Home Highlight Hoaks “Siklon 97S Mengepung Jawa”! Jangan Sampai di Sebarkan!

Hoaks “Siklon 97S Mengepung Jawa”! Jangan Sampai di Sebarkan!

289
0
Hoaks Siklon 97S Mengepung Jawa - sumber foto istimewa
Hoaks Siklon 97S Mengepung Jawa - sumber foto istimewa
Urbanvibes

Hi Urbie’s!, kita hidup di era ketika jempol lebih cepat bergerak daripada logika. Dalam hitungan detik, satu unggahan di media sosial bisa berubah menjadi kepanikan massal—apalagi jika yang dibahas menyangkut bencana alam. Belakangan ini, sebuah informasi viral di Facebook sukses membuat sebagian masyarakat was-was: kabar tentang “Siklon 97S yang disebut akan mengepung Pulau Jawa.”

Judulnya dramatis, visualnya menegangkan, dan bahasanya dibuat seolah-olah berasal dari sumber resmi. Tapi satu hal yang perlu digarisbawahi: semua itu tidak benar.

Yes, kamu tidak salah baca, Urbie’s—ini adalah HOAKS.

Ketika Hoaks Menjelma Jadi Kepanikan

Informasi ini menyebar cepat, seperti biasanya hoaks bekerja. Berawal dari unggahan yang mengaku memiliki data meteorologi, gambar prediksi cuaca yang dimanipulasi, hingga narasi yang dibuat seolah-olah mewakili lembaga resmi.

Banyak masyarakat percaya tanpa memeriksa ulang—dan di sinilah masalah dimulai. Ada yang mulai membagikan ulang, ada yang panik, bahkan ada yang sudah merencanakan evakuasi dini.

Padahal, ketika ditelusuri, informasi tersebut sama sekali tidak memiliki dasar ilmiah.

BMKG Tegas: Tidak Pernah Ada Informasi Seperti Itu

Menanggapi ramainya kabar tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akhirnya turun tangan dan memberikan klarifikasi.

Mereka menegaskan bahwa:

  • BMKG tidak pernah mengeluarkan peringatan tentang siklon 97S yang menyerang atau mengepung Pulau Jawa.
  • Informasi yang beredar bukan berasal dari BMKG dan tidak punya dasar data meteorologi yang valid.
  • Prediksi yang beredar hanyalah rekayasa yang memanfaatkan ketidaktahuan publik tentang istilah dan citra cuaca.

Dalam pernyataannya, BMKG juga menyampaikan bahwa kondisi cuaca di Indonesia selalu diperbarui secara real-time dan disampaikan melalui kanal resmi. Tidak pernah ada berita penting terkait cuaca ekstrem yang diumumkan lewat postingan Facebook acak tanpa identitas sumber.

Mengapa Hoaks Cuaca Mudah Dipercaya?

Urbie’s!, hoaks yang berkaitan dengan cuaca dan bencana memang punya pola yang mirip:

  • Menggunakan istilah teknis agar terlihat “ilmiah”.
  • Menampilkan peta atau gambar citra satelit yang sebenarnya bukan milik lembaga resmi.
  • Memainkan emosi ketakutan agar orang cepat membagikan informasi tersebut.

Kondisi masyarakat yang masih trauma dengan berbagai bencana alam juga membuat informasi seperti ini mudah dipercaya. Ketika ketakutan bertemu ketidaktahuan, ruang hoaks terbuka lebar.

Tapi inilah pentingnya literasi digital: jangan asal share, pastikan dulu sumbernya.

BMKG Selalu Siap Memberi Informasi yang Valid

BMKG mengingatkan masyarakat untuk selalu merujuk ke platform resmi mereka saat ingin mengetahui kondisi cuaca, potensi cuaca ekstrem, atau perkembangan fenomena atmosfer. Beberapa kanal yang bisa diakses setiap saat antara lain:

Situs resmi BMKG: www.bmkg.go.id
Instagram & X (Twitter): @infoBMKG
Aplikasi InfoBMKG

Di kanal-kanal ini, semua informasi disajikan berbasis data ilmiah, diperbarui berkala, dan menggunakan standar komunikasi resmi—bukan narasi dramatis ala unggahan Facebook tanpa sumber.

Baca Juga:

Menghadapi Hoaks: Tenang Dulu, Cek Kemudian

Ada satu pesan penting dari BMKG: “Tetap tenang dan jangan mudah percaya info viral tanpa sumber.”

Sederhana, tapi seringkali sulit dilakukan. Kita terbiasa bereaksi cepat, apalagi ketika yang dibahas adalah ancaman besar. Tapi reaksi yang terburu-buru justru membuat hoaks semakin subur.

Urbie’s!, berikut langkah sederhana untuk membantu memutus rantai hoaks:

  1. Cek sumbernya: Apakah dari lembaga resmi atau akun anonim?
  2. Periksa konsistensi informasi: Apakah sesuai dengan pemberitaan media arus utama?
  3. Gunakan aplikasi InfoBMKG untuk memastikan kondisi cuaca terkini.
  4. Jangan bagikan jika ragu. Diam lebih baik daripada menyebarkan ketakutan.

Saatnya Lawan Hoaks Bersama-sama

Dalam konteks perubahan iklim dan meningkatnya fenomena cuaca ekstrem, masyarakat butuh informasi yang tepat—bukan drama. Hoaks bukan hanya memicu kepanikan, tapi juga bisa membuat masyarakat mengambil keputusan yang salah.

Di sisi lain, kebenaran butuh suara kita semua. Ketika kita ikut menyebarkan klarifikasi, membagikan informasi dari BMKG, atau menegur teman yang membagikan hoaks tanpa cek, kita ikut menjaga keselamatan banyak orang.

Urbie’s!, pada akhirnya, melawan hoaks adalah bagian dari tanggung jawab sosial kita.

Kebenaran Selalu Lebih Kuat dari Kepanikan

Kabar tentang “Siklon 97S mengepung Jawa” adalah pengingat bahwa kita harus semakin cerdas dalam membaca informasi, khususnya di era digital.

Dan seperti yang ditegaskan BMKG, cuaca memang bisa berubah cepat, tetapi kebenaran tidak pernah disampaikan lewat unggahan sembarang.

Tetap waspada, tetap tenang, dan selalu pilih informasi yang datang dari sumber resmi. Karena pada akhirnya, ketenangan publik tidak boleh dikorbankan hanya karena satu hoaks yang diketik tanpa tanggung jawab. Tetap kritis, tetap cerdas, Urbie’s!

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here