Hi Urbie’s! Hulk Hogan, salah satu pegulat paling ikonis dalam sejarah 72 tahun WWE, kembali ke panggung gulat di acara Netflix’s Monday Night Raw pada 6 Januari. Namun, penampilannya justru menuai reaksi negatif dari para penggemar.
Rumor tentang kehadiran Hogan sudah beredar sebelum acara dimulai, dan ia akhirnya muncul di arena sekitar dua setengah jam setelah acara dimulai. Dengan diiringi lagu ikoniknya, “Real American,” Hogan masuk bersama Jimmy Hart. Alih-alih mendapat sambutan hangat, ia justru diteriaki oleh penonton yang tidak antusias saat ia mempromosikan merek bir miliknya, Real American Beer, serta memberikan ucapan selamat atas kolaborasi WWE dengan Netflix.
“Di masa lalu, saya memiliki banyak rekan yang luar biasa,” ujar Hogan di atas panggung. “Saya pernah berpartner dengan Macho Man Randy Savage yang luar biasa. Saya juga pernah memiliki rekan raksasa seperti Andre the Giant. Namun, partner terbaik yang pernah dimiliki WWE adalah malam ini, saat kita mencetak sejarah dengan berkolaborasi dengan Netflix, rekan tag team terbaik sepanjang masa.”
Namun, reaksi penonton tidak mendukung. Salah satu penonton yang mengunggah video kemunculan Hogan di media sosial X menulis, “Melihat Hulk Hogan dihujat habis-habisan saat mencoba menjual bir versi tiruan Bud Light-nya benar-benar LUAR BIASA. Padahal saya tumbuh sebagai penggemar Hulkamaniac.”
Kontroversi di Balik Hulk Hogan
Sejak masa kejayaannya di era 80-an, nama Hulk Hogan, yang memiliki nama asli Terry Bollea, telah berubah dari legenda menjadi sosok kontroversial di komunitas WWE. Masalah mulai muncul pada tahun 2007 ketika rekaman yang menunjukkan Hogan menggunakan kata-kata rasis bocor ke publik. WWE segera menghapus namanya dari Hall of Fame pada 2015 sebagai tanggapan atas insiden tersebut. Meski ia direhabilitasi dan kembali ke Hall of Fame pada 2018, reputasinya tetap sulit diperbaiki.
Hogan juga memperburuk situasi dengan mendukung Donald Trump secara terbuka, yang semakin membuatnya menjadi tokoh yang terpinggirkan di kalangan penggemar WWE.
Baca juga:
- Junji Ito: Sang Arsitek Horor yang Memutarbalikkan Imajinasi
- Indonesia Jadi Negara dengan Gamer Terbanyak Kedua di Dunia, Total 119 juta Pemain!
- Persaingan Netflix dan Disney+: Perang Streaming yang Mengubah Industri Hiburan Selamanya
Kehadiran Legenda Lain di Monday Night Raw
Hogan bukan satu-satunya legenda WWE yang tampil di acara tersebut. Dwayne “The Rock” Johnson membuka acara dan kembali muncul bersama sepupunya, Roman Reigns, setelah Reigns mengalahkan Solo Sikoa. John Cena juga muncul untuk memulai tur pensiunnya di tahun 2025 dan mengumumkan keikutsertaannya di Royal Rumble tahun ini. Selain itu, The Undertaker juga hadir untuk memberikan ucapan selamat kepada Rhea Ripley atas kemenangannya melawan Liv Morgan dalam pertandingan perebutan gelar juara.
Ketiga legenda ini mendapat sambutan meriah dari penonton, jauh berbeda dengan reaksi terhadap Hogan.
Pertandingan Lain di Malam Monday Night Raw
Selain kehadiran para legenda, malam itu juga diwarnai oleh beberapa pertandingan seru. Jey Uso berhasil mengalahkan Drew McIntyre dalam pertandingan sengit. Sementara itu, CM Punk menutup malam dengan kemenangan brutal atas Seth Rollins di acara utama.
Refleksi untuk Hogan
Bagi Hulk Hogan, debutnya di Netflix’s Monday Night Raw bersama Netflix seharusnya menjadi momen untuk menghidupkan kembali hubungannya dengan penggemar lama. Namun, sambutan dingin yang ia terima menunjukkan bahwa perjalanan Hogan menuju rekonsiliasi dengan komunitas WWE masih panjang. Di sisi lain, acara ini menyoroti betapa pentingnya kehadiran legenda lain yang terus mendapat tempat di hati penggemar.