Home Highlight Jakarta Dinobatkan PBB sebagai Kota Megapolitan Terpadat di Dunia, Geser Tokyo dan...

Jakarta Dinobatkan PBB sebagai Kota Megapolitan Terpadat di Dunia, Geser Tokyo dan Dhaka!

103
0
Jakarta Dinobatkan PBB sebagai Kota Megapolitan Terpadat di Dunia, Geser Tokyo dan Dhaka!
Foto: Adi/urbanvibes
Urbanvibes

Hi Urbie’s!
Jakarta kembali mencuri perhatian dunia. Bukan soal kuliner, bukan soal hiburan, tapi tentang sesuatu yang jauh lebih besar—secara harfiah. Dalam laporan terbaru Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dirilis pada 18 November 2025, Jakarta resmi dinobatkan sebagai kawasan metropolitan terbesar di dunia, menyalip kota-kota raksasa lain seperti Dhaka dan Tokyo. Angkanya pun bikin tercengang: sekitar 42 juta jiwa menempati megapolitan Jabodetabek—sebuah “supercity” yang kini berada di peta global sebagai kawasan urban paling padat manusia.

Dengan jumlah penduduk sebesar itu, bukan rahasia lagi kalau Jakarta kerap menghadapi masalah klasik seperti kemacetan yang menelan waktu, terutama pada jam-jam sibuk. Foto yang dirilis Asahi Shimbun bahkan menunjukkan betapa padatnya lalu lintas Ibu Kota—sebuah gambaran yang sudah akrab di mata warga, namun tetap saja terasa menyesakkan. Urbanisasi yang terus meningkat, peluang ekonomi di pusat kota, dan konsentrasi sektor pemerintahan membuat Jakarta tumbuh tanpa jeda, menjadi magnet raksasa bagi penduduk dari seluruh Indonesia.

Menurut laporan tersebut, PBB menggunakan definisi baru yang lebih seragam untuk menentukan batas wilayah metropolitan, berbeda dari laporan sebelumnya yang mengikuti definisi setiap negara. Dengan pendekatan baru ini, urutan kota-kota raksasa dunia pun berubah signifikan. Dhaka, ibu kota Bangladesh, berada di posisi kedua dengan sekitar 37 juta penduduk, menunjukkan pertumbuhan supercepat yang bahkan diperkirakan akan menjadikannya megapolitan terbesar di dunia pada tahun 2050. Sementara itu, Tokyo, yang selama bertahun-tahun dikenal sebagai metropolitan terpadat di dunia, kini berada di posisi ketiga dengan sekitar 33 juta jiwa.

Yang menarik, laporan tersebut memotret dinamika populasi kota-kota Asia dengan sangat jelas: sembilan dari sepuluh wilayah metropolitan terbesar dunia berada di Asia. Dari Shanghai yang berkembang pesat, Dhaka yang melesat, hingga Jakarta yang kini menjadi nomor satu. Namun, tak semua kota mengalami nasib serupa. Tokyo dan Seoul—yang kini berada di peringkat ke-10—diprediksi justru akan mengalami penyusutan populasi dalam 25 tahun ke depan. Jepang dan Korea Selatan telah lama menghadapi tantangan angka kelahiran rendah dan penuaan penduduk. Tak heran jika Tokyo yang sempat berada di posisi puncak dalam laporan PBB 2018 kini perlahan tergeser.

Baca Juga:

Sebaliknya, kota-kota seperti Dhaka dan Shanghai tengah memasuki fase pertumbuhan paling agresif dalam sejarah urbanisasi modern. Tak hanya menjadi pusat ekonomi nasional, keduanya juga menjadi magnet migrasi internal yang memicu ledakan penduduk. Dhaka, menurut proyeksi PBB, bisa menembus angka populasi yang mengalahkan semua kota lain pada pertengahan abad ini.

Posisi Jakarta di puncak daftar ini menandai momen penting bagi Indonesia. Di satu sisi, predikat ini mencerminkan besarnya potensi ekonomi dan urban negara ini. Kawasan metropolitan yang masif berarti pasar yang besar, mobilitas tinggi, dan dinamika industri yang terus bergerak. Namun, di sisi lain, angka tersebut juga menjadi alarm serius bagi pemerintah terkait tantangan tata kota, pembangunan infrastruktur, penyediaan transportasi publik, serta kualitas hidup warganya.

Dengan predikat sebagai kawasan metropolitan terbesar di dunia, Jakarta kini berada pada persimpangan jalan: apakah akan tumbuh menjadi kota yang lebih teratur, berkelanjutan, dan layak huni—atau justru terjebak dalam kompleksitas urban yang semakin sulit diurai?

Namun satu hal pasti, Urbie’s: dunia kini melihat Jakarta bukan sekadar ibu kota—melainkan megapolitan paling padat di planet ini, dengan masa depan yang ditentukan oleh langkah kebijakan hari ini.

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here