Home News KAI Commuter Kolaborasi Pemkot Bekasi untuk Tata Kawasan Sekitar Stasiun, Lebih dari...

KAI Commuter Kolaborasi Pemkot Bekasi untuk Tata Kawasan Sekitar Stasiun, Lebih dari 3 Juta Penumpang Gunakan Commuter Line Hingga April 2025

359
0
info commuter line, stasiun bekasi, kai commuter, transportasi umum bekasi, commuter line jakarta, integrasi moda transportasi, kai services, transit oriented development bekasi, double-double track manggarai cikarang, jumlah penumpang commuter line 2025
info commuter line, stasiun bekasi, kai commuter, transportasi umum bekasi, commuter line jakarta, integrasi moda transportasi, kai services, transit oriented development bekasi, double-double track manggarai cikarang, jumlah penumpang commuter line 2025
Mercure

Mobilitas warga Kota Bekasi terus menunjukkan peningkatan seiring perkembangan pesat kota ini. Dengan jumlah penduduk lebih dari 2,5 juta jiwa, kebutuhan akan transportasi umum yang aman, nyaman, dan terintegrasi menjadi semakin penting. Stasiun Bekasi pun tampil sebagai simpul strategis bagi ribuan masyarakat setiap harinya. Menyikapi hal tersebut, KAI Commuter bersama Pemerintah Kota Bekasi menjalin kolaborasi dalam upaya penataan kawasan di sekitar Stasiun Bekasi

Audiensi antara KAI Commuter, KAI Services, dan Pemerintah Kota Bekasi yang berlangsung pada Kamis (22/5) di Kantor Wali Kota Bekasi menjadi langkah awal dari sinergi ini. Hadir dalam pertemuan tersebut Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, Direktur Utama KAI Services, Ririn Widi Astutik, serta Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta DJKA, Ferdian Suryo Adhi Pramono, dan Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono.

Dalam keterangan resminya, Leza Arlan, Manager Public Relations KAI Commuter, menyampaikan bahwa pembahasan utama dalam audiensi ini adalah penataan kawasan sekitar Stasiun Bekasi agar lebih mendukung integrasi moda transportasi. “Pertemuan ini membahas hal-hal yang memungkinkan untuk melakukan penataan kawasan di sekitar Stasiun Bekasi,” ujarnya.

Stasiun Bekasi Jadi Simpul Transportasi Terintegrasi

Stasiun Bekasi kini menjadi titik integrasi penting antara Commuter Line dan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ). Tidak hanya itu, stasiun ini juga terhubung dengan berbagai moda transportasi lain seperti Bus Trans Patriot Bekasi, angkot, serta layanan transportasi daring.

Penataan yang akan dilakukan mencakup pengaturan alur masuk dan keluar kendaraan, optimalisasi area parkir yang saat ini dikelola oleh KAI Services, hingga pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) di sekitar stasiun-stasiun wilayah Bekasi, termasuk Stasiun Kranji dan Stasiun Bekasi Timur.

“Dengan integrasi transportasi yang lebih baik, tentu akan meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas menggunakan moda transportasi umum,” kata Leza.

Baca Juga:

Peningkatan Volume Pengguna Commuter Line

Berdasarkan data KAI Commuter, sepanjang Januari hingga April 2025, Stasiun Bekasi telah mencatatkan lebih dari 3 juta pengguna Commuter Line. Tercatat sebanyak 3.575.241 penumpang naik dari Stasiun Bekasi, sementara 3.391.721 penumpang turun di stasiun tersebut.

Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan total pengguna pada tahun 2024 yang berjumlah 10.890.061 orang, naik 15,5 persen dari tahun 2023 yang tercatat sebanyak 9.426.792 penumpang.

Selain jumlah pengguna, layanan Commuter Line di stasiun ini juga mengalami peningkatan. “Tahun ini terdapat 281 layanan perjalanan Commuter Line tiap harinya, atau menambah 19 perjalanan dari tahun sebelumnya yang sebanyak 262 perjalanan per hari,” tambah Leza.

Dukungan Proyek Nasional untuk Tingkatkan Pelayanan

Stasiun Bekasi juga menjadi bagian dari proyek nasional Double-Double Track (DDT) Manggarai–Cikarang yang dijalankan oleh BTP Kelas I Jakarta. Proyek ini bertujuan memisahkan jalur antara kereta Commuter Line dan KA Jarak Jauh agar kapasitas layanan meningkat, waktu tunggu berkurang, dan kenyamanan penumpang semakin terjaga.

Dengan semua pengembangan tersebut, KAI Commuter berharap masyarakat akan semakin tertarik beralih ke moda transportasi umum. “Tentunya, dengan kenyamanan dan kemudahan dalam menggunakan transportasi umum, diharapkan lebih banyak masyarakat yang beralih menggunakan transportasi umum sebagai pilihan mobilitas mereka,” tutup Leza.

Sinergi antara KAI Commuter, DJKA, dan Pemerintah Kota Bekasi diharapkan dapat menghadirkan wajah baru kawasan Stasiun Bekasi: modern, terintegrasi, dan manusiawi, yang menjadi tulang punggung mobilitas warga Bekasi di masa depan.

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here