Hi Urbie’s! Minggu ini dunia musik Jepang kembali bergetar dengan update terbaru dari Billboard Japan Hot 100 edisi 15 Oktober 2025. Seperti dugaan banyak orang, Kenshi Yonezu kembali menunjukkan dominasinya. Single terbarunya, “Iris Out”, tetap kokoh di posisi nomor satu — tak tergoyahkan sejak debutnya beberapa minggu lalu.
Lagu ini bukan hanya mencetak angka streaming fantastis, tapi juga berhasil menciptakan fenomena budaya pop tersendiri berkat kolaborasinya dengan film anime Chainsaw Man: Reze Arc. Bahkan, “Iris Out” sudah menembus lebih dari 50 juta penayangan di YouTube hanya dalam tiga minggu!
Yonezu membuktikan lagi bahwa dirinya adalah maestro lintas genre — mampu menjembatani dunia musik, sinema, dan emosi dalam satu karya yang resonan di Iris Out. Aura misterius dan sinematik dari “Iris Out” membuat lagu ini terasa lebih dari sekadar soundtrack; ini adalah pernyataan artistik yang memikat pendengar lintas generasi.
Hikari di Dua Besar: Iris Out Yonezu & Hikaru Utada Bikin Chemistry Epik
Posisi kedua minggu ini juga masih diisi oleh kolaborasi besar yang mengguncang industri — “Jane Doe” dari Kenshi Yonezu bersama Utada Hikaru. Lagu ini tetap bertahan di peringkat dua, menegaskan bahwa dua musisi legendaris ini telah menciptakan duet paling kuat di 2025.
Dengan lirik yang penuh misteri dan melodi yang mendayu gelap, “Jane Doe” terasa seperti dialog dua jiwa yang tersesat — dan publik jelas menyukainya. Banyak penggemar menyebut lagu ini sebagai “pertemuan dua dunia”: visual sinematik khas Yonezu dan keintiman vokal Utada yang menenangkan.
BE dan =LOVE Naik Tajam
Di posisi ketiga, boygroup BE melesat dengan lagu “Stare In Wonder” yang langsung debut di Top 3. Energi dance-pop mereka yang kuat, koreografi presisi, dan visual futuristik membuat lagu ini cepat viral di TikTok Jepang.
Sementara itu, girlgroup =LOVE bikin kejutan besar dengan lagu “ラブソングに襲われる (Lovesong ni Osowareru)” yang melonjak drastis dari posisi 67 ke posisi 4! Lagu ini memadukan nuansa manis dan melankolis — dan sukses jadi anthem bagi fans idol pop Jepang yang mendambakan cinta tak berbalas.
Mrs. GREEN APPLE dan Juice=Juice Jaga Keseimbangan di Tengah Chart
Grup pop-rock favorit banyak orang, Mrs. GREEN APPLE, turun tipis ke posisi 5 lewat lagu “GOOD DAY”. Meski begitu, lagu ini masih menjadi pilihan utama di berbagai radio Jepang dan playlist Spotify Asia.
Di posisi 6, unit idol Juice=Juice melakukan debut kuat dengan lagu yang berjudul panjang namun emosional: “四の五の言わず嘘と別れてあげた”, yang bisa diterjemahkan sebagai “Tanpa Banyak Kata, Aku Berpisah dengan Kebohonganmu.” Lagu ini punya kekuatan lirik yang dalam dan menggambarkan sisi emosional khas idol-pop modern.
Baca juga
- Kylie Jenner Debut di Dunia Musik Lewat Lagu “Fourth Strike”
- Film Black Phone 2 (2025): Saat Dering Telepon Menguak Teror dan Misteri
- Goodbye, Music Television! MTV Tutup Seluruh Channel Musik di Eropa
HANA, Aina The End, dan Spitz Lengkapi 10 Besar
Di peringkat 7 ada HANA dengan “Blue Jeans”, sebuah lagu bernuansa retro yang tetap bertahan di chart berkat popularitasnya di media sosial. Lagu ini membawa vibe musim panas yang santai namun catchy.
Posisi 8 diisi Aina The End dengan “革命道中 (Kakumei Douchuu)”, lagu yang penuh intensitas vokal dan energi teatrikal. Aina terus memperkuat identitasnya sebagai salah satu solois paling eksperimental di Jepang saat ini.
Sementara MATSURI berhasil debut di posisi 9 dengan “アガベの花 (Agave no Hana)”, lagu yang memadukan instrumen tradisional Jepang dengan elemen elektronik modern — sebuah eksplorasi musik yang memukau.
Menutup daftar, di posisi 10 ada band legendaris Spitz dengan “灯を護る (Hi wo Mamoru)”, lagu ballad yang menghangatkan hati dan membuktikan bahwa musik dengan emosi tulus selalu punya tempat di hati pendengar.
Tren Minggu Ini: Dominasi Lintas Generasi
Urbie’s, yang menarik dari Billboard Japan Hot 100 minggu ini adalah percampuran lintas generasi. Dari ikon lama seperti Spitz dan Utada Hikaru hingga bintang baru seperti BE dan Juice=Juice, semuanya menunjukkan bahwa musik Jepang sedang berada di masa paling dinamisnya.
Genre pun semakin cair — dari pop eksperimental hingga Iris Out grunge-pop sinematik ala Yonezu, semuanya punya tempat di telinga pendengar masa kini.
Satu hal pasti: musik Jepang tak hanya soal lagu, tapi tentang cerita, emosi, dan karakter — dan minggu ini, semuanya bersatu dengan harmoni yang sempurna.
