Hi Urbie’s!, dunia sepak bola kembali dibuat hangat oleh momen penuh emosi dari dua ikon terbesar olahraga ini: David Beckham dan Lionel Messi. Pada Sabtu waktu setempat, Inter Miami—klub yang Beckham dirikan bersama pada 2018—akhirnya mengukir sejarah dengan meraih MLS Cup pertama, menumbangkan Vancouver Whitecaps dengan skor 3-1. Dan di balik kemenangan besar ini, ada pelukan, haru, dan kebanggaan yang terlihat jelas dari sang legenda Inggris sekaligus pemilik klub.
Momen Haru Beckham & Messi di Lapangan
Begitu peluit panjang berbunyi, suasana stadion langsung pecah. Namun di tengah sorakan itu, satu momen menjadi sorotan kamera dunia: David Beckham memeluk Lionel Messi, sang megabintang yang menjadi motor utama kemenangan Inter Miami sepanjang musim.
Meski terbiasa dengan spotlight, Beckham terlihat berkaca-kaca. Messi memeluknya erat, seakan memahami betapa panjang perjalanan Inter Miami menuju titik ini. Sebuah perjalanan bertahun-tahun, penuh kritik, keraguan, dan tekanan.
Dan kini, semuanya terbayar.
Keluarga Beckham Turun ke Lapangan
Tidak hanya Beckham yang larut dalam emosi. Momen ini terasa spesial karena hampir seluruh anggota keluarga Beckham ikut hadir mendukung.
Tampak Victoria Beckham, sang istri yang setia di setiap babak penting karier David, berdiri dengan bangga di tepi lapangan. Bersama mereka hadir pula:
- Cruz Beckham
- Romeo Beckham
- Harper Seven, si bungsu yang selalu mencuri perhatian publik
Mereka semua turun ke lapangan setelah pertandingan, merayakan trofi pertama Inter Miami bersama sang ayah yang tampak tak bisa menyembunyikan rasa bangganya.
Keluarga yang dikenal sebagai salah satu paling ikonis di dunia hiburan itu seolah menunjukkan bahwa kemenangan ini bukan hanya milik klub—tapi juga bagian dari perjalanan panjang keluarga Beckham.
Ungkapan Haru Beckham: “WOW… MLS Cup Champions 2025”
Tak lama setelah pertandingan berakhir, Beckham mengunggah caption emosional di akun Instagram pribadinya. Dan Urbie’s!, ini salah satu postingan Beckham yang paling jujur dan menyentuh dalam beberapa tahun terakhir.
Ia menuliskan:
“WOW… MLS Cup Champions 2025
Ever since I won this trophy as a player, I’ve always wanted to win it as an owner.
I am so proud of everybody at this incredible club… the players, the staff, the fans… thank you for your unwavering commitment and support as we realise this dream together
The perfect way to say goodbye to this stadium, and to send off Sergio and Jordi the way they deserve…
VAMOS @intermiamicf #FreedomToDream ”
Dari kalimat itu jelas terlihat betapa bermaknanya trofi ini. Bagi Beckham, MLS bukan sekadar liga tempatnya menutup karier sebagai pemain—tapi juga tempat ia membangun ulang warisan barunya sebagai pemilik klub.
Ia pernah mengangkat trofi yang sama sebagai pemain LA Galaxy, dan kini ia mengangkatnya lagi sebagai pemilik Inter Miami. Rasanya seperti lingkaran yang akhirnya tertutup sempurna.
Baca Juga:
- Shah Rukh Khan & Kajol Diabadikan Menjadi Patung di London! Sebuah Perayaan 30 Tahun ‘Dilwale Dulhania Le Jayenge’
- Netflix Dikabarkan Akusisi Warner Bros! Mungkinkan bisa Turun Harga Biaya Streaming?
- Stop! Jangan Naksir Teman Meja Sebelah: Ini Alasan Kenapa ‘Cinlok’ Bisa Jadi Bencana Karir Paling Ngeri
Inter Miami, Dari Bahan Cibiran Menjadi Juara
Jika menilik ke belakang, perjalanan Inter Miami bukan tanpa drama. Sejak berdiri, klub ini sering kali disorot karena performa yang tak konsisten. Ditambah lagi ekspektasi publik yang melonjak ketika Messi resmi bergabung pada 2023.
Namun, musim 2025 menjadi titik balik dramatis.
Messi tampil dominan, Jordi Alba dan Sergio Busquets menunjukkan kelas dunia mereka, sementara pemain-pemain muda Miami makin matang. Di bawah manajemen baru dan strategi yang lebih solid, Inter Miami berubah dari “klub promosi penuh selebritas” menjadi penguasa MLS.
Dan kemenangan 3-1 atas Vancouver Whitecaps di final bukan hanya kemenangan taktis—ini kemenangan identitas.
Perpisahan Manis untuk Jordi & Sergio
Beckham juga menyebut dalam unggahannya bahwa kemenangan ini adalah cara sempurna untuk melepas dua pemain penting: Sergio Busquets dan Jordi Alba, yang dikabarkan akan meninggalkan Inter Miami setelah musim ini.
Mereka datang bukan untuk sekadar reuni dengan Messi, tetapi untuk membangun fondasi sepak bola modern di klub muda ini. Dan kini, mereka pergi dengan kepala tegak—meninggalkan trofi sebagai warisan.
Sebuah Era Baru untuk Inter Miami
Urbie’s!, kemenangan ini bukan sekadar satu malam penuh sorakan. Ini adalah penanda bahwa Inter Miami telah memasuki era baru—era di mana mereka tidak lagi dipandang sebagai proyek selebritas, tetapi tim besar yang layak disegani.
Bagi Beckham, ini lebih dari trofi. Ini adalah mimpi bertahun-tahun yang akhirnya menjadi nyata. Bagi Messi, ini adalah babak baru dalam warisannya sebagai pemain yang mampu mengubah klub dari dalam. Bagi keluarga Beckham, ini adalah momen bangga yang layak diabadikan. Dan bagi para fans Inter Miami, ini awal dari segalanya.
