Hi Urbie’s! Krisis air bersih melanda sebagian wilayah Kota Padang setelah banjir bandang melumpuhkan jaringan distribusi air. Di tengah kebutuhan mendesak itu, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang bergerak cepat menyalurkan air bersih ke berbagai titik terdampak. Sejak 25 November hingga satu minggu terakhir, lebih dari 250 ribu liter air bersih telah dialirkan ke warga.
Upaya ini menjadi penyelamat bagi banyak keluarga yang sejak banjir kehilangan akses air untuk kebutuhan dasar seperti memasak, mencuci, dan mandi.
“Sebagian besar wilayah Kota Padang mengalami kelumpuhan sumber air karena sarana air tertutup lumpur setelah banjir. PMI mengandalkan sumur bor PDAM untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi,” ujar Redo Ilhamsahfitra, Staf PMI Kota Padang dalam siaran pers yang diterima Urbanvibes, Selasa (2/12/2025).
bagi Warga Terdampak di Kota Padang. (Foto: Dok. PMI)
Menjangkau Rumah Sakit hingga Perkampungan
PMI mengoperasikan satu unit truk tangki berkapasitas 5.000 liter untuk distribusi harian. Layanannya menjangkau beberapa fasilitas vital seperti:
- RSUP Dr. M. Djamil Padang
- RSUD dr. Rasidin
- RS Hermina Padang
Selain fasilitas kesehatan, suplai air bersih juga dialirkan ke permukiman warga di Kuranji, Surau Gadang, Kurao Pagang, Kampung Lapai, hingga Alai Parak Kopi. Di lokasi-lokasi ini, warga terlihat membawa ember, galon, dan berbagai wadah lain untuk mendapatkan air bersih.
“Air dari PMI ini sangat membantu. Sudah beberapa hari air di rumah tidak mengalir sama sekali,” tutur Rina, warga Kurao Pagang yang ikut antre bersama tetangganya. “Kami biasanya menumpang mandi di rumah keluarga, tapi dengan bantuan ini kami lebih tenang.”
bagi Warga Terdampak di Kota Padang. (Foto: Dok. PMI)
Operasional dengan Personel Terbatas Tapi Efektif
Meski hanya melibatkan tiga personel—seorang pengemudi dan dua operator tangki—operasional PMI berjalan efektif dan tidak putus setiap harinya. Tim kecil tersebut bergerak dari pagi hingga sore demi memastikan suplai sampai ke titik-titik krusial.
Baca Juga:
- Instagram Resmi Perpanjang Durasi Reels Jadi 20 Menit, Urbie’s! Era Baru Konten Vertikal Dimulai
- Perawatan Rambut Baru untuk Rambut Diwarnai dan Sering Distyling
- Inilah Alasan Harus Menyertakan KTP Saat Menukar Uang di Money Changer
Selain PMI, pendistribusian air bersih di Padang juga dikerjakan oleh PDAM, BPBD, Dinas PU, dan Damkar. Kolaborasi berbagai lembaga ini mempercepat pemulihan kebutuhan dasar warga.
Toren 1.000 Liter untuk Pengungsian
Tak hanya mengandalkan truk tangki, PMI Padang juga memasang dua toren berkapasitas 1.000 liter di beberapa titik pengungsian. Toren ini diangkut menggunakan kendaraan pick-up agar dapat menjangkau lokasi-lokasi sulit.
“Di pengungsian, air tidak hanya dibutuhkan untuk minum, tapi juga kebersihan. Toren ini menjadi solusi sementara bagi warga,” jelas Redo.
Toren-toren tersebut terus diisi ulang sesuai kebutuhan, memastikan warga yang belum bisa kembali ke rumah tetap memiliki akses air bersih.
