Hi Urbie’s, kisah inspiratif kembali datang dari Ari Yami, pesepeda sekaligus konten kreator yang sempat viral berkat perjalanannya mengayuh sepeda dari Indonesia menuju Tanah Suci pada tahun lalu. Perjalanan panjang yang sarat nilai spiritual dan ketekunan itu kini kembali menjadi sorotan, bukan karena jarak yang ditempuh, melainkan karena makna kemanusiaan yang menyertainya.
Ari Yami resmi melelang sepeda yang menemaninya dalam perjalanan bersejarah tersebut demi membantu para korban banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera. Sepeda yang dilelang bukan sembarang sepeda. Unit Element Bike FRC 38 yang digunakan Ari selama ribuan kilometer perjalanan itu memiliki nilai simbolis yang sangat kuat, baik bagi Ari sendiri maupun bagi para pengikut kisah gowes-nya.
Lelang sepeda ini dibuka dengan harga awal yang terbilang inklusif, yakni Rp1.000.000 tanpa ketentuan kelipatan penawaran. Sejak awal, Ari menegaskan bahwa seluruh hasil lelang akan didonasikan sepenuhnya, 100 persen, untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana alam di Sumatera. Transparansi dan tujuan kemanusiaan menjadi fondasi utama dari aksi ini.
Respons publik terhadap lelang tersebut terbilang luar biasa. Dalam waktu singkat, penawaran terus melonjak, mencerminkan besarnya solidaritas masyarakat sekaligus tingginya apresiasi terhadap perjuangan dan niat baik Ari Yami. Hingga penutupan lelang, angka penawaran terakhir berhenti di nominal Rp155 juta, sebuah angka yang jauh melampaui ekspektasi awal dan menunjukkan kekuatan kolektif ketika empati bertemu dengan aksi nyata.
Baca Juga:
- Aturan Kenaikan Upah Minimum 2026 Resmi Diteken, Ini Makna PP Pengupahan bagi Pekerja dan Dunia Usaha
- Yogyakarta & Singapura Terfavorit, Ini Tren Liburan Akhir Tahun 2025
- 6 Cara Main Bitcoin untuk Pemula: Panduan Aman & Modal Kecil
Bagi Urbie’s yang mengikuti perjalanan Ari sejak awal, sepeda ini bukan hanya alat transportasi, melainkan saksi bisu perjalanan fisik dan batin. Dari tanjakan berat, cuaca ekstrem, hingga momen refleksi spiritual, sepeda Element Bike FRC 38 menjadi bagian tak terpisahkan dari cerita yang menginspirasi banyak orang untuk berani bermimpi, berusaha, dan berbagi.
Aksi lelang ini juga memperlihatkan bagaimana seorang kreator konten dapat memanfaatkan pengaruhnya untuk dampak sosial yang nyata. Di tengah derasnya arus konten digital, langkah Ari Yami menjadi contoh bahwa popularitas tidak harus berhenti pada angka views atau likes, tetapi bisa diterjemahkan menjadi bantuan konkret bagi mereka yang membutuhkan.
Bencana banjir dan longsor di Sumatera sendiri telah menyebabkan kerugian besar, baik secara materiil maupun psikologis. Banyak keluarga kehilangan tempat tinggal, sumber penghidupan, bahkan anggota keluarga. Dalam kondisi seperti ini, bantuan dana menjadi salah satu kebutuhan mendesak untuk pemulihan awal, mulai dari kebutuhan pokok hingga perbaikan fasilitas dasar.
Dengan hasil lelang mencapai Rp155 juta, kontribusi Ari Yami diharapkan dapat meringankan beban para korban dan membantu proses pemulihan pascabencana. Lebih dari itu, aksi ini juga mengajak masyarakat luas untuk terus menumbuhkan rasa solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, terutama di saat krisis.
Kisah Ari Yami mengingatkan Urbie’s bahwa kebaikan bisa hadir dari berbagai bentuk, bahkan dari sebuah sepeda yang pernah menempuh perjalanan panjang penuh makna. Ketika niat baik dipadukan dengan aksi nyata, dampaknya bisa jauh lebih besar dari yang dibayangkan. Dari gowes lintas negara hingga lelang demi kemanusiaan, Ari Yami membuktikan bahwa perjalanan belum benar-benar usai selama masih ada ruang untuk berbagi.



















































