
Hi Urbies’s! Bersiaplah menyambut babak baru pariwisata Indonesia—lebih cerdas, lebih personal, dan tentu saja lebih memikat. Di penghujung November 2025, sebuah momen bersejarah tercipta di Gedung Sapta Pesona, Jakarta. Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana resmi meluncurkan MaiA, kecerdasan buatan pertama di Indonesia yang dirancang khusus untuk sektor pariwisata. Dan percayalah, ini bukan sekadar peluncuran teknologi—ini adalah gerbang menuju era Tourism 5.0 yang benar-benar menjanjikan pengalaman baru bagi seluruh wisatawan.
MaiA: Wajah Baru Traveling di Indonesia
Pada Jumat, 28 November 2025, atmosfer Gedung Sapta Pesona terasa berbeda. Ada semangat baru yang mengalir ketika Menteri Pariwisata memperkenalkan MaiA, akronim dari Meticulous Artificial Intelligence of Indonesia. Sebuah platform AI yang digarap dengan misi besar: menghadirkan pelayanan pariwisata yang lebih smart, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan wisatawan masa kini.
“Peluncuran MaiA adalah wujud nyata komitmen pemerintah dalam menghadirkan ekosistem pariwisata yang cerdas, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Menteri Widiyanti dalam kegiatan bertema Transforming Travel Beyond Ordinary Through Intelligence.
MaiA bukan sekadar chatbot atau pemandu digital biasa. Ia adalah digital travel companion yang bisa diakses melalui indonesia.travel, siap menjadi teman perjalanan yang responsif, intuitif, dan mampu membaca pola preferensi wisatawan
Sahabat Digital yang Memahami Kamu
Bayangkan kamu sedang bingung mau liburan ke mana akhir pekan ini. Butuh tempat yang sesuai budget, cocok untuk healing, dan pastinya Instagrammable? MaiA bisa memberikan rekomendasinya dalam hitungan detik.
Menteri Widiyanti menjelaskan bahwa MaiA dirancang bukan hanya sebagai inovasi teknologi, tetapi sebagai representasi semangat baru layanan pariwisata Indonesia—lebih ramah, lebih dekat, dan lebih berorientasi pada pengalaman pengunjung.
“MaiA hadir sebagai sahabat digital yang memahami kebutuhan wisatawan, membantu menemukan inspirasi perjalanan, menyusun rute secara instan, hingga mendampingi wisatawan menjelajahi Indonesia dengan lebih percaya diri dan nyaman,” ungkapnya.

Fitur-fitur unggulan MaiA mencakup:
Rekomendasi destinasi personalisasi
Berdasarkan minat, gaya perjalanan, hingga riwayat pencarian wisatawan.
Penyusunan itinerary otomatis
Buat rencana perjalanan dalam sekejap tanpa pusing.
Peta interaktif
Menjelajah tanpa takut tersesat, lengkap dengan info akses dan aktivitas.
Informasi multibahasa
Membantu wisatawan lokal maupun mancanegara memahami tiap destinasi lebih mudah.
Dengan kemampuan adaptif dan basis data yang luas, MaiA berpotensi menjadi “otak” baru pariwisata modern Indonesia
Baca Juga:
- Negara dengan Jam Kerja Tertinggi di Dunia: Bhutan Juara, Indonesia Santai di Urutan 115
- Falcon Pictures Rilis Poster “WARKOP DKI”! Penampilan Desta Jadi Dono Bikin Netizen Heboh!
- Cuma 50 Orang Punya! Kenalan Sama Golden Blood, Golongan Darah Langka di Dunia
Menjawab Perubahan Perilaku Wisatawan Global
Hi Urbies’s, kamu pasti sadar bahwa gaya traveling kita sekarang jauh berbeda dari 10 tahun lalu. Semua serba cepat, personal, dan praktis. Wisatawan kini ingin pengalaman yang efisien, bebas hambatan, namun tetap kaya secara emosional.
Menteri Widiyanti menekankan bahwa inilah alasan kuat di balik lahirnya MaiA.
Wisatawan global menginginkan:
Akses informasi instan
Pengalaman perjalanan yang disesuaikan
Layanan yang mudah diakses kapan pun
Suguhan digital yang tidak membingungkan
MaiA hadir sebagai jawaban atas perubahan perilaku itu. Platform ini tidak hanya mendampingi perjalanan, tetapi juga memperkaya koneksi antara wisatawan dan budaya Indonesia. Mulai dari kisah lokal, kuliner, tradisi, sampai hidden gems yang sering terlewat.
Menuju Pariwisata Berkelas Dunia
Tidak bisa dipungkiri, kompetisi pariwisata global makin ketat. Negara-negara lain berlomba menghadirkan terobosan digital, dan Indonesia pun tidak mau tertinggal. Dengan hadirnya MaiA, pemerintah berharap daya saing pariwisata Indonesia semakin kuat, sekaligus mempertegas posisi Indonesia sebagai destinasi inovatif dan penuh nilai.
“Mari bersama menyambut MaiA sebagai langkah maju menuju masa depan pariwisata Indonesia yang lebih adaptif, berdaya saing, dan berkelas dunia,” jelas Menteri Pariwisata.
Peluncuran MaiA dan Tourism 5.0 juga turut dihadiri pejabat pemerintah, pelaku industri, asosiasi pariwisata, serta media nasional dan internasional. Ini menandakan dukungan luas dari berbagai pihak agar transformasi digital ini dapat berjalan maksimal.
Arah Baru Perjalanan: Cerdas, Inklusif, Menginspirasi
Urbies’s, satu hal pasti: teknologi akan terus mengubah cara kita bepergian. Tetapi yang membuat MaiA istimewa adalah tujuannya yang mulia—menyatukan teknologi dengan nilai-nilai budaya, keramahan lokal, dan kisah Indonesia yang kaya.
MaiA bukan hanya soal kecanggihan, tapi juga tentang menghadirkan perjalanan yang lebih manusiawi, mudah, dan berkesan. Jadi, siapkah kamu berpetualang dengan teman baru bernama MaiA? Masa depan pariwisata Indonesia baru saja dimulai. Dan kita semua adalah bagian penting dari perjalanan besar ini.


















































