Hi Urbie’s! Transportasi publik di Surabaya dan sekitarnya bersiap menuju era baru dengan hadirnya Light Rail Transit (LRT) yang akan menghubungkan kota metropolitan ini dengan Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, dan Lamongan. Proyek ambisius ini diproyeksikan mulai beroperasi pada 2027 dan sepenuhnya didanai oleh pemerintah pusat.
Menurut Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, LRT ini dirancang untuk menjadi solusi transportasi modern antarwilayah, membantu mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di jalan-jalan utama. “Mobilitas pekerja dari kota-kota penyangga menuju Surabaya akan jauh lebih mudah dan efisien. Ini bukan hanya tentang transportasi, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi regional,” ujarnya.
Teknologi Baru di Dalam Kota
Tidak hanya berhenti di LRT, Surabaya juga akan meluncurkan sistem transportasi dalam kota berbasis teknologi canggih, yaitu Automated Rail Transit (ART). Teknologi kereta otonom ini diproyeksikan selesai pada tahun yang sama dengan LRT, yakni 2027.
Apa yang membuat ART menarik? Selain menawarkan solusi ramah lingkungan, biaya pembangunannya jauh lebih terjangkau. Dengan perkiraan Rp100 miliar per kilometer, ART menjadi pilihan ekonomis dibandingkan LRT atau MRT. Wali Kota Eri menegaskan bahwa ART bukan hanya sekadar inovasi teknologi, tetapi juga langkah nyata untuk menciptakan kota yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan.
SRRL: Menyempurnakan Konektivitas
Selain LRT dan ART, Surabaya juga merencanakan pembangunan Surabaya Regional Railway Line (SRRL). Jalur kereta ini dirancang untuk memperkuat konektivitas di kawasan regional Surabaya dan akan mulai beroperasi pada 2029. SRRL menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk memastikan seluruh wilayah di sekitar Surabaya dapat terhubung dengan lebih baik.
Dengan tiga proyek besar ini—LRT, ART, dan SRRL—Surabaya menunjukkan komitmennya dalam membangun sistem transportasi yang modern, efisien, dan inklusif.
Baca juga:
- Jepang Siap Meluncurkan Kereta Bertema One Piece: Eksplor Jepang Bareng Luffy dan Kawan-Kawan!
- Marselino Ferdinan Bersinar di Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi: “Tujuan Kita Bukan di Sini”
- Negara-negara dengan Wanita Paling Cantik Menurut Missosology: Mengungkap Pesona yang Tak Terbantahkan
Kenapa Proyek Ini Penting?
Bagi generasi muda, terutama yang berusia 18-25 tahun, akses transportasi publik yang andal menjadi kunci mobilitas, baik untuk bekerja, kuliah, maupun sekadar menikmati akhir pekan. Surabaya, sebagai kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia, menjadi pusat aktivitas ekonomi, pendidikan, dan hiburan yang membutuhkan infrastruktur transportasi mumpuni.
Kemacetan di jalan-jalan utama Surabaya sering menjadi kendala bagi banyak orang, terutama mereka yang tinggal di wilayah penyangga seperti Sidoarjo atau Gresik. LRT, dengan kecepatan dan kapasitasnya, diprediksi mampu mengurangi waktu perjalanan secara signifikan.
Di sisi lain, ART menawarkan solusi cerdas untuk perjalanan dalam kota. Dengan teknologi otonom, kereta ini tidak hanya hemat biaya operasional, tetapi juga lebih ramah lingkungan. Sementara itu, SRRL memberikan opsi jangka panjang bagi mereka yang tinggal di kawasan regional untuk tetap terhubung dengan Surabaya.
Mimpi Transportasi Modern di 2027
Tahun 2027 akan menjadi tonggak sejarah bagi transportasi Surabaya dan sekitarnya. Dengan hadirnya LRT, ART, dan pembangunan awal SRRL, kota ini tidak hanya menjadi lebih terhubung tetapi juga lebih ramah terhadap penghuninya.
Bagi generasi muda yang aktif, mobilitas tanpa hambatan adalah mimpi yang sebentar lagi akan menjadi kenyataan. Apakah kamu siap menjelajahi kota dengan cara yang lebih mudah dan modern? Surabaya sedang bersiap untuk mengubah wajah transportasi publiknya, dan ini adalah langkah besar menuju masa depan yang lebih baik.