Hai urbie’s! Ada peringatan serius nih dari aktor legendaris Nicolas Cage buat kalian yang pengen terjun ke dunia akting. Jadi, Cage baru-baru ini berbicara di Festival Film Pantai Newport ke-25 dan menyuarakan kekhawatirannya soal teknologi kecerdasan buatan (AI), khususnya soal replikasi digital atau yang biasa disebut EBDR (Extractive Biological Data Replication).
Apa sih EBDR itu? Nah, teknologi ini bikin penampilan seorang aktor bisa diubah—mulai dari wajah, suara, sampai gerakan tubuhnya—bahkan setelah proses syuting selesai! Artinya, studio bisa memanipulasi total performa aktor dengan AI, bahkan tanpa persetujuan penuh aktornya. Cage kasih warning keras buat aktor-aktor muda biar hati-hati banget sebelum tanda tangan kontrak yang mengizinkan penggunaan teknologi kayak gini. Dia bilang, “Studio bisa ngubah semuanya soal kamu, bahkan setelah filmnya selesai dibuat.”
Buat Cage, akting itu nggak cuma soal teknologi. Menurutnya, akting adalah proses yang “organik, datang dari hati, imajinasi, dan pemikiran yang mendalam”. Dia juga pernah bilang dalam wawancara bulan Juli lalu kalau dia “beneran takut sama AI” dan bertanya, “Di mana kebenaran seniman nanti? Apa itu bakal diganti atau diubah sama AI?”
Baca juga:
- Jangan Lewatkan “Canary Black”: Aksi Menegangkan yang Memacu Adrenalin!
- Bruno Mars Kuasai Spotify Global dengan Dua Lagu Hits!
- Danyang “Mahar Tukar Nyawa”: Film Horor Penuh Drama dan Ketegangan Segera Tayang
Ini bukan sekedar omongan, ya, urbie’s. Teknologi AI udah jadi topik panas di Hollywood, terutama pas pemogokan SAG-AFTRA tahun lalu, di mana banyak artis dan aktor protes soal penggunaan teknologi ini yang dianggap bisa ngerusak kreativitas mereka.
Peringatan dari Nicolas Cage ini makin memperkeruh debat soal etika penggunaan AI di dunia seni, terutama di Hollywood. Di satu sisi, seniman pengen lindungi hak mereka, tapi di sisi lain, studio-studio besar terus mempromosikan teknologi baru.
Jadi buat urbie’s yang pengen masuk ke dunia akting, stay sharp ya! Jangan sampai kreativitas kalian malah diambil alih sama teknologi yang bikin kalian nggak bisa jadi diri sendiri.