Di Festival Film Internasional Toronto, sebuah film animasi baru berjudul The Wild Robot memukau Toronto dengan keajaibannya yang menggetarkan hati. Film ini memberikan pengalaman yang jarang ditemui, terutama di dunia animasi modern yang kerap kali terlalu fokus pada aksi dan hiburan semata.
Berdasarkan serial buku anak-anak populer karya Peter Brown, The Wild Robot disutradarai oleh Chris Sanders, yang dikenal lewat karyanya di Lilo & Stitch. Film ini diawali dengan adegan sebuah robot, yang disuarakan dengan elegan oleh Lupita Nyong’o, terdampar di pulau asing setelah pengiriman kontainernya dihantam ombak. Tidak ada manusia di sana, hanya hewan-hewan yang penasaran tetapi waspada. Robot ini, yang akhirnya diberi nama Roz, hanya ingin membantu, karena itulah tujuan ia diciptakan.
Film ini menampilkan cerita yang sangat memukau tentang bagaimana alam dan teknologi dapat bertemu dan bersatu. Meski ada nuansa yang mengingatkan kita pada film-film animasi klasik seperti Wall-E dan The Iron Giant, The Wild Robot tetap memiliki gaya dan pesonanya sendiri. Animasi dengan tekstur yang kaya serta suara para aktor seperti Pedro Pascal, Kit Connor, dan Bill Nighy menambah kekuatan film ini.
Baca juga:
- Bye-bye Filler! Sculptra Jadi Tren Baru di Dunia Kecantikan
- Rahasia Awet Muda ala Jepang: Nutrisi Tersembunyi dalam Sup Miso
- Perlu Gak Sih Minum Multivitamin? Atau Cuma Modus Vitamin Seller!
Masterson sendiri dihukum atas kasus pemerkosaan yang terjadi di rumahnya di
Walaupun film ini adalah produksi DreamWorks dan pada akhirnya berkembang menjadi lebih tradisional, momen-momen awal ketika Roz berinteraksi dengan hewan-hewan di pulau tersebut menjadi sorotan yang paling memikat. Dengan kalibrasi ulang sistem internalnya, Roz mulai memahami bahasa hewan dan cerita pun berkembang dengan kehangatan yang tulus. Walaupun ada rasa nostalgia dengan karakter hewan yang tetap bisu, film ini berhasil membuat hewan-hewan berbicara dengan cara yang alami dan mengalir.
Cerita kemudian berfokus pada misi Roz untuk membantu seekor anak angsa yang baru menetas setelah kecelakaan yang mengerikan. Meski awalnya robot ini tidak tahu bagaimana menjadi ibu, ia menjalani perannya dengan gigih, layaknya tugas lain yang harus diselesaikan. Dalam perjalanannya, Roz juga mendapat bantuan dari karakter seperti Fink, seekor rubah yang licik namun akhirnya berubah menjadi sekutu yang setia.
Film ini menghadirkan pesan yang sederhana namun kuat, tentang cinta, keluarga, dan kebersamaan. Dengan animasi yang memukau dan pengisahan cerita yang mendalam, The Wild Robot adalah jenis film anak-anak yang jarang kita temui saat ini. Film ini tidak hanya akan disukai oleh anak-anak, tetapi juga mampu menyentuh hati orang dewasa dengan keindahan visualnya dan pesan-pesan moral yang disampaikannya. Seluruh keluarga pasti akan jatuh cinta pada film ini, tak heran film The Wild Robot Memukau Toronto.
