
Hi Urbie’s! Di tengah percepatan transformasi digital dan perubahan budaya kerja pasca pandemi, satu tantangan besar membayangi banyak organisasi: keterikatan antarkaryawan yang semakin longgar. Koneksi yang dulunya dibentuk secara organik di ruang-ruang kantor kini memudar, tergantikan oleh layar monitor dan jadwal kerja hybrid yang padat.
“Ketika bonding menurun, bukan hanya relasi yang terdampak, tapi juga kolaborasi, loyalitas, bahkan produktivitas. Inilah mengapa pendekatan experiential learning dan outing kini kembali relevan. Orang perlu merasa terhubung untuk bisa bekerja optimal,” ujar Gigih Gesang, Sekretaris Jenderal Asosiasi Experiential Learning Indonesia (AELI), dalam Konferensi Pers Peluncuran Indonesia Outing Expo 2025 di Jakarta, Selasa (17/6/2025).
Tren Baru: Dari Seminar ke Experiential Learning
Tren ini bukan sekadar asumsi. Data dari TeamOut 2025 menunjukkan bahwa lebih dari 67% perusahaan di Indonesia kini menjadikan outing dan team building sebagai bagian dari strategi pengembangan sumber daya manusia (SDM). Bahkan, Verified Market Reports mencatat pertumbuhan pasar layanan team building di Asia Pasifik dengan CAGR lebih dari 15% dalam beberapa tahun ke depan.
Outing, gathering, dan experiential learning menjadi pendekatan yang dipercaya bisa menghadirkan manfaat jangka panjang, baik bagi individu maupun organisasi. Filosofi “refresh, refocus, reconnect” kini banyak diadopsi dalam kegiatan pelatihan karyawan, yang tidak hanya menargetkan peningkatan kompetensi, tetapi juga kesejahteraan mental dan emosional.

Indonesia Outing Expo 2025: Panggung Baru Dunia Event Korporat
Melihat geliat dan peluang yang kian besar ini, Panorama Media merespons dengan meluncurkan Indonesia Outing Expo 2025, pameran pertama dan satu-satunya di Indonesia yang sepenuhnya didedikasikan untuk industri outing, team building, gathering, dan corporate experiences.
Berlangsung pada 14–16 November 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), event ini digadang menjadi titik temu strategis antara pelaku industri dengan ribuan korporasi yang tengah mencari mitra engagement berdampak.
“Outing dan gathering bukan lagi sekadar aktivitas tahunan. Negara-negara seperti Singapura dan Dubai telah lebih dulu membuktikan bagaimana aktivitas ini bisa berdampak langsung pada pengembangan SDM dan budaya kerja. Kini giliran Indonesia memimpin di kawasan,” tegas Andita Tirtawisata, Direktur Panorama Media.
Ia menambahkan bahwa Indonesia Outing Expo tak hanya hadir menjawab permintaan pasar, tapi juga memposisikan outing sebagai pilar penting dalam strategi SDM dan event modern. “Kami optimistis ini akan jadi panggung emas bagi pelaku industri untuk tumbuh dan membentuk positioning yang kuat,” ujarnya.

Lebih dari Sekadar Pameran
Dikemas sebagai “experience hub”, Indonesia Outing Expo 2025 bukan hanya menampilkan booth dari pelaku industri outing—seperti venue rekreasional, hotel, EO, transportasi, hingga program experiential learning—tetapi juga menghadirkan serangkaian acara seperti:
- Peluncuran venue dan produk baru
- Talkshow HR dan leadership
- Sesi diskusi tentang tren employee engagement dan internal branding
- Forum kolaborasi dan kemitraan bisnis
Menurut Priscilla Daulima, Project Manager Indonesia Outing Expo 2025, acara ini dirancang untuk memberikan dampak yang berkelanjutan. “Kami ingin ini jadi lebih dari sekadar transaksi. Ini tentang membangun pemahaman bersama bahwa outing adalah investasi strategis dalam membentuk budaya kerja yang lebih sehat dan menyenangkan,” ucapnya.
Momentum Kebangkitan Industri
Dukungan terhadap acara ini juga datang dari asosiasi dan komunitas profesional. AELI, misalnya, melihat Indonesia Outing Expo sebagai momentum penting untuk memajukan pendekatan experiential learning secara nasional.
“Permintaan experiential learning meningkat pesat dalam dua tahun terakhir. Banyak perusahaan mulai sadar bahwa pembelajaran yang berdampak tak selalu terjadi di ruang kelas. Kami mendukung penuh Indonesia Outing Expo karena ini selaras dengan misi kami,” kata Gigih Gesang.
Ajakan untuk Menjadi Bagian dari Perubahan
Dengan target ribuan pengunjung dari kalangan HR, sekolah, komunitas, dan pelaku industri event, Indonesia Outing Expo 2025 menawarkan potensi bisnis dan kolaborasi yang sangat luas. Pelaku industri hospitality, outdoor recreation, transportasi, dan penyedia program pelatihan kini memiliki kesempatan unik untuk menempatkan diri di pusat pertumbuhan industri engagement ini.
“Outing bukan hanya soal bersenang-senang di luar kantor. Ini soal membangun masa depan organisasi yang lebih kuat melalui hubungan manusia yang autentik,” tutup Andita.
Indonesia Outing Expo 2025 adalah lebih dari sekadar pameran. Ini adalah simbol dari pergeseran cara kita melihat pengembangan SDM: dari formalitas menuju ke pengalaman yang berakar pada koneksi emosional dan kebersamaan. Bagi perusahaan yang ingin tetap relevan di era kerja baru, ini adalah saat yang tepat untuk mengambil bagian.



















































