Fatin Shidqia Comeback dengan Album ‘Cerita Kita’: Kisah Keberanian dan Kejujuran dalam Musik

Hi Urbie’s! Setelah sekian lama vakum dari dunia musik, Fatin Shidqia akhirnya kembali dengan karya yang penuh emosi dan kedewasaan. Pada Kamis (16/10/2025), penyanyi jebolan ajang pencarian bakat itu resmi merilis album terbarunya bertajuk “Cerita Kita” — sebuah perjalanan musikal yang mencerminkan pertumbuhan pribadi, keberanian, dan kejujuran dalam setiap nadanya.

Album ini berisi 12 lagu yang membawa pendengarnya menyusuri berbagai fase kehidupan dan perasaan yang pernah dialami Fatin. Menariknya, ada tiga lagu baru yang menjadi sorotan utama: Red Flag, Berhenti Mencintai, dan Seolah Aku Salah. Ketiganya sudah bisa dinikmati di kanal YouTube resmi Fatin melalui format lyric visualizer yang memadukan nuansa visual lembut dengan kekuatan lirik yang menggugah.

Track utama, Red Flag, menjadi langkah berani bagi Fatin. Lagu ini merupakan karya berbahasa Inggris pertama yang ia rilis, menandai babak baru dalam perjalanan musiknya. Dengan aransemen pop modern dan vokal kuat yang menjadi ciri khasnya, Red Flag bercerita tentang keberanian untuk keluar dari hubungan yang tidak sehat. Liriknya terasa jujur dan berdaya, seolah menjadi pesan untuk siapa pun yang pernah berada dalam situasi serupa: bahwa mencintai diri sendiri juga adalah bentuk cinta yang paling penting.

Baca juga

• Kylie Jenner Debut di Dunia Musik Lewat Lagu “Fourth Strike”
• Film Black Phone 2 (2025): Saat Dering Telepon Menguak Teror dan Misteri
• Goodbye, Music Television! MTV Tutup Seluruh Channel Musik di Eropa

Lanjut ke Berhenti Mencintai, Fatin mengajak pendengar untuk merasakan proses penerimaan dan ketenangan setelah melalui luka. Nada-nada lembut berpadu dengan lirik yang menenangkan, menciptakan suasana reflektif yang terasa begitu personal. Lagu ini seperti pelukan hangat untuk mereka yang sedang belajar ikhlas atas sesuatu yang telah berlalu.

Sebagai penutup, Seolah Aku Salah menghadirkan sisi melankolis yang kuat. Lagu ini menggambarkan perasaan seseorang yang terus disalahkan dalam hubungan yang tidak seimbang. Suara Fatin yang lembut namun emosional membuat lagu ini menjadi klimaks yang menyentuh di akhir perjalanan album Cerita Kita.

Melalui album ini, Fatin Shidqia menunjukkan transformasi musikal dan kedewasaannya sebagai seorang penyanyi solo. Ia tak lagi hanya dikenal sebagai gadis manis dengan suara unik, tapi juga sebagai musisi yang mampu mengekspresikan jati diri dan emosinya lewat karya yang matang dan penuh makna. Perpaduan antara nada pop melankolis dan lirik jujur membuat Cerita Kita terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari, seolah Fatin sedang bercerita langsung kepada para pendengarnya.

Bagi Urbie’s yang sudah menantikan kehadiran Fatin di industri musik, Cerita Kita adalah bentuk pembuktian bahwa ia kembali bukan sekadar bernyanyi, tapi membawa kisah yang lahir dari hati.