 – sumber foto hyde.com

Tur Orkestra “JEKYLL” Dimulai Januari 2026

Sebagai bagian dari perayaan karier solonya, HYDE juga mengumumkan tur orkestra bertajuk “JEKYLL yang akan dimulai pada Januari 2026. Tur ini akan membawa HYDE ke berbagai kota besar di Jepang, menghadirkan penampilan yang jauh dari kebisingan dunia rock, tapi justru lebih menyentuh dan elegan.

Berikut jadwal lengkap tur “HYDE JEKYLL ORCHESTRA TOUR 2026”:

  • 17 Januari (Sabtu) – Kenshin Koriyama Cultural Center, Koriyama
  • 18 Januari (Minggu) – Tokyo Electron Hall Miyagi
  • 20–21 Januari (Selasa–Rabu) – Festival Hall, Osaka
  • 23 Januari (Jumat) – Sapporo Cultural Arts Theater hitaru
  • 25 Januari (Minggu) – Omiya Sonic City, Aula Besar
  • 29 Januari (Kamis) – Tokyo Garden Theater, Ariake
  • 1 Maret (Minggu) – Rexxam Hall, Kagawa Prefectural Hall
  • 13 Maret (Jumat) – Hiroshima Ueno Gakuen Hall
  • 14 Maret (Sabtu) – Yamaguchi KDDI Ishin Hall
  • 21–22 Maret (Sabtu–Minggu) – Aichi Prefectural Art Theater, Aula Besar
  • 24 Maret (Selasa) – Fukuoka Sunpalace
  • 31 Maret – 1 April (Selasa–Rabu) – Pia Arena MM

Setiap venue dipilih dengan cermat agar bisa menghadirkan kualitas akustik terbaik, memungkinkan tiap harmoni dan vibrasi orkestra terdengar dengan sempurna.

Baca Juga:

Warisan dan Evolusi HYDE

Tahun 2026 bukan hanya menjadi perayaan 25 tahun perjalanan solo HYDE, tapi juga penanda evolusi artistiknya. Sejak debutnya bersama L’Arc~en~Ciel, lalu membentuk VAMPS, hingga karier solonya yang kaya akan eksperimen, HYDE selalu berhasil menyeimbangkan antara visual kuat dan makna musikal yang dalam.

Jika ROENTGEN dulu dianggap sebagai album “tertenang” HYDE, maka JEKYLL bisa menjadi versi yang lebih dewasa dan reflektif — seperti percakapan sunyi antara masa lalu dan masa kini.

Para penggemar setia L’Arc~en~Ciel dan VAMPS mungkin akan rindu dengan suara keras dan riff tajamnya, tapi JEKYLL menjanjikan sesuatu yang lebih subtil: pengalaman emosional yang menenangkan, menyentuh, dan penuh makna.

HYDE dan Diri yang Berlapis

Dalam perjalanan panjangnya, HYDE telah menjadi simbol artistik dari dualisme — antara cahaya dan kegelapan, antara dentuman dan diam. Dan kini, di usia karier ke-25, ia memilih diam bukan karena kehilangan energi, tetapi karena menemukan cara baru untuk berbicara: melalui musik yang lembut dan jujur.

JEKYLL bukan tentang kebisingan. Ini tentang hati yang akhirnya beristirahat,” tulis salah satu penggemarnya di media sosial, menggambarkan ekspektasi besar dari album ini.

Kalau kamu penggemar lama HYDE, bersiaplah untuk menyaksikan transformasi besar yang penuh kedewasaan dan keindahan. Karena di balik keheningan JEKYLL, ada gema suara yang mungkin lebih keras dari dentuman gitar — suara hati seorang legenda.

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here