
Hi Urbie’s, pecinta aksi dan thriller! Film terbaru The Shadow’s Edge akhirnya tayang di bioskop Indonesia mulai 20 Agustus 2025. Dibintangi oleh legenda hidup Jackie Chan, film ini menyajikan perpaduan aksi intens, ketegangan khas kriminalitas kelas kakap, dan drama emosional di tengah hiruk-pikuk kota Macau.
Disutradarai oleh Larry Yang, yang sebelumnya sukses menggarap Ride On (2023), film ini membawa warna baru dalam dunia sinema Asia. Dengan durasi 142 menit, kamu akan diajak menyelami gelapnya dunia kriminal sekaligus menyaksikan kembalinya seorang pahlawan lama yang harus menghadapi masa lalu — dan musuh yang jauh lebih kejam dari sebelumnya.
Sinopsis
Ketika sebuah sindikat kriminal berbahaya mulai menguasai Macau dengan strategi yang tak bisa disentuh hukum, Kepolisian Macau tak punya banyak pilihan. Mereka akhirnya mengambil langkah terakhir: memanggil kembali sekelompok pensiunan polisi, termasuk Chen Huo (Jackie Chan) — mantan detektif legendaris yang dikenal dengan insting tajam dan kemampuan bela diri yang belum tertandingi, meski usia tak lagi muda.

Chen awalnya menolak, memilih menikmati hidup tenang bersama cucunya, tetapi ketika sindikat ini mulai menyasar orang-orang yang ia cintai, ia kembali ke medan perang. Bekerja sama dengan tim investigasi baru yang dipimpin Detektif Li (Zhang Zifeng), serta dibantu oleh seorang agen undercover muda, Jin (Jun, member Seventeen), Chen harus menghadapi lawan lama sekaligus sahabat yang kini berubah menjadi dalang utama kejahatan: Fang Wei (Tony Leung Ka-fai).
Konflik semakin rumit ketika sisi personal bercampur dengan tugas profesional. Intrik, pengkhianatan, dan pertarungan brutal membuat film ini tak hanya menyajikan aksi fisik, tapi juga emosional.
Kombinasi Aksi Klasik dan Sentuhan Modern
Jackie Chan masih menjadi magnet utama di film ini. Meski kini lebih selektif memilih peran, ia membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk menampilkan aksi laga berkualitas. Beberapa adegan kejar-kejaran dan pertarungan tangan kosong masih khas “Jackie banget”, walaupun lebih terukur dan emosional.
Tony Leung Ka-fai tampil memukau sebagai antagonis dengan karakter mendalam. Aktingnya memberi bobot emosional yang membuat penonton tak sekadar membenci, tapi juga memahami latar belakang karakternya.
Sementara Zhang Zifeng dan Jun menjadi penyegar di tengah dominasi aktor senior. Mereka tampil enerjik dan punya dinamika menarik sebagai generasi baru kepolisian.

Film ini juga ditunjang dengan sinematografi bergaya noir modern — kota Macau tampil misterius namun indah, dengan pencahayaan dan tone warna yang mendukung atmosfer cerita. Musik latar minimalis tapi efektif menjaga ketegangan, tanpa harus “teriak” sepanjang waktu.
Baca Juga:
- Sosok Muda Inspiratif: Bianca Alessia, Pembawa Baki di Upacara Proklamasi Kemerdekaan ke-80
- Jangan Asal Connect! Bahaya Tersembunyi di Wi-Fi Publik Bandara
- Ganti Pasangan, Tapi Luka Tetap Sama: Kenapa Kamu Terjebak di Pola yang Itu-Itu Lagi?
Tak Hanya Menyuguhkan Adrenalin, tapi Juga Emosional
The Shadow’s Edge bukan hanya film aksi biasa. Ini adalah kisah tentang waktu, pengkhianatan, dan penebusan. Perpaduan aktor senior dan generasi baru menjadikan film ini bukan cuma suguhan adrenalin, tapi juga emosional.
Buat kamu penggemar Jackie Chan, film ini wajib masuk daftar tonton bulan Agustus. Begitu pula untuk pencinta thriller dan crime-action, The Shadow’s Edge menjadi salah satu film Asia terbaik tahun ini. Oleh karena itu, tontonan ini tak boleh dilewatkan!
Siapkan diri untuk kembali melihat Jackie Chan beraksi. Ajak teman, pasangan, atau keluarga dewasa karena film ini berlabel 17+. Jangan lewatkan, karena The Shadow’s Edge siap mengguncang layar lebar Indonesia mulai 20 Agustus 2025!