Home News Ciliwung Day 2025: Perayaan Sungai Bersih dan Aksi Komunitas

Ciliwung Day 2025: Perayaan Sungai Bersih dan Aksi Komunitas

147
0
Susur Sungai Ciliwung menggunakan perahu karet sejauh sekitar 2 km—salah satu kegiatan favorit yang memungkinkan peserta melihat langsung wajah Ciliwung dari jarak di kegiatan Ciliwung Day 2025. (Foto: Dok. Indofood)
Urbanvibes

Hi Urbie’s! Sabtu (29/11/2025) pagi di kawasan Penjernihan, Karet Tengsin, Jakarta Pusat, terasa lebih hidup dari biasanya. Di tepi bantaran Sungai Ciliwung, ratusan peserta—mulai dari keluarga muda, komunitas pecinta lingkungan, hingga anak-anak—berkumpul untuk merayakan Ciliwung Day 2025, sebuah gelaran tahunan dari Gerakan Ciliwung Bersih (GCB).

Tahun ini, perayaan mengusung tema “Revitalisasi Ciliwung: Sungai Bersih, Kota Berkelanjutan,” yang menegaskan pentingnya sungai sebagai urat nadi ekologis sekaligus ruang hidup masyarakat urban. Indofood kembali hadir sebagai mitra strategis, memperkuat kolaborasi yang sudah terjalin sejak beberapa tahun terakhir.

Perayaan yang Merangkul Semua Usia

Sejak pagi, halaman sekretariat GCB berubah menjadi ruang bermain dan belajar seru untuk semua generasi. Ada workshop upcycle, aksi tanam pohon, talkshow pegiat lingkungan, hingga kegiatan mewarnai dengan tema sungai untuk anak-anak.

Belum lagi sesi susur Sungai Ciliwung menggunakan perahu karet sejauh ±2 km—salah satu kegiatan favorit yang memungkinkan peserta melihat langsung wajah Ciliwung dari jarak dekat.

“Kami ingin perayaan ini bukan hanya seremoni, tetapi pengingat bahwa kita semua memiliki peran dalam memulihkan sungai,” ujar Ir. Peni Santoso Dipl. Est, Ketua GCB.

Susur Sungai Ciliwung menggunakan perahu karet sejauh sekitar 2 km—salah satu kegiatan favorit yang memungkinkan peserta melihat langsung wajah Ciliwung dari jarak di kegiatan Ciliwung Day 2025. (Foto: Dok. Indofood)

Ia menekankan bahwa Ciliwung Day dirancang sebagai ruang kolaborasi lintas generasi. “Ciliwung harus menjadi ruang edukasi, rekreasi, dan tempat kita belajar mencintai alam bersama,” jelas Peni.

Dari TOSS hingga Sekolah Sungai: Jejak Revitalisasi yang Nyata

Selama lima tahun terakhir, GCB konsisten menjalankan berbagai program berbasis komunitas. Salah satunya Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) dan Sekolah Sungai, yang menjadi garda terdepan edukasi pelestarian sungai.

Hasilnya tidak main-main. Pada periode 2020–2025, lebih dari 26.902 kg sampah berhasil diolah menjadi pelet yang dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan bakar ramah lingkungan.

Upaya ini menunjukkan bahwa revitalisasi sungai bukan sekadar kegiatan jangka pendek, melainkan perjalanan panjang yang menuntut konsistensi.

Ciliwung Day 2025 dihadiri oleh Stefanus Indrayana (Head of Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk), Deftrianov (Wakil Ketua BAPPEDA Jakarta) dan Ir. Peni Santoso Dipl. Est (Ketua Gerakan Ciliwung Bersih) di kawasan Penjernihan, Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Sabtu (29/11/2025). (Foto: Dok. Indofood)

Indofood dan Ekonomi Sirkular untuk Kota Berkelanjutan

Bagi Indofood, kolaborasi ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam memperbaiki kualitas lingkungan, khususnya ekosistem air.

“Kami percaya bahwa kelestarian sungai adalah bagian penting dari kualitas hidup masyarakat,” jelas Stefanus Indrayana, Head of Corporate Communications Indofood.

Baca Juga:

Melalui inovasi pengelolaan sampah dan program edukasi, sambung dia, pihaknya ingin mendorong terbentuknya ekosistem sungai yang bersih dan sehat.

Salah satu kontribusi terbaru Indofood adalah penyediaan paving block ramah lingkungan hasil kolaborasi dengan Rebricks. Seluruh area terbuka di kantor GCB kini menggunakan paving block dari 1,3 ton sampah kemasan yang diolah menjadi material tahan lama dan estetis.

Di Ciliwung Day 2025, selain kegiatan susur sungai, ada pula workshop upcycle, aksi tanam pohon, talkshow pegiat lingkungan, hingga kegiatan mewarnai dengan tema sungai untuk anak-anak. (Foto: Dok. Indofood)

Dari Aksi Tanam Pohon hingga “Lensa Ciliwung”

Ciliwung Day 2025 juga diwarnai kegiatan yang mengajak masyarakat berinteraksi langsung dengan sungai. Ada Aksi Bersih Sungai, susur sungai, pameran foto “Lensa Ciliwung” yang menampilkan dokumentasi komunitas pecinta sungai, hingga workshop daur ulang kreatif.

Untuk anak-anak, disiapkan lomba menggambar dan mewarnai bertema “Sungai Ciliwung Sahabat Alamku,” agar kecintaan pada sungai ditanamkan sejak dini.

Menambah semarak acara, para finalis Abang None Jakarta 2025 ikut hadir dan mengajak kaum muda menerapkan gaya hidup berkelanjutan.

Menatap Masa Depan Ciliwung yang Lebih Bersih

Sebagai ekosistem vital Jakarta, Ciliwung berperan besar dalam mitigasi banjir, jalur resapan, hingga ruang interaksi sosial. Menjaganya berarti menjaga masa depan kota.

“Kami berharap momentum ini memperkuat sinergi seluruh pemangku kepentingan. Ciliwung harus terus menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat Jakarta, hari ini dan di masa depan,” ujar Peni menutup perayaan.

Ciliwung Day 2025 menjadi pengingat bahwa perubahan besar selalu berawal dari langkah kecil dan kolaborasi. Dan hari itu, di tepi sungai yang membelah kota, benih-benih kepedulian itu kembali tumbuh subur.

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here