Home Highlight Pecinta Kopi Wajib Tahu! Ini Batas Aman Kafein Menurut Ahli Gizi IPB

Pecinta Kopi Wajib Tahu! Ini Batas Aman Kafein Menurut Ahli Gizi IPB

28
0
Ilustrasi batas aman kafein konsumsi kopi jangan berlebihan - sumber foto Freepik
Ilustrasi batas aman kafein konsumsi kopi jangan berlebihan - sumber foto Freepik
Urbanvibes

Hi Urbie’s! Siapa di sini yang nggak bisa mulai hari tanpa secangkir kopi? Aroma khasnya yang menenangkan, rasa pahitnya yang nikmat, dan sensasi energinya yang bikin semangat — kopi sudah jadi ritual wajib pagi hari bagi banyak orang. Tapi, di balik kenikmatan itu, ada satu hal penting yang sering terlupakan: berapa banyak kafein yang sebenarnya aman untuk tubuh kita?

Kabar baiknya, kamu nggak perlu berhenti ngopi, kok. Tapi kabar “awasnya” adalah: kalau berlebihan, efeknya bisa jauh dari kata menenangkan. Mulai dari gangguan tidur, jantung berdebar, sampai tekanan darah tinggi — semua bisa muncul kalau kamu nggak membatasi konsumsi kafein harianmu.

Batas Aman Kafein di Dalam Kopi Menurut Prof. Hardinsyah dari IPB University

Menurut Prof. Hardinsyah, Guru Besar Ilmu Gizi IPB University, batas aman konsumsi kafein bagi orang dewasa berada di kisaran 300–400 mg per hari. Itu setara dengan dua hingga tiga gelas kopi, tergantung ukuran dan jenis kopi yang kamu minum.

Tapi, yang menarik adalah — setiap orang punya tingkat sensitivitas kafein yang berbeda-beda.
Ada yang baru minum satu cangkir sudah deg-degan dan susah tidur, tapi ada juga yang tetap santai meskipun sudah gelas ketiga.

Jadi, kalau kamu tipe yang langsung merasa cemas, pusing, atau susah tidur setelah minum kopi, bisa jadi tubuhmu termasuk kategori sensitif terhadap kafein.

“Kafein memang punya manfaat, terutama untuk meningkatkan fokus, konsentrasi, dan suasana hati. Tapi, jika dikonsumsi berlebihan, efeknya bisa berbalik menjadi gangguan kesehatan,” jelas Prof. Hardinsyah.

Efek Samping Kafein Berlebihan yang Sering Diabaikan

Kopi memang memberi dorongan energi, tapi kebanyakan kafein bisa bikin tubuhmu ‘kelelahan’ justru setelah efeknya habis. Itulah yang disebut efek rebound — ketika tubuh sudah terbiasa dengan asupan kafein tinggi, kamu jadi cepat lelah, lesu, bahkan sulit fokus kalau nggak ngopi.

Baca Juga:

Selain itu, Prof. Hardinsyah juga mengingatkan bahwa kafein bisa:

  • Menghambat penyerapan zat besi, terutama pada ibu hamil dan remaja perempuan, yang lebih rentan mengalami anemia.
  • Meningkatkan tekanan darah, terutama pada mereka yang punya riwayat hipertensi.
  • Mengganggu tidur, karena efek stimulan kafein bisa bertahan hingga 6 jam di dalam tubuh.
  • Meningkatkan kecemasan atau tremor, jika dikonsumsi berlebihan.

Jadi, kalau kamu merasa sering gelisah tanpa alasan setelah ngopi sore, itu mungkin tanda bahwa tubuhmu sudah “kelebihan dosis”.

Kafein Itu Bukan Musuh, Asal Bijak Mengonsumsinya

Sebelum kamu panik dan langsung menyingkirkan kopi dari hidupmu, tenang dulu, Urbie’s.
Kafein sebenarnya bukan musuh. Ia bisa jadi sahabat terbaikmu — kalau kamu tahu cara menikmatinya dengan bijak.

Konsumsi kopi dalam jumlah wajar justru punya banyak manfaat: meningkatkan fokus, memperbaiki mood, dan bahkan menurunkan risiko penyakit tertentu seperti Alzheimer atau Parkinson. Tapi kuncinya, kendali ada di jumlah dan waktu konsumsi.

Tips sederhana dari Prof. Hardinsyah untuk kamu yang ingin tetap menikmati kopi tanpa efek samping:

  1. Batasi hingga maksimal tiga gelas kopi per hari.
  2. Hindari ngopi setelah jam 4 sore, agar kualitas tidurmu tetap terjaga.
  3. Minum cukup air putih, karena kafein bersifat diuretik dan bisa menyebabkan dehidrasi ringan.
  4. Jangan minum kopi bersamaan dengan makanan kaya zat besi, seperti daging merah atau sayuran hijau, agar penyerapan zat besinya tetap optimal.
  5. Perhatikan sinyal tubuhmu. Kalau mulai merasa jantung berdebar atau susah tidur, mungkin itu waktunya mengurangi dosis.

Nikmati Kopi, Nikmati Hidup

Kopi bukan hanya minuman, tapi gaya hidup — dari nongkrong di coffee shop sampai bekerja di depan laptop. Namun, seperti halnya semua hal yang baik, kunci utamanya adalah seimbang.

Kamu tetap bisa menikmati aroma dan sensasi kafein setiap pagi, asalkan tahu batasnya. Karena tubuhmu bukan mesin yang bisa di-refill tanpa batas.

“Cukup manfaatkan kafein untuk meningkatkan stamina dan semangat, tetapi hindari konsumsi lebih dari empat gelas per hari,” tutup Prof. Hardinsyah.

Kopi memang bisa jadi mood booster terbaik, tapi jangan biarkan ia jadi sumber masalah kesehatanmu juga. Nikmati secangkir kopi dengan sadar, bukan sekadar kebiasaan. Karena kadang, energi terbaik datang bukan dari kafein — tapi dari keseimbangan hidup itu sendiri.

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here