Urbie’s, program musik mingguan Swag Event menggelar episode ke-114 di Kala di Kalijaga, pada Selasa malam (5/8). Empat musisi independen dengan karakter musikal yang beragam dan kuat tampil, mulai dari Unbanned Band, Nabila Ellisa, Audi Kirana, hingga Mirzatami.
Unbanned Band membuka malam dengan energi rock alternatif yang membakar semangat penonton. Lagu “Satu Rasa” menjadi pembuka yang langsung menyatukan suasana, menegaskan identitas mereka sebagai band yang konsisten mengusung semangat kebebasan dan keberanian dalam bermusik.
Nabila Ellisa tampil dengan nuansa pop melankolis yang menyentuh. Penyanyi asal Aceh yang dikenal lewat ajang Liga Dangdut Indonesia ini membawakan lagu “Bukan Aku”, sebuah karya emosional yang ditulis oleh sang suami, Ilyas Bachtiar. Penampilannya malam itu menunjukkan kedewasaan musikal dan kemampuan vokal yang semakin matang.
Audi Kirana, penyanyi muda yang juga dikenal sebagai putri dari presenter Feni Rose, membawakan lagu “Shell of a Man” dengan vokal yang kuat dan penuh penghayatan. Lagu ini mengangkat tema tentang impostor syndrome, menjadi refleksi pribadi yang menyentuh banyak pendengar di tengah tekanan sosial yang kian kompleks.
Mirzatami, proyek kolaboratif antara Charita Utami dan Yudhistira Mirza, menghadirkan pengalaman musikal yang kontemplatif dan spiritual. Lagu-lagu seperti “Sadar Sandar” dan “Rampas” membawa penonton ke ruang keheningan yang indah, mengajak mereka merenung dan meresapi setiap nada yang dimainkan.
Acara dipandu oleh dua host karismatik, Eno Suratno Wongsodimedjo dan Qenny Alyanno. Eno, yang dikenal sebagai wartawan musik dan penggagas program Main-Main di Cipete, bersama Qenny, jurnalis musik independen, berhasil menjaga ritme acara dengan gaya santai namun penuh wawasan.
Kala di Kalijaga, venue yang menjadi tuan rumah acara, kembali membuktikan diri sebagai ruang yang ideal bagi pertunjukan musik alternatif. Dengan atmosfer yang mendukung kreativitas dan interaksi komunitas, tempat ini telah menjadi titik temu penting bagi musisi dan penikmat musik sejak Swag Event pertama kali digelar oleh Dhiche Stage pada 2022.
Swag Event bukan sekadar pertunjukan musik. Ia adalah ruang regenerasi, tempat tumbuhnya semangat independensi, dan wadah bagi musisi untuk memperkenalkan karya mereka kepada publik yang lebih luas. Didukung oleh berbagai pihak seperti IMARINDO, CircleFab, TMC, dan Labelers Indonesia, acara ini terus menunjukkan konsistensinya dalam merawat ekosistem musik alternatif di Indonesia.
Episode 114 menjadi bukti bahwa musik independen Indonesia terus bergerak, tumbuh, dan menemukan pendengarnya. Bagi mereka yang belum pernah hadir, Swag Event adalah undangan terbuka untuk menjadi bagian dari perjalanan musikal yang otentik dan penuh warna.