Hi Urbie’s!, dunia sepak bola Italia kembali diramaikan oleh nama yang tidak asing bagi pecinta bola Tanah Air: Jay Idzes. Bek berdarah Indonesia ini kembali mencuri perhatian, kali ini lewat laporan eksklusif Milan Press yang mengungkap bahwa AC Milan diam-diam sudah mengincarnya sejak awal bursa transfer musim panas 2025.
Yang menarik, incaran itu terjadi bahkan saat Idzes masih berseragam Venezia, klub yang saat itu belum bersaing di papan atas Serie A. Kini, setelah membuktikan diri sebagai salah satu bek paling stabil di Sassuolo, ketertarikan Rossoneri justru semakin kuat.
Dari Venezia ke Sassuolo: Awal Perjalanan Pemuda yang Kian Matang
Jika kita menengok perjalanan karier Idzes, Urbie’s!, tidak berlebihan bila banyak yang menyebutnya sebagai salah satu bek muda paling menjanjikan di Italia. Saat berseragam Venezia, performanya mungkin belum sepenuhnya menjadi sorotan nasional, tetapi para pemandu bakat sudah melihat tanda-tanda kematangannya: ketenangan, kecerdasan membaca permainan, dan kemampuan distribusi bola dari lini belakang.
Saat Sassuolo datang dengan tawaran pada awal 2025, Idzes langsung tampil lebih percaya diri. Di klub inilah sinarnya mulai benar-benar terlihat—menjadi tembok kokoh yang membuat lini belakang Neroverdi lebih stabil, sekaligus menjadi salah satu pemain dengan progres paling konsisten sepanjang paruh musim 2025/2026.
Tidak heran jika Milan Press menyebut bahwa AC Milan semakin mantap menempatkan Idzes dalam daftar target utama, terutama untuk proyek jangka panjang mereka yang tengah berfokus pada regenerasi sektor pertahanan.
Harga Melonjak: Dari Prospek Menarik Menjadi Aset Bernilai Tinggi
Performa apik Idzes bersama Sassuolo membuat harganya terkerek tajam. Menurut laporan Milan Press, sang bek kini bernilai sekitar 15 juta euro, atau kurang lebih Rp291,6 miliar.
Angka ini bukan hanya mencerminkan performanya saat ini, tetapi juga potensi jangka panjangnya. Idzes masih berusia 24 tahun, usia emas bagi seorang bek yang tengah menuju masa puncak profesional.
Bagaimana tidak menarik bagi Milan? Di usia itu, Idzes sudah punya kedewasaan bermain yang biasanya baru dimiliki bek berusia 27–28 tahun. Rasio tekel suksesnya meningkat, kemampuan duel udara impresif, dan ia mulai menjadi pemimpin kecil di lini belakang Sassuolo—sesuatu yang disukai pelatih-pelatih top.
Rossoneri Melirik: Apa yang Dicari Milan dari Idzes?
Urbie’s!, mari kita bicara soal kebutuhan AC Milan. Klub asal kota mode itu saat ini tengah membangun fondasi pertahanan baru usai beberapa musim mengalami inkonsistensi. Beberapa pemain senior mulai kehilangan kecepatan, sementara bek muda mereka belum sepenuhnya matang.
Idzes dinilai bisa memberikan:
1. Ketenangan Saat Menghadapi Tekanan
Milan membutuhkan bek yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki mental baja di bawah tekanan. Gaya bermain Idzes yang calm dan solid menjadi nilai plus besar.
2. Kemampuan Build-Up yang Modern
Sepak bola Eropa modern menuntut bek yang bisa memulai serangan dari belakang. Operan Idzes yang rapi dan kemampuannya membaca celah membuat Milan menaruh perhatian khusus pada kualitas ini.
3. Potensi Jangka Panjang
Di usia 24 tahun, Idzes bisa menjadi pilar di San Siro untuk lima hingga tujuh tahun ke depan—sesuai dengan visi Milan yang tengah berfokus pada talenta muda.
Baca Juga:
- Shah Rukh Khan & Kajol Diabadikan Menjadi Patung di London! Sebuah Perayaan 30 Tahun ‘Dilwale Dulhania Le Jayenge’
- Netflix Dikabarkan Akusisi Warner Bros! Mungkinkan bisa Turun Harga Biaya Streaming?
- Stop! Jangan Naksir Teman Meja Sebelah: Ini Alasan Kenapa ‘Cinlok’ Bisa Jadi Bencana Karir Paling Ngeri
Jay Idzes: “Sangat Bersemangat” dengan Peluang Berseragam Merah-Hitam
Yang membuat rumor ini semakin panas adalah laporan bahwa Idzes sendiri sangat bersemangat dengan kemungkinan hijrah ke San Siro. Dalam dunia sepak bola, keinginan pemain menjadi faktor penting dalam mempercepat terjadinya transfer.
Sumber internal yang dikutip Milan Press menyebut bahwa sang pemain melihat AC Milan sebagai langkah besar dalam kariernya. Dengan sejarah Rossoneri yang kaya akan legenda bertahan seperti Paolo Maldini, Alessandro Nesta, dan Thiago Silva, Idzes dikabarkan sangat tertarik menjadi bagian dari babak baru regenerasi lini belakang klub tersebut.
Baginya, ini bukan sekadar perpindahan klub, tetapi kesempatan untuk:
- tampil di Liga Champions,
- berlatih bersama pemain kelas dunia,
- serta mendapatkan panggung lebih besar untuk meningkatkan posisi tawar dalam karier internasionalnya.
Jika Transfer Terjadi, Apa Artinya untuk Milan?
Urbie’s!, jika AC Milan berhasil mendapatkan Idzes, dampaknya bisa cukup signifikan.
Meningkatkan Kedalaman Lini Pertahanan
Milan akan memiliki opsi lebih segar di pos bek tengah—memberi rotasi sehat bagi pemain inti mereka.
Transformasi Gaya Bermain
Kemampuan Idzes menjalankan build-up berpotensi memperhalus permainan Milan dari belakang, membangun pola menyerang yang lebih stabil.
Proyek Jangka Panjang yang Lebih Solid
Mendatangkan pemain muda berbakat seperti Idzes merupakan investasi strategis untuk masa depan.
Menanti Langkah Selanjutnya
Spekulasi soal masa depan Jay Idzes kini kembali memanas. Apakah ia akan menjadi rekrutan besar AC Milan berikutnya? Ataukah Sassuolo akan mempertahankannya sampai harga melambung lebih tinggi?
Yang jelas, Urbie’s!, perjalanan karier bek berdarah Indonesia ini semakin menarik untuk diikuti. Dari Venezia, bersinar bersama Sassuolo, dan kini mengintip peluang tampil di bawah gemerlap San Siro—Idzes sedang berada di titik penting yang bisa membawa kariernya menuju level lebih tinggi. Kita tunggu babak berikutnya!
