Puasa Digital: Berani Coba Detoks Media Sosial Selama Ramadan?

Hi Urbie’s! Ramadan bukan hanya soal menahan lapar dan dahaga, tetapi juga kesempatan untuk membersihkan diri, baik secara fisik, mental, maupun spiritual. Di era digital seperti sekarang ada satu jenis “puasa” yang semakin relevan yaitu puasa digital.

Bagi Gen Z, yang hampir selalu terkoneksi dengan dunia maya, tantangan ini mungkin terdengar berat. Namun, coba bayangkan: bagaimana jika Ramadan ini kita mengalihkan fokus dari layar ponsel dan kembali pada koneksi nyata dengan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar?

Kenapa Kita Perlu Puasa Digital?

Media sosial menawarkan hiburan tanpa batas, tetapi juga sering kali membawa dampak negatif seperti FOMO (Fear of Missing Out), kecemasan, hingga gangguan tidur. Sebuah studi dari American Psychological Association menemukan bahwa penggunaan media sosial berlebihan berkaitan dengan peningkatan stres dan kecemasan, terutama di kalangan anak muda.

Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mengubah kebiasaan ini. Dengan mengurangi screen time, kita bisa lebih hadir dalam momen, lebih fokus dalam ibadah, dan lebih dekat dengan orang-orang di sekitar.

Tips Puasa Digital yang Bisa Kamu Coba

Jika total berhenti menggunakan media sosial terasa terlalu ekstrem, kamu bisa mencoba metode detoks digital bertahap. Berikut beberapa cara yang bisa kamu terapkan selama Ramadan:

Tentukan Batas Waktu
Gunakan fitur screen time di ponsel untuk membatasi waktu penggunaan aplikasi media sosial. Misalnya, hanya 30 menit sehari untuk Instagram atau TikTok.

Unfollow atau Mute Akun yang Tidak Memberi Dampak Positif
Jika suatu akun hanya membuatmu merasa insecure atau tidak membawa manfaat, mungkin saatnya berhenti mengikuti atau mute notifikasinya.

Tukar Scroll dengan Aktivitas Positif
Daripada scrolling tanpa tujuan, manfaatkan waktu untuk membaca buku, menulis jurnal, atau mencoba hobi baru seperti melukis atau memasak.

Baca juga

• Nikmati Iftar Spesial di Zest Sukajadi Bandung, Sajian Lezat dan Promo Menarik!
• Sambut Ramadan dengan Kemewahan dan Cita Rasa Nusantara di Lorin Hotels
• Tjakap Djiwa, Transformasi Staycation di Aryaduta Menteng untuk Jiwa dan Raga

Gunakan Mode Fokus atau Do Not Disturb
Fitur ini membantu mengurangi notifikasi yang mengganggu, terutama saat sahur, salat, atau waktu berbuka bersama keluarga.

Quality Time Tanpa Gadget
Coba buat aturan “bebas gadget” saat berbuka puasa atau sebelum tidur. Gunakan waktu ini untuk berbincang dengan keluarga atau sekadar refleksi diri.

Manfaat yang Akan Kamu Rasakan

Melakukan puasa digital tidak hanya membantu mengurangi stres, tetapi juga meningkatkan kualitas tidur, produktivitas, dan hubungan sosial. Kamu akan lebih sadar akan sekitarmu, lebih tenang dalam menjalani hari, dan lebih fokus dalam ibadah selama Ramadan.

Pada akhirnya, Ramadan adalah tentang keseimbangan dan penyucian diri, termasuk dari kebiasaan digital yang kurang sehat. Jadi, berani coba puasa digital tahun ini? Siapa tahu, kamu justru menemukan kedamaian yang selama ini sulit didapatkan di balik layar ponsel.