Home Health Membunyikan Jari “kretek”: Benarkah Bahaya? Fakta Menarik dan Tips Merawatnya

Membunyikan Jari “kretek”: Benarkah Bahaya? Fakta Menarik dan Tips Merawatnya

63
0
ilustrasi seseorang Membunyikan Jari
ilustrasi seseorang Membunyikan Jari "kretek"
Urban Vibes

Pernahkah kamu merasakan sensasi “pop/kretek” yang aneh dan memuaskan saat membunyikan jari-jari atau lehermu? Yap, itu adalah suara sendi yang “retak.” Tapi, tahukah kamu bahwa kebiasaan ini sering dikaitkan dengan bahaya kesehatan?

Benarkah membunyikan Jari berbahaya?

Teman dan keluarga mungkin pernah memperingatkanmu tentang bahaya retak sendi. Tapi, apa benar bahayanya seperti yang mereka katakan?

Mekanisme di Balik Retakan Sendi

Sendi terdiri dari tulang yang dihubungkan oleh kapsul yang berisi cairan sinovial. Saat meregangkan sendi, ruang di dalam kapsul ini membesar dan menyebabkan gelembung gas kecil terbentuk. Retakan yang kamu dengar adalah suara gelembung-gelembung ini yang pecah.

Bahaya Retak Sendi: Mitos dan Fakta

Banyak mitos yang beredar tentang bahaya retak sendi, seperti:

  • Meningkatkan risiko radang sendi. Faktanya, penelitian menunjukkan tidak ada hubungan langsung antara retak sendi dan radang sendi.
  • Menyebabkan kerusakan sendi. Faktanya, cairan sinovial di sendi memiliki sifat pelumas yang membantu melindungi sendi dari kerusakan.
  • Melemahkan sendi. Faktanya, retak sendi tidak melemahkan sendi.

Baca juga:

Namun, ada beberapa hal yang perlu diingat:

  • Terlalu sering retak sendi dapat menyebabkan iritasi pada kapsul sendi.
  • Jika kamu merasakan nyeri atau bengkak setelah retak sendi, sebaiknya hentikan kebiasaan ini.
  • Orang dengan kondisi medis tertentu, seperti radang sendi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan retak sendi.

Fakta Menarik Seputar Sendi Manusia

  • Tubuh manusia memiliki sekitar 206 sendi.
  • Sendi terkecil di tubuh manusia adalah sendi interfalangeal distal, yang terletak di ujung jari-jari dan kaki.
  • Sendi terbesar di tubuh manusia adalah sendi pinggul.
  • Sendi yang paling fleksibel di tubuh manusia adalah sendi bahu.
  • Suara “retak” yang kamu dengar saat meregangkan sendi disebabkan oleh gelembung gas kecil yang terbentuk dan pecah di dalam cairan sendi.
  • Sendi memiliki kemampuan untuk sembuh sendiri jika terjadi cedera ringan.
  • Sendi dilapisi oleh tulang rawan, yang bertindak sebagai bantalan dan membantu mengurangi gesekan antar tulang.
  • Sendi dipelumasi oleh cairan sinovial, yang membantu menjaga kelancaran pergerakan sendi.
  • Penting untuk menjaga kesehatan sendi dengan berolahraga teratur, menjaga berat badan ideal, dan mengonsumsi makanan bergizi.

Tips Singkat Merawat Sendi

  • Jaga Berat Badan Ideal
  • Olahraga Teratur
  • Konsumsi Makanan Sehat
  • Istirahat yang Cukup
  • Hindari Kebiasaan Merokok
  • Kelola Stres
  • Gunakan Pereda Nyeri
  • Periksa ke Dokter

Kesimpulan

Retak sendi umumnya aman dan tidak berbahaya. Sensasi “pop” dan “puas” yang kamu rasakan adalah hal yang normal.

Tapi, penting untuk memperhatikan tubuhmu dan berhenti jika kamu merasakan nyeri atau bengkak. Jika kamu memiliki kekhawatiran tentang kesehatan sendi, konsultasikan dengan dokter.

Ingat, kesehatan sendimu lebih penting daripada sensasi “pop/kretek” sesaat.

Urban Vibes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here