Hi Urbie’s! Ketika tahun 2024 hampir berakhir, The Apurva Kempinski Bali kembali menghadirkan sebuah karya yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga menginspirasi jiwa. Pameran seni bertajuk Gallery of Art: Arts Beyond Boundaries menjadi sorotan utama, merayakan ketangguhan, keberagaman, dan semangat juang manusia. Bertempat di Pendopo Lobby, pameran ini menjadi bukti nyata komitmen terhadap kesetaraan dan keberlanjutan.
Diego Berel: Melukis Ketangguhan dengan Warna
Sosok utama di balik pameran ini adalah Diego Berel, pelukis muda berbakat yang telah menorehkan namanya di panggung seni internasional. Diego, yang lahir di Jakarta, memiliki perjalanan yang tidak biasa. Semasa bersekolah di sekolah berkebutuhan khusus, ia menemukan kecintaannya pada seni yang menjadi cara untuk menyuarakan semangat juangnya. Inspirasi terbesarnya datang dari budaya Adonara, Nusa Tenggara Timur, kampung halaman ibunya.
Karya Diego mencerminkan kehidupan yang penuh warna dan tantangan, mengajak para pengunjung untuk melihat bahwa keterbatasan hanyalah awal dari potensi yang tak terbatas. Dengan gaya melukis yang berani, ia berhasil membawa karyanya ke kota-kota besar seperti London, Los Angeles, dan Tokyo, membuktikan bahwa seni adalah bahasa universal yang melampaui batas.
Instalasi Seni: Refleksi Kehidupan dan Lingkungan
Selain lukisan Diego, pameran ini juga menyuguhkan dua instalasi seni avant-garde yang tak kalah memukau. Karya Axis of Greed menjadi pengingat akan dampak keserakahan manusia terhadap lingkungan, mengajak pengunjung untuk merenungkan perilaku konsumtif yang merusak ekosistem. Sementara itu, The Synergy of Divine Gifts menghidupkan apresiasi terhadap keindahan dan harmoni tubuh manusia, sekaligus mengingatkan akan tanggung jawab kita sebagai penjaga kehidupan.
Baca juga:
- Hotel Nintendo! Perusahaan Gaming ini Siap Masuk ke Industri Perhotelan? Inilah Bocoran Rencana Besar Mereka
- Indonesia Menempati Posisi Kedua Dalam Konsumsi Mi Instan Global
- LG Luncurkan Layar Elastis Pertama di Dunia: Fleksibel, Bisa Ditarik, dan Melar Seperti Karet
Kedua instalasi ini dibuat oleh perajin lokal dengan bahan daur ulang, menciptakan karya seni yang tidak hanya indah tetapi juga bermakna. Pesan yang diusung jelas: seni adalah media untuk merefleksikan nilai-nilai kehidupan dan keberlanjutan.
The Apurva Kempinski Bali Peluncuran yang Penuh Inspirasi
Acara peluncuran pameran ini pada 29 November 2024 menjadi momen penuh inspirasi. The Apurva Kempinski Bali menggandeng berbagai organisasi yang mendukung komunitas disabilitas di Bali, seperti Annika Linden Centre, Yayasan Peduli Kemanusiaan Bali, PUSPADI Bali, dan DNetwork Bali. Melalui diskusi interaktif, para pembicara membagikan kisah perjuangan mereka dalam menciptakan inklusivitas dan memberdayakan individu untuk mengatasi hambatan hidup.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan ruang yang inklusif di mana setiap individu diterima dan dihormati,” ujar Vincent Guironnet, General Manager The Apurva Kempinski Bali. “Melalui pameran ini, kami ingin memberikan panggung kepada talenta inspiratif yang menghidupkan semangat ‘Powerful Indonesia: Bhinneka Tunggal Ika’.”
Keheningan yang Berbicara: Tarian dari Kitapoleng Bali
Acara peluncuran semakin memikat dengan penampilan dari Kitapoleng Bali, kelompok penari tuna rungu yang mempersembahkan tarian Nguripang Jiwa. Tarian ini menggambarkan ritme alam semesta yang menjadi denyut kehidupan. Dalam keheningan, para penari menemukan irama mereka sendiri, membangun dialog melalui gerakan, dan membuktikan bahwa keterbatasan hanyalah batasan jika kita memutuskan demikian.
Gerakan mereka tidak hanya indah, tetapi juga penuh makna, mengajarkan bahwa keheningan bukanlah akhir, melainkan awal dari peluang baru yang luar biasa.
Undangan untuk Merenungkan dan Merayakan
Gallery of Art: Arts Beyond Boundaries adalah lebih dari sekadar pameran seni. Ini adalah ajakan untuk merenungkan, merayakan keberagaman, dan menemukan kekuatan dalam diri sendiri untuk mengatasi tantangan. Dengan karya-karya yang memikat dan pesan-pesan yang mendalam, pameran ini membawa pengunjung dalam perjalanan emosional yang menggugah.
Pameran ini terbuka untuk umum mulai 29 November 2024 di Pendopo Lobby The Apurva Kempinski Bali. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengalami seni yang tidak hanya menyentuh mata, tetapi juga hati. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi The Apurva Kempinski Bali.
Di penghujung tahun 2024, The Apurva Kempinski Bali mengajak kita semua untuk merayakan seni, semangat juang, dan inklusivitas. Ini adalah perayaan hidup, keberagaman, dan ketangguhan manusia yang patut diapresiasi.
