Home News Mobilitas Urban Makin Mudah: Aturan Baru KAI Commuter untuk Pengguna yang Bermalam...

Mobilitas Urban Makin Mudah: Aturan Baru KAI Commuter untuk Pengguna yang Bermalam di Stasiun

163
0
Mobilitas Urban Makin Mudah: Aturan Baru KAI Commuter untuk Pengguna yang Bermalam di Stasiun
Mobilitas Urban Makin Mudah: Aturan Baru KAI Commuter untuk Pengguna yang Bermalam di Stasiun. Foto: istimewa
Urbanvibes

Hi Urbie’s! Mobilitas warga Jabodetabek semakin tak terpisahkan dari keberadaan Commuter Line. Transportasi berbasis listrik yang satu ini sukses membuktikan dirinya sebagai moda yang cepat, efisien, dan mampu menjawab kebutuhan aktivitas harian masyarakat urban yang ritmenya kian dinamis. Dengan frekuensi perjalanan yang padat dan akses yang semakin luas, Commuter Line menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang ingin bergerak tanpa hambatan.

Di wilayah Jabodetabek, layanan Commuter Line beroperasi mulai pukul 04.00 WIB untuk perjalanan pertama dan pukul 24.00 WIB untuk perjalanan terakhir. Artinya, hampir 24 jam setiap hari, moda transportasi ini hadir sebagai nadi pergerakan masyarakat. Dengan total 1.063 jadwal perjalanan di seluruh lintas, fleksibilitas mobilitas semakin mudah dinikmati para pengguna, terutama para pekerja dan pelajar yang memiliki jadwal ketat.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, menjelaskan bahwa panjangnya jam operasional tersebut sering membuat sebagian calon pengguna masih memiliki kesempatan mengejar keberangkatan. Meski begitu, tak sedikit pula yang terkadang tertinggal kereta terakhir. Situasi inilah yang kemudian menjadi perhatian KAI Commuter untuk menjaga keamanan, kenyamanan, serta ketertiban layanan di setiap stasiun.

Karina mengimbau kepada pengguna yang tertinggal jadwal perjalanan terakhir untuk tetap menjaga ketertiban dan kebersihan ketika menunggu perjalanan pertama keesokan harinya. Area stasiun adalah ruang publik yang digunakan bersama, sehingga setiap orang diharapkan dapat menghormati kenyamanan pengguna lain maupun petugas yang tengah bekerja. Salah satu hal yang ditekankan adalah larangan untuk tidur di lantai stasiun maupun bangku tunggu. Selain demi menjaga estetika dan kenyamanan, hal ini juga berkaitan erat dengan keselamatan dan kelancaran persiapan operasional stasiun menjelang hari berikutnya.

Baca Juga:

Setiap malam setelah Commuter Line terakhir berangkat, area setelah gate-in hingga peron akan dilakukan sterilisasi. Proses ini mencakup pembersihan menyeluruh dan pemeliharaan fasilitas agar seluruh pengguna dapat menikmati layanan yang optimal pada pagi hari. Demi kelancaran proses tersebut, pengguna diminta menunggu di area luar stasiun atau area sebelum gate-in. KAI Commuter menegaskan bahwa petugas keamanan akan tetap bersiaga sehingga keamanan pengguna tetap terjamin meski menunggu di luar area operasional malam hari.

Karina juga menyampaikan apresiasi mendalam atas kepercayaan masyarakat yang terus meningkat terhadap layanan Commuter Line. Untuk menghindari risiko tertinggal kereta terakhir, pengguna disarankan untuk memantau informasi jadwal melalui aplikasi C-Access maupun situs resmi commuterline.id yang menyediakan update waktu perjalanan secara realtime. Dengan perencanaan yang lebih baik, pengalaman mobilitas Urbie’s akan terasa lebih nyaman dan minim kendala.

Di tengah geliat kota yang tidak pernah tidur, Commuter Line tetap berkomitmen menjadi penghubung utama mobilitas masyarakat urban. Imbauan ini bukan hanya untuk menjaga ketertiban, tetapi juga agar seluruh pengguna tetap merasa aman, nyaman, dan terlayani dengan baik sepanjang waktu. Karena mobilitas yang lancar bukan hanya soal kereta yang tepat waktu, tetapi juga soal kesadaran bersama dalam merawat ruang publik yang kita gunakan setiap hari.

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here