Urbie’s, Miley Cyrus kembali mencuri perhatian lewat karya terbarunya. Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Amerika Serikat ini resmi merilis video musik untuk lagu “Dream As One”, yang menjadi lagu penutup film blockbuster Avatar: Fire and Ashes. Lagu ini sebelumnya telah dirilis pada bulan lalu, dan kini diperkuat dengan visual sinematik yang memperdalam pesan emosional serta dunia megah khas semesta Avatar.
“Dream As One” bukan sekadar lagu soundtrack biasa. Karya ini ditulis sebagai lagu tema penutup untuk Avatar: Fire and Ashes, film terbaru garapan James Cameron yang dijadwalkan tayang serentak di Jepang dan Amerika Serikat pada 19 Desember 2025. Menariknya, lagu ini juga telah masuk nominasi Lagu Asli Terbaik di ajang Golden Globe Awards ke-83, sebuah pencapaian prestisius yang menegaskan kualitas musikal dan relevansinya dalam dunia perfilman internasional.
Dalam proses kreatifnya, Miley Cyrus terlibat langsung sebagai penulis sekaligus produser lagu bersama Andrew Wyatt dan Mark Ronson. Kolaborasi ini menghasilkan komposisi musik yang terdengar megah namun tetap emosional. Sentuhan produksi juga datang dari Jonathan Wilson, Simon Franglen, dan Brandon Bost, yang turut memperkaya aransemen dengan nuansa sinematik khas film epik. Skala musik yang luas berpadu dengan vokal Miley yang kuat dan penuh perasaan, menciptakan atmosfer yang selaras dengan tema besar film.
Video musik “Dream As One” dipotret oleh fotografer ternama Glenn Ratchford, yang sebelumnya juga menggarap karya visual untuk album terbaru Miley Cyrus bertajuk Something Beautiful. Dalam video ini, penonton diajak menyelami tema persatuan, keberanian, dan koneksi, nilai-nilai yang menjadi inti dari lagu sekaligus narasi Avatar: Fire and Ashes. Visual yang ditampilkan terasa berani dan artistik, menghadirkan dunia yang terasa luas, emosional, dan penuh simbolisme.
Baca Juga:
- Trifill Pro: Solusi Terbaru untuk Atasi Bopeng dan Bekas Jerawat
- 4 Langkah Trading Forex untuk Pemula Agar Nggak “Kaget Market”
- Daftar Orang Terkaya Indonesia 2025 Versi Forbes, Hartono Bersaudara Masih Tak Tergoyahkan!
Penampilan Miley dalam video musik ini juga tak luput dari sorotan. Ia mengenakan koleksi Musim Semi/Musim Panas 2026 dari Alexander McQueen, yang semakin memperkuat kesan futuristik dan elegan. Gaya busana tersebut menyatu dengan konsep visual video, menciptakan keseimbangan antara kekuatan personal Miley sebagai musisi dan dunia sinema Avatar yang ikonik.
Avatar: Fire and Ashes sendiri kembali disutradarai, diproduseri, sekaligus ditulis oleh James Cameron, sosok visioner di balik kesuksesan waralaba Avatar. Film ini melibatkan jajaran produser eksekutif seperti Richard Behnam, Ray Sanchini, dan David Valdes. Deretan pemeran utamanya pun kembali diisi oleh nama-nama besar seperti Sam Worthington, Zoe Saldaña, Sigourney Weaver, hingga Oona Chaplin, yang menjanjikan kelanjutan cerita dengan skala emosional dan visual yang semakin luas.
Kehadiran “Dream As One” sebagai lagu penutup terasa krusial dalam membangun kesan akhir film. Lagu ini tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi juga berfungsi sebagai jembatan emosional antara cerita di layar dan perasaan penonton setelah film berakhir. Dengan pesan tentang kebersamaan dan harapan, Miley Cyrus berhasil menghadirkan karya yang relevan, menyentuh, dan selaras dengan semangat Avatar: Fire and Ashes.
Bagi Urbie’s yang mengikuti perjalanan karier Miley Cyrus, rilisan ini menjadi bukti konsistensinya dalam bereksplorasi lintas medium, dari musik pop hingga proyek sinematik berskala global. Sementara bagi penggemar Avatar, “Dream As One” memperkaya pengalaman menonton dengan sentuhan musikal yang kuat dan berkesan.
