Home Highlight Novel Wirasa Ayuri: Kisah Inspiratif Tentang Impian, Dukungan, dan Perjuangan

Novel Wirasa Ayuri: Kisah Inspiratif Tentang Impian, Dukungan, dan Perjuangan

76
0
Novel Wirasa Ayuri
Novel Wirasa Ayuri
Urban Vibes

Hi Urbie’s! Pada 1 November 2024, penulis Ni Luh Made Dwi Indriati, atau yang akrab disapa Wiwiek, memperkenalkan novel terbarunya, Wirasa Ayuri, melalui sesi Instagram Live. Karya ini mengisahkan perjalanan seorang remaja perempuan bernama Ayuri, yang tak hanya berjuang keras untuk mewujudkan impiannya, tetapi juga merasakan dukungan dari orang-orang di sekelilingnya. Melalui kisah Ayuri, Wiwiek ingin menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya memiliki support system yang kuat dalam kehidupan, terutama ketika seseorang tengah meraih cita-citanya.

Dalam sesi peluncuran, Wiwiek mengungkapkan bahwa Wirasa Ayuri terinspirasi dari pengalamannya sendiri di dunia seni, terutama dalam dunia tari tradisional. “Dalam tari, wirasa atau penghayatan memainkan peran penting untuk menghidupkan karakter. Dengan novel ini, saya ingin pembaca merasakan semangat dan emosi Ayuri yang tulus dalam mengejar mimpinya,” jelas Wiwiek. Ayuri adalah karakter yang memiliki impian besar, namun harus menghadapi berbagai tantangan yang sering kali menggoyahkan tekadnya. Tetapi berkat dukungan orang-orang di sekitarnya, Ayuri mendapatkan kekuatan untuk terus maju.

Ni Luh Made Dwi Indriati ditemui saay peluncuran Novel Wirasa Ayuri
Ni Luh Made Dwi Indriati ditemui saat peluncuran Novel Wirasa Ayuri

Selama sesi tanya jawab, pembaca diberi kesempatan untuk menggali lebih dalam proses kreatif di balik novel ini. Salah satu pertanyaan menarik adalah mengenai makna filosofis di balik penggunaan kata Wirasa dalam judul. Wiwiek menjelaskan bahwa dalam konteks tari, wirasa berarti penghayatan atau kemampuan penari untuk membawa karakter dan cerita hidup di hadapan penonton. “Saya ingin pembaca juga bisa ‘merasakan’ pengalaman dan perjuangan Ayuri dengan sepenuh hati,” tutur Wiwiek.

Wirasa Ayuri menjadi karya kedua Wiwiek setelah sebelumnya ia sukses menulis biografi Sampan Hismanto Sang Maestro Tari pada 2023. Namun, berbeda dengan biografi, novel ini memiliki pendekatan yang lebih emosional, menggambarkan kehidupan remaja yang sarat tantangan. Wiwiek berharap kisah Ayuri dapat menjadi cermin bagi para pembaca muda yang mungkin sedang mengalami kebimbangan atau kesulitan dalam mengejar tujuan mereka.

Baca juga:

Wiwiek juga menekankan bahwa salah satu pesan terpenting dari novel ini adalah bagaimana dukungan dari lingkungan terdekat dapat memberikan kekuatan dan semangat. “Ketika seseorang memiliki lingkungan yang mendukung, proses mengejar impian menjadi lebih bermakna. Ayuri tidak berjuang sendirian—dia punya orang-orang yang mendampinginya,” ujar Wiwiek. Dengan kata lain, novel ini ingin mengajak pembaca untuk menghargai peran keluarga, sahabat, atau komunitas yang selalu siap membantu dalam masa-masa sulit.

Di penghujung acara, Wiwiek menyampaikan pesan motivasi bagi para pembaca muda yang sering kali ragu dalam mengejar impian. “Jangan takut untuk bermimpi dan berjuang untuk itu. Setiap proses adalah perjuangan yang membutuhkan ketekunan dan hati yang siap belajar,” tutupnya. Melalui Wirasa Ayuri, ia berharap generasi muda menemukan inspirasi untuk terus melangkah, apapun rintangan yang menghadang.

Dengan lebih dari 200 halaman, Wirasa Ayuri menjadi karya yang mendalam dan inspiratif, yang menawarkan sudut pandang baru tentang perjuangan, persahabatan, dan dukungan dalam kehidupan seorang remaja. Novel ini memberikan pesan bahwa meski jalan menuju impian penuh liku, memiliki orang-orang yang mendukung di sisi kita adalah hal yang sangat berharga.

Urban Vibes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here