Urbie’s, dukungan terhadap produk dan usaha lokal kembali diwujudkan secara nyata lewat kehadiran Pasar Sabtu Vol. 3 “Christmas Market” yang digelar di Somerset Berlian Jakarta. Acara bazaar unggulan ini resmi berlangsung pada Sabtu, 13 Desember 2025, mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB, dengan memanfaatkan dua area utama hotel, yakni function room dan area lobby. Mengusung semangat Natal yang hangat dan penuh kebersamaan, Pasar Sabtu Vol. 3 hadir sebagai ruang temu antara pelaku UMKM dan masyarakat urban yang semakin sadar akan pentingnya mendukung produk lokal berkualitas.
Sebanyak 15 tenant UMKM pilihan turut meramaikan Pasar Sabtu Vol. 3 dengan beragam produk unggulan. Mulai dari lini fashion lokal, perlengkapan dekorasi rumah, hingga makanan dan minuman kekinian yang digemari berbagai kalangan, seluruh tenant dikurasi untuk menghadirkan pengalaman berbelanja yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memiliki nilai cerita di balik setiap produknya. Konsistensi Somerset Berlian Jakarta dalam menggelar Pasar Sabtu menjadi bukti nyata komitmen mereka dalam mempromosikan UMKM agar semakin dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat luas.
Menariknya, edisi Christmas Market kali ini juga menghadirkan dua UMKM asal Yogyakarta, yakni Batik Pottery dan Cokelat Monnier. Kehadiran mereka menambah warna tersendiri dalam Pasar Sabtu Vol. 3, sekaligus menunjukkan bahwa jarak geografis bukan lagi menjadi hambatan bagi pelaku usaha lokal untuk memperluas jangkauan pasar. Produk-produk khas yang dibawa tidak hanya menawarkan kualitas, tetapi juga cerita budaya dan proses kreatif yang sarat makna. Firsta, Owner Batik Pottery, mengungkapkan bahwa partisipasinya dalam bazaar ini memberikan pengalaman yang lebih dari sekadar transaksi jual beli. Menurutnya, Pasar Sabtu menjadi ruang untuk berbagi cerita di balik produk, sehingga nilai yang dirasakan pembeli menjadi lebih personal dan berkesan.
Konsep Christmas Market yang diusung dalam Pasar Sabtu Vol. 3 terasa relevan dengan suasana akhir tahun. Dekorasi bernuansa Natal, atmosfer yang hangat, serta interaksi langsung antara pengunjung dan pelaku UMKM menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih humanis. Bagi pengunjung, acara ini bukan hanya soal mencari produk, tetapi juga tentang menikmati proses, mengenal pembuatnya, dan memahami nilai lokal yang terkandung di dalamnya. Inilah yang membedakan Pasar Sabtu dengan bazaar pada umumnya, karena menghadirkan kedekatan emosional antara produk dan konsumen.
Baca Juga:
- Trifill Pro: Solusi Terbaru untuk Atasi Bopeng dan Bekas Jerawat
- 4 Langkah Trading Forex untuk Pemula Agar Nggak “Kaget Market”
- Daftar Orang Terkaya Indonesia 2025 Versi Forbes, Hartono Bersaudara Masih Tak Tergoyahkan!
Lebih dari sekadar acara musiman, Pasar Sabtu Vol. 3 diharapkan menjadi wadah kolaborasi positif yang berkelanjutan. Somerset Berlian Jakarta memandang bahwa dukungan terhadap UMKM tidak hanya berdampak pada pertumbuhan bisnis individu, tetapi juga berkontribusi pada penguatan ekonomi kreatif secara keseluruhan. Handrian Wijaya, General Manager Somerset Berlian Jakarta, menegaskan bahwa melalui dukungan terhadap produk lokal, pihaknya ingin turut menciptakan peluang yang berkelanjutan bagi para pengusaha lokal, sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih menghargai karya anak bangsa.
Urbie’s, kehadiran Pasar Sabtu Vol. 3 “Christmas Market” menjadi pengingat bahwa memilih produk lokal adalah bentuk partisipasi nyata dalam menjaga keberlangsungan ekonomi dan budaya Indonesia. Di tengah arus produk global yang semakin deras, acara seperti ini hadir sebagai ruang selebrasi bagi kreativitas lokal yang terus berkembang. Somerset Berlian Jakarta pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama merayakan Natal dengan cara yang lebih bermakna, yakni dengan mendukung produk lokal dan menjadi bagian dari ekosistem UMKM yang saling menguatkan.
