Home Highlight Mengenal Ampo, Camilan Tanah Liat Diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda

Mengenal Ampo, Camilan Tanah Liat Diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda

56
0
Mengenal Ampo, Camilan Tanah Liat Diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda
Urbanvibes

Di tengah derasnya arus modernisasi dan globalisasi kuliner, sebuah camilan tradisional berbahan dasar tanah liat justru berhasil menarik perhatian dunia dan dinobatkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia. Inilah Ampo, camilan unik asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang kini tak hanya menjadi simbol warisan leluhur, tetapi juga bukti bahwa tradisi dan budaya lokal punya tempat istimewa di hati masyarakat.

Ampo: Lebih dari Sekadar Camilan

Bagi masyarakat Tuban, Ampo bukan sekadar makanan ringan. Camilan ini merupakan bagian dari sejarah, budaya, dan kehidupan masyarakat Jawa yang telah diwariskan turun-temurun. Dibuat dari tanah liat pilihan yang bersih dan steril, Ampo tidak sembarangan tanah, melainkan tanah lempung yang memiliki tekstur halus dan diyakini mengandung unsur mineral yang aman jika dikonsumsi dalam jumlah kecil.

Proses pembuatannya pun penuh filosofi dan ketekunan. Tanah liat tersebut diolah sedemikian rupa hingga menjadi lempengan tipis, lalu digulung menyerupai silinder kecil dan dipanggang di atas api tradisional hingga matang. Meskipun terdengar aneh bagi sebagian orang, terutama generasi muda dan masyarakat luar daerah, Ampo justru punya cita rasa khas yang unik—gurih, hambar, namun menyisakan sensasi ‘dingin’ di lidah.

Filosofi dan Kepercayaan di Balik Ampo

Lebih dari sekadar rasa, Ampo menyimpan nilai-nilai budaya dan kepercayaan lokal. Di masa lalu, camilan ini dipercaya mampu menyembuhkan berbagai penyakit ringan seperti mual dan diare. Bahkan, sebagian masyarakat percaya bahwa Ampo bisa memperkuat tubuh ibu hamil dan membantu mengusir roh jahat.

Hal ini menunjukkan bahwa Ampo bukan hanya berfungsi sebagai pangan, tapi juga sebagai media spiritual dan kesehatan tradisional. Itulah mengapa eksistensinya tetap bertahan di tengah gempuran makanan modern.

Baca Juga:

Diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda

Pengakuan resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia menjadikan Ampo sebagai salah satu Warisan Budaya Takbenda (WBTb) pada tahun 2023. Gelar ini diberikan karena Ampo dianggap memenuhi sejumlah kriteria penting, seperti nilai sejarah, keberlanjutan, dan dampaknya terhadap identitas lokal.

Pengakuan ini bukan hanya kebanggaan bagi warga Tuban, tetapi juga menjadi momentum penting untuk pelestarian budaya tradisional Nusantara. Lewat gelar WBTb, Ampo diharapkan dapat semakin dikenal luas, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional.

Tantangan dan Peluang

Meski telah mendapat pengakuan, pelestarian Ampo masih menghadapi sejumlah tantangan. Generasi muda yang cenderung tertarik pada makanan modern menjadi salah satu faktor yang membuat minat terhadap Ampo perlahan menurun. Belum lagi minimnya regenerasi pembuat Ampo tradisional yang membuat praktik ini terancam punah.

Namun, di balik tantangan itu, tersimpan peluang besar. Dengan pendekatan kreatif seperti pengemasan modern, storytelling budaya, hingga digitalisasi melalui media sosial, Ampo bisa “naik kelas” sebagai produk heritage yang eksotis. Kolaborasi dengan pelaku industri kreatif juga dapat membuka jalan baru agar Ampo menjadi suvenir khas Tuban yang diminati wisatawan.

Beberapa UMKM bahkan mulai berinovasi, menciptakan varian Ampo dengan tambahan rasa seperti jahe, cokelat, hingga susu, tanpa menghilangkan unsur tanah liatnya. Ini membuktikan bahwa budaya bisa beradaptasi tanpa kehilangan jati dirinya.

Ampo adalah simbol ketahanan budaya lokal di tengah dunia yang terus berubah. Dari gumpalan tanah liat yang sederhana, tersimpan kekayaan sejarah, filosofi, dan identitas masyarakat Jawa yang tak ternilai. Pengakuan sebagai Warisan Budaya Takbenda bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang untuk menjaga, merawat, dan memperkenalkan Ampo ke dunia.

Jadi, lain kali saat kamu berkunjung ke Tuban, jangan ragu untuk mencoba Ampo. Bukan hanya mencicipi rasa uniknya, tapi juga menjadi bagian dari upaya pelestarian warisan budaya bangsa.

Urban Vibes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here