Pernahkah kamu mengunjungi rumah teman yang penuh dengan barang-barang sampai tak muat kaki? Atau kamu punya kebiasaan menyimpan barang-barang tak terpakai, bahkan yang sudah rusak? Hati-hati, kamu atau temanmu mungkin mengalami Hoarding Disorder, lho!
Apa itu Hoarding Disorder?
Gangguan menimbun barang, adalah gangguan kesehatan mental yang membuat seseorang sulit membuang barang-barang. Mereka memiliki keinginan kuat untuk menyimpan barang, meskipun barang tersebut sudah tak berguna, rusak, atau bahkan berbahaya.
Ciri-ciri:
- Kesulitan ekstrem untuk membuang barang
- Keinginan kuat untuk menyimpan barang
- Rumah penuh barang hingga tak muat bergerak
- Sulit mengorganisir dan mengelola barang
- Cemas atau panik saat memikirkan membuang barang
- Menolak bantuan untuk membersihkan rumah
Dampak Hoarding Disorder:
Gangguan ini dapat berakibat fatal, lho! Orang dengan kebiasaan ini bisa:
- Terisolasi dari orang lain
- Mengalami depresi dan kecemasan
- Memiliki masalah kesehatan fisik
- Mengalami kesulitan keuangan
- Membahayakan diri sendiri dan orang lain
Baca juga:
- Liburan Hemat dengan Miles & Point: Tips Jitu untuk Traveler Cerdas!
- Mau Liburan ke Pantai? Ini Top List Pantai Terindah di Indonesia!
- Pulau Komodo: Surga Tersembunyi di Timur Indonesia yang Wajib Dikunjungi!
Penyebab:
Penyebabnya belum pasti, tapi beberapa faktor yang mungkin berkontribusi:
- Genetika
- Trauma masa kecil
- Gangguan mental lain
- Kehilangan atau kesepian
Pengobatan Hoarding Disorder:
Kombinasi terapi dan obat-obatan adalah kuncinya. Terapi membantu:
- Mengubah pola pikir
- Mengembangkan keterampilan mengorganisir barang
- Belajar membuang barang
Obat membantu mengatasi depresi, kecemasan, dan gejala lain.
Jangan ragu mencari bantuan profesional jika kamu atau orang terdekat mengalaminya! Semakin cepat diobati Hoarding Disorder, semakin besar peluang pemulihannya.