Hi Urbie’s! Industri kuliner Tanah Air kembali menunjukkan taringnya di panggung internasional. Tahun ini, KARA—produk olahan kelapa asli Indonesia—kembali memeriahkan gelaran Salon International de L’alimentation (SIAL Interfood) 2025 yang berlangsung pada 12–15 November di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat. Hadir bersama Krista Exhibition, SIAL Interfood edisi ke-26 ini menjadi magnet bagi pelaku industri makanan dan minuman dari dalam maupun luar negeri, sekaligus wadah strategis untuk memperkenalkan inovasi kuliner terbaik Indonesia kepada dunia.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, KARA hadir sebagai representasi kekayaan kelapa Indonesia. Namun kali ini, kehadirannya terasa lebih meriah dengan berbagai aktivitas menarik yang mereka suguhkan selama empat hari. “Dalam kegiatan ini, KARA tidak hanya memamerkan produk olahan kelapa terbaiknya, namun juga menampilkan beberapa kegiatan. Kami mengadakan demo masak oleh chef-chef dari hotel ternama di Jakarta,” ungkap Dwianto Arif, Corporate Communication Manager SAMBU Group, produsen KARA.
Rangkaian demo masak ini menjadi salah satu sorotan utama. Dimulai dengan kolaborasi bersama The 101 Jakarta Sedayu Darmawangsa, kemudian dilanjutkan dengan aksi Chef Karel Alexander di hari kedua. Hari ketiga tak kalah menarik berkat kehadiran tim dari Sunlake Waterfront Resorts & Convention, dan ditutup oleh live cooking dari Manhattan Hotel Jakarta. Setiap sesi memasak ini membuktikan bahwa olahan kelapa bisa diolah menjadi hidangan modern yang kreatif dan menggugah selera.
Lebih dari sekadar partisipasi rutin, kehadiran KARA di SIAL Interfood 2025 menegaskan komitmen SAMBU Group dalam memajukan industri kelapa nasional. Dengan membawa kelapa sebagai produk strategis, KARA turut mendorong diplomasi rasa Indonesia ke panggung global. Kelapa bukan hanya komoditas ekonomi; ia adalah bagian dari identitas budaya dan kuliner yang membanggakan. Melalui pameran berskala internasional ini, SAMBU Group berharap dapat memperluas pasar sekaligus mengukuhkan kualitas kelapa Indonesia di mata dunia.
Baca Juga:
- Keren! The Apurva Kempinski Bali Borong 4 Penghargaan Kuliner Nasional & Asia Pasifik
- Zodiak yang Polos di Depan, Tapi Liar di Belakang : Mereka Pandai Menyembunyikan Sisi Bandelnya!
- Bukan Benci Kerja, Cuma Capek Drama: Realita Anak Muda di Dunia Kerja Modern
Sebagai salah satu platform B2B terbesar di sektor makanan dan minuman, SIAL Interfood menjadi kesempatan emas bagi KARA untuk memperluas jejaring bisnis dan mencari solusi inovatif. Kementerian Pariwisata pun ikut mengapresiasi penyelenggaraan pameran ini yang dianggap mampu memperkuat ekosistem industri makanan, minuman, perhotelan, restoran, kafe, hingga jasa boga di Indonesia.
Tahun ini, SIAL Interfood menargetkan lebih dari 1.500 peserta dari 26 negara. Angka ini menunjukkan besarnya potensi pertumbuhan industri F&B, sekaligus menjadikan gelaran ini sebagai wadah ideal untuk memperkuat pemasaran produk lokal dan membuka peluang ekspansi bisnis.
Menutup keterlibatan KARA dalam acara ini, Dwianto Arif menyampaikan harapannya. “Semangat KARA dalam mendukung SIAL Interfood ke-26 menjadi ajang untuk mengenalkan kebaikan produk olahan kelapa pilihan kami ke pasar yang lebih luas, sekaligus membina hubungan yang telah terjalin baik dengan para pemangku kepentingan. Semoga keikutsertaan KARA dapat menambah kekayaan kuliner, baik dalam lingkup nasional maupun internasional.”
Melalui pameran ini, KARA kembali menunjukkan bahwa inovasi, kolaborasi, dan kualitas adalah kunci untuk membawa cita rasa Indonesia bersaing di kancah global.
 2025){kind=link}