Home Entertainment Nagano Mei Bintangi My Crazy Feminist Girlfriend: Kisah Cinta Masa Kini yang...

Nagano Mei Bintangi My Crazy Feminist Girlfriend: Kisah Cinta Masa Kini yang Berani dan Relevan

162
0
Nagano Mei Bintangi My Crazy Feminist Girlfriend: Kisah Cinta Masa Kini yang Berani dan Relevan
Nagano Mei, foto: ig/mei_nagano0924official
Urbanvibes

Hai Urbies, Netflix kembali menghadirkan gebrakan besar dalam jajaran film orisinalnya. Kali ini, yang menjadi sorotan adalah pengumuman rilis My Crazy Feminist Girlfriend, adaptasi live-action dari novel populer karya Min Ji-hyun, yang dijadwalkan tayang pada tahun 2026. Pengumuman ini langsung mengundang antusiasme besar, terutama karena Netflix memilih aktris berbakat Nagano Mei sebagai pemeran utama.

Novel My Crazy Feminist Girlfriend sendiri merupakan fenomena besar di Korea Selatan sejak hari pertama peluncurannya. Dengan judul yang memikat sekaligus provokatif, karya ini berhasil menarik perbincangan luas karena narasinya yang berani menggali realitas hubungan modern. Tidak sedikit pembaca yang menyebutnya sebagai “versi feminis dari My Sassy Girl”, namun dengan sentuhan yang jauh lebih relevan dengan isu-isu relasi masa kini. Setelah mencetak ulang berkali-kali di Jepang dan mendapat respons luar biasa di Taiwan hingga Indonesia, kisah ini akhirnya akan lahir kembali dalam bentuk film.

Nagano Mei dan Peran yang Menantang

Nagano Mei, yang sebelumnya sukses lewat serial Netflix The Mitarai Family Burns dan beberapa film terkenal seperti Cells at Work serta Kakaku Shikajika, siap tampil berbeda. Demi perannya sebagai sosok “pacar gila yang menyenangkan” namun memiliki kesadaran feminisme kuat setelah sebuah insiden, ia bahkan memotong rambut panjangnya. Transformasi ini menambah ekspektasi publik terhadap akting mendalam dan sisi baru dari Nagano.

Sutradara Kobayashi Keiichi, yang dikenal lewat karya-karya bertema cinta seperti The Young Lady and the Watchdog dan Love is Light, menyatakan bahwa proses penulisan naskah memakan waktu hampir tiga tahun. Ia mengaku tertarik karena kisah ini mampu membuatnya berkaca pada nilai-nilai pribadinya. Baginya, film ini bukan sekadar romansa; tetapi refleksi tentang hubungan, dunia modern, dan dinamika dua orang yang bertemu kembali setelah tujuh tahun berpisah—keduanya kini sama-sama menjadi feminis.

Baca Juga:

Pesan dari Penulis Asli Min Ji-hyun

Min Ji-hyun, penulis novel aslinya, turut memberikan komentar yang menghangatkan hati. Ia menegaskan bahwa novel ini bukan ditulis untuk “menghapus” romantisme, tetapi untuk mempertanyakan ulang bagaimana laki-laki dan perempuan dapat saling mencintai tanpa menuntut pengorbanan sepihak. Ia juga menuturkan bahwa awalnya ia bertanya-tanya apakah perasaan yang ia tuangkan hanya dirasakan dirinya sendiri. Namun saat bertemu pembaca dari Korea, Jepang, Taiwan, hingga Indonesia, ia menyadari bahwa pertanyaan yang sama ada di benak banyak orang.

Fakta bahwa adaptasi film pertama justru terwujud di Jepang membuatnya terkejut sekaligus bersyukur. Ia memberikan apresiasi mendalam kepada Netflix, sang sutradara, serta Nagano Mei yang telah menghidupkan karakter-karakternya dengan perspektif baru yang lebih luas dan relevan.

Pertanyaan Baru untuk Generasi Cinta Modern

Film My Crazy Feminist Girlfriend diharapkan menjadi sebuah karya yang bukan hanya menghibur, tetapi juga mengundang diskusi. Apa sebenarnya bentuk cinta yang sehat di era modern? Bagaimana pasangan bisa mencintai satu sama lain tanpa mengorbankan identitas dan prinsip pribadi? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang ingin dibawa oleh film ini kepada penonton seluruh dunia.

Dengan kombinasi naskah yang kuat, isu yang relevan, dan talenta besar seperti Nagano Mei, film ini diprediksi menjadi salah satu rilisan Netflix paling berpengaruh di tahun 2026. Jadi, Urbies, jangan lupa memasukkan film ini ke dalam daftar tontonan kalian!

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here