Hi Urbie’s!
Bayangkan bisa jalan-jalan ke Korea Selatan tanpa ribet tukar uang atau kena biaya tambahan saat belanja. Cukup scan QRIS di toko-toko sana, dan pembayaran langsung terhubung ke rekeningmu di Indonesia. Nah, kabar baiknya, impian ini sebentar lagi bakal jadi kenyataan! Bank Indonesia (BI) tengah bersiap untuk menguji coba sistem pembayaran digital QRIS antarnegara bersama Korea Selatan.
Langkah besar ini bukan cuma tentang kemudahan transaksi, tapi juga bagian dari misi BI untuk memperluas penggunaan teknologi keuangan digital lintas batas. Gubernur BI, Perry Warjiyo, menegaskan bahwa uji coba ini bertujuan memperkuat konektivitas sistem pembayaran antara dua negara. Artinya, bukan cuma wisatawan Indonesia di Seoul atau Busan yang bakal diuntungkan, tapi juga pelaku usaha kedua negara yang bisa bertransaksi lebih efisien tanpa repot urusan konversi mata uang.
Inisiatif ini juga sejalan dengan semangat Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) serta Indonesia Fintech Summit and Expo 2025, dua ajang besar yang jadi etalase inovasi keuangan digital di Tanah Air. Lewat momentum ini, BI ingin menunjukkan bahwa Indonesia nggak mau ketinggalan dalam transformasi ekonomi digital global.
Baca Juga:
- Viral Isu “Pork Savor”, Ajinomoto Tegaskan: Produk Kami 100% Halal dan Bersertifikat Resmi
- Jelajahi Australia Barat: Destinasi Ramah Muslim dengan Kuliner Halal dan Petualangan Seru!
- “Ayo SADARI Setelah Menstruasi”, Gerakan Cinta Diri untuk Cegah Kanker Payudara
Selain proyek QRIS antarnegara, BI terus mendorong inovasi lewat berbagai program seperti KATALIS P2DD, Hackathon 2025, dan QRIS Jelajah Budaya Indonesia. Tujuannya jelas: bikin sistem keuangan yang lebih efisien, inklusif, dan mudah diakses oleh siapa pun—baik wisatawan asing yang datang ke Indonesia maupun UMKM lokal yang ingin memperluas pasarnya ke luar negeri.
KATALIS P2DD sendiri berfokus pada percepatan digitalisasi daerah, sementara Hackathon 2025 membuka ruang bagi talenta muda untuk berinovasi di bidang teknologi finansial. Sedangkan QRIS Jelajah Budaya Indonesia menjadi langkah kreatif BI memperkenalkan budaya Nusantara lewat sistem pembayaran modern. Bayangkan, wisatawan bisa beli batik di Yogyakarta atau kopi Toraja cukup dengan sekali scan!
Di sisi lain, BI juga terus memperkuat strategi moneter nasional untuk menjaga kestabilan dan likuiditas pasar uang. Langkah ini penting agar ekosistem keuangan digital yang dibangun tetap aman dan berkelanjutan. Dengan sinergi antara inovasi digital dan kebijakan moneter yang kuat, BI berupaya menciptakan sistem keuangan yang tangguh sekaligus adaptif terhadap perubahan zaman.
Kerja sama Indonesia dan Korea Selatan dalam uji coba QRIS antarnegara ini bisa jadi awal dari era baru transaksi lintas batas yang lebih cepat, efisien, dan tanpa batas. Ke depannya, bukan mustahil kalau QRIS Indonesia juga bisa terhubung ke negara lain di Asia bahkan dunia. Jadi, siap-siap, Urbie’s—masa depan pembayaran digital semakin dekat dan semakin keren!





















































