Menegur pimpinan saat sedang presentasi di depan umum memang situasi yang cukup sensitif. Namun, jika ada hal yang perlu diluruskan atau diperbaiki, menyampaikannya dengan cara yang tepat bisa sangat bermanfaat bagi semua pihak. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:
1. Pilih Waktu dan Tempat yang Tepat
- Jangan di depan umum: Hindari menegur di depan audiens. Ini bisa membuat pimpinan merasa tidak nyaman dan kehilangan muka.
- Cari waktu yang tepat: Pilih momen ketika tidak ada tekanan atau gangguan. Misalnya, setelah presentasi selesai atau saat ada jeda.
- Berbicara secara pribadi: Ajak pimpinan untuk berbicara empat mata agar bisa fokus pada masalah yang ada tanpa gangguan.
2. Gunakan Bahasa yang Sopan dan Diplomatis
- Hindari kata-kata yang kasar: Gunakan bahasa yang santun dan hindari kata-kata yang bernada menyalahkan.
- Fokus pada masalah, bukan pada orangnya: Sampaikan kritik dengan cara konstruktif, yaitu dengan fokus pada masalah yang ada dan bukan pada kesalahan pribadi pimpinan.
- Gunakan kalimat “Saya” daripada “Anda”: Misalnya, “Saya merasa ada sedikit perbedaan data di slide ke-5” daripada “Anda salah dalam menyajikan data di slide ke-5.”
Baca juga:
- Hotel Nintendo! Perusahaan Gaming ini Siap Masuk ke Industri Perhotelan? Inilah Bocoran Rencana Besar Mereka
- Indonesia Menempati Posisi Kedua Dalam Konsumsi Mi Instan Global
- LG Luncurkan Layar Elastis Pertama di Dunia: Fleksibel, Bisa Ditarik, dan Melar Seperti Karet
3. Sampaikan dengan Jelas dan Terstruktur
- Persiapkan apa yang ingin disampaikan: Sebelum berbicara, pikirkan baik-baik apa yang ingin kamu sampaikan.
- Sampaikan dengan jelas dan ringkas: Jelaskan masalahnya secara singkat dan padat agar mudah dipahami.
- Sertakan bukti atau data: Jika memungkinkan, siapkan data atau bukti untuk mendukung pendapatmu.
4. Tawarkan Solusi
- Jangan hanya mengkritik: Selain menyampaikan masalah, tawarkan juga solusi atau alternatif yang lebih baik.
- Tunjukkan sikap proaktif: Berikan kesan bahwa kamu ingin membantu memperbaiki situasi.
5. Perhatikan Bahasa Tubuh
- Jaga ekspresi wajah: Hindari ekspresi yang menunjukkan ketidaksetujuan atau kemarahan.
- Pertahankan kontak mata: Tunjukkan bahwa kamu serius dalam menyampaikan pendapat.
- Jaga nada suara: Gunakan nada suara yang tenang dan sopan.
Contoh Kalimat yang Bisa Digunakan:
- “Maaf mengganggu, Pak/Bu. Saya ingin menyampaikan sedikit masukan mengenai poin yang tadi dijelaskan. Menurut saya, data pada slide ke-5 mungkin perlu diperiksa ulang karena…”
- “Terima kasih atas presentasinya, Pak/Bu. Saya punya usulan kecil, mungkin kita bisa mempertimbangkan untuk menambahkan poin ini agar lebih lengkap…”
Ingat: Tujuan utama menegur pimpinan adalah untuk memperbaiki situasi dan mencapai hasil yang lebih baik. Dengan memilih kata-kata yang tepat dan menyampaikannya dengan cara yang sopan, kamu bisa membangun hubungan yang lebih baik dengan pimpinan dan tim.
Tips Tambahan:
- Latihan sebelum berbicara: Latihlah apa yang ingin kamu sampaikan agar lebih percaya diri.
- Perhatikan situasi dan konteks: Sesuaikan cara menyampaikan pesan dengan situasi dan hubunganmu dengan pimpinan.
- Tetap tenang dan profesional: Jangan biarkan emosi menguasai diri.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, kalian bisa menyampaikan kritik atau masukan kepada pimpinan dengan cara yang efektif dan membangun.
